Between Us~ (NOMIN) ~END~

Twenty - Seven

Warning 18+ sedikit ko 🤭 tapi tetep ya dibacanya pas buka puasa

Jangan lupa vote dan comment ya chingudeul 😉

Pagi sudah menjelang, Jaemin sudah lebih dulu bangun tidur.

Ia memandangi seseorang didepannya yang saat ini masih terlelap dalam mimpi.

Semalam, mereka menghabiskan waktu dengan berbagi kehangatan. Berawal dari sebuah pelukan dan berakhir dengan mereka bercinta semalaman.

(Sengaja aku skip bagian ena nya soalnya pasti kalian baca pas lagi puasa 🤭)

Jaemin terus memandangi wajah Jeno. Menelusuri setiap inci wajah kesayangannya itu.

Mata indah yg menyipit dikala tersenyum. Hidung mancung yg selalu beradu disaat bibir mereka saling bertemu. Bibir yg selalu memberinya kecupan-kecupan menenangkan.

Semua itu akan sangat Jaemin rindukan selama nanti dia pergi jauh nanti.

"Eugh.. sayang, kau sudah bangun?" Tanya Jeno dengan suara serak khas orang bangun tidur.

Sepertinya tidur Jeno terganggu olehnya
"Maaf... Aku sudah menggangu tidur mu" ucap Jaemin.

Jeno memeluk Jaemin lagi begitu erat.
"Tidak apa-apa sayang." Ucap Jeno.
Jaemin mendengar degup jantung Jeno yg berdetak kencang karena wajahnya menempel didada bidang milik Jeno yg  tidak memakai pakaian.

"Ayo bangun dan bersihkan diri. Aku harus membuat sarapan" ucap Jaemin yg akan bangun namun masih ditahan oleh Jeno.

"Aku masih ingin seperti ini sayang~" Jeno manja sekali.

"Tapi kita masih tidak memakai apapun"
Jaemin malu

"Gwenchana.. kita bisa melakukanya lagi" goda jeno.

"Yakk!.. Jeno~" Jaemin mendorong Jeno hingga terjatuh dari ranjang.

"Aww. . Punggungku sakit Na~"  -. Jeno

Jaemin langsung buru-buru menghampiri Jeno yg masih terduduk dilantai.

"Mian.. aku tidak sengaja :( " 
"Aaaaaa..." Teriak Jaemin

"Duh kenapa teriak-teriak Na.." tanya Jeno sambil menutup kedua telinganya.

"I-itu... " menutup matanya dengan sebelah tangan dan tangan satunya lagi menunjuk bagian bawah Jeno yg terpampang jelas tanpa tertutup apapun.

"Ya ampun sayang~.. bukankah semalam kau sudah melihatnya bahkan milikku masuk kedalam milikmu. Kenapa mesti malu sayang" goda Jeno lagi.

Jaemin langsung berlari menuju kamar mandi karena pipinya sudah memerah karena malu.

Sedangkan Jeno hanya tertawa melihat tingkah polos Jaemin.

(Ampun ya author jadi ikut ngebayangin dan ikut malu 🤦🤭😂)

Setelah mereka selesai membersihkan diri, mereka turun untuk sarapan. Namun didalam rumah hanya tinggal mereka berdua.

Karena Jaehyun sudah pergi bekerja, Sungchan berangkat kuliah, sedangkan Taeyong sedang pergi ke rumah Winwin untuk mengambil barang-barang milik Jaemin yg sudah disiapkan dalam koper.

Saat ini Jaemin sedang mempersiapkan makanan untuk sarapan mereka di dapur.

"Sayang~" Jeno menghampiri Jaemin yg sedang memasak. Memeluknya dari belakang.

"Hmm.." ucap Jaemin yg tengah sibuk mengaduk makanan.

Jeno terus menerus mengecup tengkuk, belakang telinga, pundak Jaemin.