Between Us~ (NOMIN) ~END~

Forty - Six

Yeay Akhirnya MV "Hot Sauce" dah keluar ya. Jangan lupa buat streaming ya chingu😉

Jangan lupa vote dan comment ya chingudeul 😉 follow akun ku juga ya 🤭

"Aku masih tidak percaya jika didalam perutmu ini ada kehidupan lain" Haechan masih terus memandangi perut besar Jaemin.

"Dan aku tidak menyangka jika yang ada didalam sini benihnya si Lee itu" Haechan masih agak kesal pada Jeno.

"sudah berapa bulan kehamilanmu?" Tanya Mark.

"Sekarang sudah 6 bulan" kali ini Jeno yang jawab.

"Sudah melakukan USG? Apa jenis kelaminnya?" Tanya Haechan penasaran.

"Sudah. Bayiku laki-laki" kaki ini Jaemin Yanng menjawab.

"Woah... Aku akan punya keponakan jagoan" Haechan ikut senang.

"Sudah menentukan namanya?" - Mark.

Jeno menggelengkan kepalanya. Sedangkan Jaemin menjawab "Sudah".

"Namanya siapa?" - Haechan.

"Minjae" Jawab Jaemin.

Jeno mengernyitkan dahinya. Kenapa Jaemin tidak berdiskusi dengannya saat akan memutuskan untuk memberi nama sang baby.

"Apa dia akan menggunakan margamu?" Tanya Haechan lagi.

"Tentu saja akan menggunakan margaku. Karena aku Ayahnya" jawab Jeno.

"Lalu kapan kau akan menikahi Jaemin, Jen?" Celetuk Mark.

"Mwo??! Kau mau menikahi Jaemin ku?" Haechan tidak terima.

"Tidak! Tidak! Aku tidak akan mengizinkan nya. Aku tidak akan merestui kalian" Haechan bersikap seperti orang tua Jaemin.

Haechan memiliki alasan kenapa dia tidak menyetujuinya.

"Kau siapa Jaemin? Kau hanya sahabat Jaemin. Dan aku tidak perlu mendapat restu darimu" Jeno tidak menerima dengan penolakan dari Haechan.

"Ya, aku hanya sahabatnya!. Aku hanya tidak ingin Jaemin ku disakiti olehmu lagi!!" Haechan mulai emosi dan seperti menantang Jeno.

"Sudahlah sayang, tenang dulu. Itu urusan mereka. Kita tidak bisa menghalanginya apalagi Jeno memiliki niat yang baik" cegah Mark.

Jaemin hanya diam saja melihat Jeno dan Haechan berdebat. Dan Haechan langsung terdiam saat Mark mengatakan itu.

Iya sih memang benar. Ia tidak mau jika Jaemin jadi single parent bahkan belum menikah. Jeno harus bertanggung jawab atas semua yang telah ia lakukan pada Jaemin.

"Baiklah, aku akan memberikanmu kesempatan untuk menebus kesalahanmu pada Jaemin. Tapi ada 1 syarat" ucap Haechan.

"Apa?" Tanya Jeno.

"Kau harus menyelesaikannya masalahmu dengan Renjun. Aku tidak ingin Jaemin menjadi yg kedua ataupun didua" jawab Haechan telak.

"Untuk urusan itu, aku akan mengurusnya nanti" timbal Jeno.

"Oh ya Chan, apa kamu bisa bantu aku?" Tanya Jaemin

"Bantu apa?" Tanya Haechan

"Bantu aku untuk menjelaskan pada Ibuku tentang kehamilanku ini" jawab Jaemin.

"Aku takut jika ibuku akan marah dan kecewa" sambung Jaemin

"Tentu saja Ibumu pasti akan syok dan kecewa Jaem. Apalagi kamu baru akan memberitahu Bibi Winwin sekarang setelah kehamilan mu sudah sebesar ini" sela Haechan.