CHAPTER 49

4.4K 144 2
                                    

~POV Ilham~

Aku kaget saat melihat Mila duduk disampingku.

"Kamu ada masalah?"tanya Mila

Aku gak bisa menatapnya. Hatiku terlalu sakit sekarang. Mila.. dialah gadis yang paling kucintai. Dia cinta pertamaku. Tapi dia juga adalah gadis yang dicintai adikku. Kevin sudah terlalu berkorban untukku. Mungkin sekarang waktunya aku yang berkorban untuknya.

"Jika memang ada masalah, ceritain aja ke aku kalau kamu mau.."kata Mila lagi.

Aku perlahan meraih tangannya.

"Aku mau kita putus Mila.."kataku dengan sangat berat hati.

Wajahnya terlihat sedikit kaget.

"Kenapa kamu.."tahannya

"Aku pernah bilang kan.. aku mau memulai hubungan kita dengan suatu kepercayaan dan cinta.. mungkin aku emang memiliki kepercayaan dari kamu.. tapi aku yakin.. aku gak memiliki cinta dari kamu.."kataku

~POV Mila~

'Kenapa Ilham tiba-tiba minta putus? Apa yang sebenarnya terjadi?'pikirku

Aku hanya diam saja. Jujur, aku bingung dengan sikap Ilham sekarang.

"Cinta kamu itu hanya buat Kevin.. begitupun sebaliknya.. cinta Kevin hanya buat kamu.."lanjut Ilham.

DHEG!

Kenapa Ilham tahu semuanya? Apa Kevin sudah menceritakan semuanya pada Ilham? Kenapa Kevin gak bilang dulu sama aku?

Aku kaget mendengar pernyataan Ilham yang memang sudah sangat tepat. Aku memang hanya mencintai Kevin. Dan selamanya gak akan pernah berubah.

"Aku udah tahu semuanya Mil.. Kevin gak cerita apapun.. tapi aku tahu semuanya sendiri.. karena dari dulu aku sudah tahu.. cinta dimata kamu memang bukan buat aku.. walau awalnya aku gak tahu, siapa pria beruntung itu.."kata Ilham dengan air mata yang mulai mengalir keluar pelan dari matanya

"Kevin adik aku Mila.. dia adalah orang yang sangat kusayangi.. kebahagiaan dia adalah bagian dari kebahagiaan aku juga.. dan luka yang dia rasakan juga adalah luka yang akan aku rasakan.. udah saatnya dia bahagia setelah lama dia terluka.."lanjut Ilham.

"Ilham.. maafin aku.."kataku pelan.

"Gak.. gak ada yang salah.. semuanya sama-sama terjebak dalam takdir cinta.. tapi semuanya akan aku ubah sekarang.. aku mau.. kamu kembali dengan Kevin.."kata Ilham sambil menatapku dengan mata penuh air mata.

"Ham.. kamu.. kamu serius?"tanyaku diantara senang dan juga sedih.

Aku senang karena akhirnya aku dan Kevin dapat bersatu lagi. Tapi aku juga sedih karena dengan begitu, aku telah melukai Ilham juga.

"Ilham.."kataku pelan

"Tapi walaupun kamu kini jadi pacar Kevin lagi, tapi aku masih bolehkan jadi sahabat atau mungkin teman kamu.. atau kalau gak.. aku akan jadi calon kakak ipar buat kamu.. bolehkan Mil?"tanyanya dengan mata berkaca-kaca.

"Ham.. aku mau jadi teman kamu. Aku mau jadi sahabat kamu.. selamanya.."balasku.

Perlahan Ilham menyentuh pipiku

"Berjanjilah kalau kamu akan bahagia dengan Kevin setelah ini.. tak akan ada luka lagi diantara kalian setelah aku mundur.."katanya

"Ya.."balasku

"Bagus deh kalau gitu.."katanya sambil menghapus pelan air matanya sendiri dengan tangannya.

Ilham bangkit dari tempat duduknya.

"Temuilah Kevin sekarang Mil.. dia lagi dikamar rawatnya.."pintanya

"Ya.."jawabku sambil ikut berdiri juga.

"Bye.. aku pulang dulu.."katanya sambil langsung berjalan pergi.

Aku terus melihat punggung Ilham yang berjalan semakin jauh. Maafkan aku Ilham. Maaf karena aku sudah membuatmu terluka. Maaf karena aku sudah membuatmu menangis. Dan aku juga ingin berterima kasih sama kamu karena kamu sudah memberikan cinta yang amat besar untukku. Tapi maaf, maaf karena aku tak bisa membalas rasa cintamu itu.

Takdirlah yang membuat aku lebih dulu mencintai Kevin. Karena Kevin lebih dulu muncul dalam hidupku. Kevin yang lebih dulu mengukir kata cinta dihatiku. Dan ukiran cinta itu kini tertancam terlalu dalam dihatiku hingga kini aku bahkan tak bisa menemukan akarnya ataupum mencabutnya lagi dari hatiku.

Tapi aku tetap senang karena telah mengenalmu. Kamu pria baik, Ham. Kamu berhak bahagia dengan gadis lain. Gadis yang akan jauh lebih mencintaimu. Gadis yang bisa balas rasa cintamu itu.

Aku pun berbalik dan berjalan meninggalkan taman. Aku melihat Sheila keluar dari kamar rawat Kevin. Aku berjalan menghampirinya.

TO BE CONTINUED..

=====================================

Follow My Instagramku : @cerbung_kemil_natan ; cerita ulang PCK dapar dibaca disana

Follow My Ask.fmku :
@selvia_xu67 ; jika ada pertanyaan buatku bisa langsung tanyain di ask.fmku

Pengorbanan Cinta Kevin [REPOST]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang