#Part 14

341 294 158
                                    

🍁🍁🍁
"Ku titipkan cinta ini hanya pada-Mu, jagalah hatiku dan hatinya dari rasa kecewa, hingga waktu itu tiba. Persatukanlah kami dalam restu dan Ridho-Mu."
🍁🍁🍁

Happy Reading🥀

.
.
.

Deg!

Rasa sakit dan tidak percaya akan semua yang ada di depan nya ini membuat Nolan tertegun menatap kedua pasangan yang sudah melakukan ijab qabul tadi.

Tanpa sadar air mata Diana mengalir melewati pipinya. Diana mengalihkan pandangannya dari Nolan dan berusaha tegar. Lain halnya dengan Nolan yang terus tertegun menatap Diana dan Alvian.

Alvian yang sedari tadi menahan emosi, berlalu menghampiri Nolan yang tengah terdiam. Ia langsung menarik kerah baju Nolan dan menyeret nya keluar dari ruangan. Diana yang menyadari hal tersebut kemudian berlari menghampiri kedua pria tersebut.

Diana berusaha menghentikan Alvian namun naas seperti nasib buruk yang terus menimpanya, tak disengaja Alvian menepis tangan Diana yang membuat nya membentur ganggang pintu. Sontak hal tersebut membuat Alvian melepaskan cengkraman nya beralih memeriksa keadaan Diana.

"Lo nggakpapa?" tanya Alvian cemas.

Dengan suara yang gemetar Diana kemudian menatap Alvian dengan tatapan sendu.

"Yan, bisa bantuin gue?" ucap Diana lalu memegang pundak Alvian --mencoba untuk berdiri.

"Lan, gue mau lo pergi sekarang!!!" tegas Diana sambil menunjuk keluar gedung.

Nolan tidak bisa berkata-kata, ia hanya diam dengan mata yang berkaca-kaca.

Diana mendorong tubuh Nolan keluar ruangan yang membuat Chika dan Caca geram. Mereka kemudian beralih mendorong tubuh Diana hingga membentur tubuh Alvian. Nolan yang tidak terima dan masih saja peduli dengan Diana kini berbalik memarahi Caca dan Chika.

"Kalian bisa marah tapi jangan pernah kalian sakitin Diana!" tegas Nolan.

Setelah mengatakan semua itu, Nolan kemudian berbalik arah -keluar gedung meninggalkan Diana diikuti dengan sahabatnya, Caca dan juga Chika.

Setelah beberapa menit kepergian Nolan, Diana yang memang dari tadi merasa tubuhnya kurang sehat kemudian ambruk yang membuat seluruh keluarga cemas.

Alvian yang kebetulan saat itu berada tepat dibelakang Diana dengan sigap langsung membawa Diana kerumah sakit.

*Di Rumah Sakit

Saat tiba di rumah sakit Alvian langsung dituntun masuk oleh salah seorang perawat wanita yang kebetulan sedang berada diluar rumah sakit. Alvian dituntun perawat tersebut menuju ke ruangan yang berada diujung lorong. Setibanya disana Alvian langsung membaringkan tubuh Diana diatas kasur.

Dokter yang sudah dipanggil pun kemudian masuk dan langsung memeriksa keadaan Diana. Dokter itu tersenyum lalu mengatakan bahwa Diana hanya mengalami kelelahan dan meminta agar mereka semua tidak khawatir.

Setelah mengetahui bahwa Diana baik-baik saja, Alvian kemudian meminta izin untuk keluar. Setelah diizinkan, Alvian kemudian menuju keluar ruangan lalu merogoh kantong celananya dan mengeluarkan sebuah handphone. Terlihat Alvian tengah menelpon seseorang, entah siapa orang yang tengah di telepon nya itu.

𝐃 𝐈 𝐀 𝐍 𝐀 (𝐄𝐧𝐝)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang