Twenty - five

7.2K 645 131
                                    

Jangan lupa vote dan comment ya chingudeul 😉

Saat akan melayangkan sebuah pukulan lagi pada Jaemin, tangan Renjun ditahan oleh Jeno.

"Ikut Aku!" Ucap Jeno sambil menarik tangan Renjun kasar.

Jeno membawa Renjun ke lorong kampus yang sedikit sepi.

"AW.. lepaskan." Ucap Renjun setelah mereka berhenti disana.

"Kenapa kau melakukan hal itu pada Jaemin?" Tanya Jeno

"Aku tidak terima jika dia dan Ibunya merusak keluargaku!" - Renjun

"Dia dan Ibunya tidak pernah merusak keluargamu. Kau terlalu berlebihan" - Jeno

"Kenapa kamu malah membela dia?!" - Renjun

"Karena Aku tau dia tidak salah apapun" - Jeno

"Hahaha sepertinya dia sudah mengguna-gunaimu ya!" - Renjun

"Jaga ucapanmu!!" - Jeno

"Sampai kapanpun aku tidak akan pernah sudi menganggap dia sebagai saudaraku!!" - Renjun

"Jika kau menyakiti Jaemin lagi, kita putus!!" Ucap Jeno dan langsung meninggalkan Renjun begitu saja.

"ARGH!! Renjun kesal.

Namun Jeno menghiraukannya.

*

Disisi lain sekarang Jaemin dan Haechan berada di UKS kampus untuk mengobati luka lebam yang Renjun beri.

"Aw.. pelan-pelan" keluh Jaemin saat Haechan mengoleskan salep pada sudut bibirnya.

Setelah selesai mengobati Jaemin, Haechan mulai membuka suara.

"Jaemin-a.. apa benar jika___" - Haechan

"Ya, itu benar. Ayah Renjun adalah Ayahku juga" - Jaemin

Haechan terkejut dengan jawaban dari Jaemin.

"Berarti kalian bersaudara."
"Woah Daebak. Dunia ini begitu sempit ya" ucap Haechan yg masih tidak menyangka atas apa yang terjadi.

Setelah apa yang dilakukan Renjun padanya tadi, semakin membuat Jaemin tidak bisa menerima Yuta sebagai Ayahnya juga.

Belum apa-apa saja, Jaemin sudah diperlakukan seperti itu oleh Renjun. Bagaimana nanti?

*

Jeno kembali kedalam kelas Seni mencari keberadaan Jaemin, namun tidak ada.

"Kau sedang mencari Jaemin?" Tanya seorang mahasiswa disana.

Jeno mengangguk.
"Jaemin sedang berada di UKS bersama Haechan" jawab mahasiswa tersebut.

Jeno pun berlari menuju UKS. Jeno langsung membuka pintu UKS tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Jaemin-a.. " ucap Jeno langsung memeluk Jaemin

Haechan yang berada disana hanya berdecak sebal.

"Apa sakit sekali?" Tanya Jeno setelah melepas pelukannya.

"Ck, kau tidak lihat apa?! Jaemin terluka seperti ini semua karena ulah tunanganmu" jawab Haechan jengah.

"Mianhae.. jeongmal mianhae".
"Aku tidak bisa menjaga dan melindungimu" ucap Jeno yg kemudian memeluk Jaemin lagi.

"Haechan-a... Bisa tinggalkan kita berdua? Aku ingin bicara empat mata dengan Jeno" ucap Jaemin.

Dan Haechan pun keluar dari UKS meninggalkan Jaemin dan Jeno.

Between Us~ (NOMIN) ~END~Where stories live. Discover now