MCBO-01

57.1K 3.1K 108
                                    

ASTAGRIZA WINOLEON GEO atau biasa di panggil riza adalah lelaki kelas 10 sma yang baru masuk dan siswa berprestasi di sekolah sma cakrawala atai lebih tepatnya sma yang di tempati nya sekarang.

ARMELDA CALISTA LEON atau biasa di panggil armel adalah anak bungsu atau lebih tepatnya adik dari riza.

Armel dan riza sangatlah berbeda jika riza terkenal dengan prestasi dan sifat pendiam nya berbeda dengan armel yang barbar, nakal dan tukang membolos oh satu lagi jangan lupakan bahwa armel juga salah satu inti dari geng motor di cakrawala.

Maka tak heran jika anak anak lain sudah banyak yang tau tentang kenakalan adik dari lelaki pendiam itu.

Kini armel dan riza sedang berada di kantin, kantin yang di penuhi lautan orang orang lapar akan makanan.

"kakak makan yang banyak biar gendut" riza mendelik sebal lalu mengerucutkan bibirnya mendengar ucapan armel padanya.

"kalau gendut nanti jelek" kesal riza membuat armel terkekeh.

Anak anak sma cakrawala terpesona dengan suara tawa armel yang jarang sekali mereka lihat sekalipun mereka melihatnya tawa itu hanya di peruntukan kepada riza saja.

"emang udah jelek kali" gurau nya.

Riza menabok kencang lengan kembaran laknatnya itu.

"enak aja ganteng kaya papi gini dikatain jelek" kesal riza kembali membuat tawa armel keluar dengan indah.

"iya deh yang sama gantengnya kaya papi" cibir armel.

Di tengah perbincangan kakak beradik itu tiba tiba suara dari pintu kantin menganggu kegiatan mengobrol mereka.

"ARMEL IKUT KAGAK?" teriakan dari pintu kantin itu berasal dari BENJI kakak kelas armel yang merupakan wakil ketua geng motor REZETOR  atau geng motor yang dimasuki oleh armel.

"jangan tawuran" riza memengang tangan armel ketika armel akan beranjak dan menghampiri benji.

Armel memandang riza yang sudah cemberut dengan mata yang berkaca kaca lalu pandangan armel beralih pada benji yang menunggu jawaban.

"GUE GAK IKUT" benji mengangguk lalu pergi meninggalkan kantin sudah biasa jika armel tidak ikut karena kakak nya yang meminta.

Anak anak REZETOR sudah terbiasa dengan armel dan kebiasaan kakak cengeng armel yang membuat armel sedikit kesulitan jika akan mengikuti tawuran.

Armel duduk kembali dan pandangan nya kembali pada riza yang tersenyum manis ke arahnya "makasih udah gak ikut armel"  ujar riza.

Tangan armel mengelus rambut hitam lebat kakaknya yang memang sangat lembut itu dengan gemas.

"iya kakak ku sayang"

Warga kantin histeris mendengar suara armel yang begitu lembut dan bernada terdengar begitu sexy di telinga para siswa dan siswi sma cakrawala.

"jangan gitu malu" kesal riza sebari menelungkupkan wajahnya di lipatan tangan.

Armel terkekeh geli melihat kakaknya, walau kadang dirinya kesal dengan sifat kakaknya yang cengeng namun ya apalah daya riza memang seperti itu bawaan nya.

Kring kring

Bel masuk berdering membuat semua siswa dan siswi yang berada di kantin pergi meninggalkan kantin.

Begitu juga armel dan riza mereka kembali ke kelas masing masing namun sebelum ke kelas armel mengantarkan riza terlebih dahulu ke kelas nya.

"nanti pulang nya tunggu di parkiran kak" ucap armel yang kini berada di depan kelas riza.

MY CHILDISH BROTHER Where stories live. Discover now