CHAPTER 13

4K 161 2
                                    

Dikelas,

Aku duduk dibangkuku. Prilly datang dan duduk disebelahku.

"Loe kenapa sih? Kog dari tadi melamun terus?"tanya Prilly

"Gak apa-apa kog.."jawabku

"Oh.."katanya

"Eh, Prill.. gue mau nanya deh.."kataku

"Apaan?"tanyanya

"Tadi si Ilham ngajak gue makan malam bareng orang tuanya nanti malam.."jelasku

"Terus loe jawab apa?"tanyanya penasaran

"Ya gue jawab oke aja.."jawabku

"Nah kalau gitu loe udah benar.."katanya.

"Tapi gue takut Prill.."kataku

"Takut? Takut apaan?"tanyanya heran

"Gimana kalau nanti orang tuanya minta gue sama Ilham tunangan atau apa.. gue kan belum siap.. loe nanti ikut gue ya.."jawabku

"Hah?! Yang benar aja loe.. ngapain coba gue ikut.."kagetnya

"Please dong.. kali ini aja ya.. ya Prill.."pintaku

"Ya udah deh.. nanti gue ikut.. biar loe tenang.."balasnya akhirnya

"Makasih.."ucapku kegirangan

Tak lama, dosen kami masuk dan memulai pelajaran.

~POV Kevin~

Aku turun dari tangga. Kulihat mama dan bi Inem sedang menyiapkan makanan yang banyak di meja makan. Kulirik jam tanganku, ternyata sudah jam 6 sore. Pantas saja mama sudah menyiapkan makan malam. Tapi kenapa sebanyak ini. Bukannya kami sekeluarga cuma berempat.

Aku berjalan menghampiri mama.

"Ma.."panggilku

"Eh, sayang.. kamu mau kemana..?"tanya mama

"Mau keluar bentar ma.. ini makanan kog banyak banget?"tanyaku

"Oh.. nanti ada tamu, pacar kakakmu.."jawab mama

"Hah?! Kak Ilham udah punya pacar kak?"kagetku

"Iya.. tapi papa sama mama gak terlalu kenal juga sih.. cuma sekedar kenal aja.."kata mama.

"Oh.."balasku.

"Terus ini kamu mau kemana lagi? Nanti makan malam bareng ya.."kata mama

"Iya ma.. Kevin mau cari buku doang kog di toko buku.. nanti Kevin pasti makan malam dirumah.. lagian Kevin mau kenal juga kog sama pacarnya kak Ilham, calon kakak iparnya Kevin.."balasku

"Ya udah.. ingat tepat waktu ya.."pesan mama

"Ya.. Kevin pergi dulu ya.. bye ma.."pamitku sambil mengecup pipi mama

"Hati-hati ya sayang.."pesan mama lagi

"Iya.."kataku sambil berlari keluar.

~POV Ilham~

Akhirnya aku tiba dirumah bersama Mila dan Prilly. Aku tidak mengajak Prilly. Tapi Mila yang mengajaknya. Aku gak tau kenapa Mila mengajaknya. Mungkin dia terlalu ngrogi untuk bertemu keluargaku.

Mila dan Prilly pun turun dari mobil.

"Wah.. serius nih rumah loe, Ham?"tanya Prilly padaku.

"Bukan.. ini bukan rumah gue.. ini rumah orang tua gue.."jawabku

"Ya.. sama aja kali.."katanya

Aku hanya tertawa melihat sikap Prilly yang terkagum sesaat melihat rumahku.

"Yuk Mil.. kita masuk.."ajakku pada Mila

"Ya.."jawabnya pelan.

Kami berjalan masuk.

"Eh, tuan muda Ilham udah pulang.. nyonya sama tuan udah nunggu tuh dari tadi.."kata bi Inem

"Iya.. oh ya bi, kenalin ini Mila.. pacar saya bi.."kataku sambil memperkenalkan Mila pada bi Inem

"Mila.."kata Mila tersenyum

"Cantik tuan muda.. non, bibi ini pembantu rumah tangga disini.. non Mila boleh panggil bibi dengan sebutan bi  Inem aja.."jelas bi Inem

"Nah bi.. kalau yang ini Prilly, sahabatnya Mila.."kataku lagi sambil memperkenalkan Prilly

"Prilly.."kata Prilly

"Oh ya udah.. silahkan duduk dulu.. bibi mau siapin minum bentar.."kata bi Inem

"Makasih ya bi.."ucapku.

Bi Inem pun berjalan ke dapur.

"Mila.. kamu tunggu bentar ya.. aku mau panggil mama bentar.."kataku pada Mila

"Ya.."jawabnya.

Aku berjalan ke ruang makan. Kulihat mama sedang menyiapkan makan malam.

"Ma.."panggilku

"Ilham.. kamu udah pulang sayang.. mana pacar Mila?"tanya mama

"Ada di ruang tamu, ma.. oh ya, mana Kevin, ma?"tanyaku.

"Oh.. Kevin lagi ke toko buku bentar.. tapi nanti bentar lagi pasti pulang kog.."kata mama

"Ya udah.. Ilham ke depan ya ma.. nemani Mila.."kataku.

"Ya.. bentar lagi udah bisa makan ya.."pesan mama.

"Oke ma.."balasku

Aku berjalan keluar.

~POV Mila~

Prilly masih saja mengagumi rumah Ilham. Ya emang sih, rumahnya Ilham terlihat sangat mewah. Ya maklumlah, Ilham adalah putra seorang pengusaha sukses di Jakarta. Bahkan Ilham pernah cerita kalau papanya punya lahan kebun teh berhektar-hektar di Bandung.

"Eh, Mil.. besar banget ya rumahnya Ilham.."puji Prilly

"Apaan sich loe Prill.. norak deh.."kataku sedikit kesal melihat sikap Prilly.

TO BE CONTINUED..

Pengorbanan Cinta Kevin [REPOST]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang