Jadi rencananya setelah work Pelangi saya selesai, saya mau nerbitin cerita NoRen yang baru. Tapi di cerita yg baru ini bakal ada sedikit perbedaan, salah satunya dari narasi cerita, saya pakai Renjun's point' of view. Juga genrenya mungkin lebih ke dark and angst. Tapi tetep ada scenefluffy ala NoRen beserta adegan delapan belas coretnya ㅋㅋㅋ and yeah this is a lil bit the snipped....
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jeno-ya.
Jeno-ya.
Jeno-ya.
Ck. Melafalkan namanya saja sudah membuat senyumku mengembang.
Lee Jeno. Pria rumit yang ku temui di bulan April.
Katanya sih, dari sekian banyak bulan dalam satu tahun, bulan April adalah bulan yang paling romantis.
Selain karena sejuknya udara di karenakan pergantian musim, bulan April juga di ingat sebagai bulan yang menyimpan banyak kenangan.
Entah itu bahagia, bahkan sedih sekalipun.
Juga, di bulan April pula pria yang kini menempati hatiku, di lahirkan.
Tanggal dua puluh tiga, ia resmi menjadi salah satu makhluk bumi.
Benar-benar mendeskripsikan bulan paling istimewa.
Jeno pernah berkata, semua bulan di dalam satu tahun itu sama. Tidak ada yang lebih istimewa, atau lebih buruk. Kecuali ketemu kamu.
Aku tertawa, sangat keras.
Bisa-bisanya dia menancapkan duri tajam saat pisau belati sudah menembus jantungku.
Jeno, andai saja saat itu kamu bersungguh-sungguh mengatakannya.
Mungkin sampai sekarang, kita masih bersama.
Melewati bulan-bulan April berikutnya. Sampai waktu yang tidak bisa kita tentukan.
Sebelum di bulan April juga, kisah kita di hentikan.
Jeno, haruskah kita mengulang waktu?
Bertemu pada bulan selain April.
Jatuh cinta lebih dalam dari sebelumnya.
Dan hidup bahagia tanpa di hantui rasa takut kehilangan.
Bisakah?
Jeno?
The title is April and Jeno. So guys, are you yay or nay?
