Satu Masalah Selesai

Start from the beginning
                                    

"Benar! Kenapa!?"

"Lucu,"jawab Daehyun dengan menahan tawa yang lebih keras, membuat Yeon Soo geram melihatnya.

"Menurut mu itu lucu?"

"Kamu berlaku kasar sama Asma karena kamu kecewa, Do Yoon lebih memilih Asma dari kamu, kan?" Jeda tiga detik,"bukankah kamu terlihat bodoh bahkan terhina?"

"Jaga bicaramu, Daehyun-ssi !"

"Kamu dan Asma bukannya tak saling mengenal, Yeon Soo-ssi Kenapa hanya karena cinta kamu seperti ini? Berlaku sedikit kasar pada Asma setiap bertemu."kini nada bicara Daehyun menurun.

"Bukankah kita berdua satu keyakinan?"jeda sepersekian detik," tidak baik berbuat seperti itu, apalagi kepada orang yang berbeda keyakinan dengan kita. Tuhan kita membencinya, Yeon Soo-ssi" Lanjutnya, seperti tujuannya Daehyun hanya ingin menjadi penengah antara Asma dan Yeon Soo.

"Tidak usah sok bijak, aku bahkan lebih paham dari dirimu." Ucap Yeon Soo sombong.

Daehyun tersenyum, "kalau kamu lebih paham, kenapa kau tidak malu saat berkata kasar pada Asma, padahal kamu tahu itu salah, Yeon Soo-ssi."

Yeon Soo terdiam, tapi sorot matanya masih terpasang tajam.

"Jodoh, Rezeki, dan kematian ada ditangan Tuhan. Jika kamu nantinya berjodoh dengan Do Yoon, itu atas kuasa-Nya. Kamu hanya perlu sabar dan ikhlas."ucap Daehyun.

"Sebesar apapun cinta Do Yoon terhadap Asma. Jika jodoh Do Yoon adalah kamu, pasti Tuhan membolak-balikkan hati Do Yoon untuk mencintaimu lagi."

Sorot mata Yeon Soo perlahan berubah. Apa yang dikatakan Daehyun sepertinya telah membuka cinta buta yang menutupi akal sehatnya. Emosi cinta sesaat perlahan menyingkir dari perasaannya dan sedikit demi sedikit digantikan dengan perasaan bersalah dan menyesal kerena berbuat demikian kepada Asma yang bahkan belum terlalu ia kenal.

Yeon Soo sadar, cinta tak harus memiliki dan cinta tau akan kemana berdiam mengikuti takdir Tuhan.

"Sekarang kamu sadar? Bahwa perasaan itu berasal karena dengki, Yeon Soo-ya."ucap Daehyun dengan berjalan mendekat ke arah Yeon Soo yang masih berdiri mematung.

"Serahkan semua pada Tuhan. Ikhlaskan. Dan tanamkan pada hati jiwa cinta sucimu. Karena  menjodohkan laki-laki baik dengan wanita baik perkara mudah bagi tuhan. Kuncinya sabar." Penjelasan Daehyun panjang lebar seraya memegangi pindah Yeon Soo.

Yeon Soo mendongak, ada bendungan air yang tercetak dipelupuk matanya.

"Kamu benar, aku salah."ucap Yeon Soo lirih.

Daehyun tersenyum lebar, akhirnya usaha menyadarkan Yeon Soo berhasil.

"Dibalik sebuah kesalahan pasti ada hikmahnya."

"Gomawo."

Daehyun tersenyum dan memeluk Yeon Soo. Akhirnya ia bisa meperbaiki pertemanan mereka.

"Yeon Soo-ya, sebenarnya Do Yoon hanya ingin membuat mu sedikit kesal saat kau tahu dia menatap foto Asma di ponsel nya."ucap Daehyun sambil melepas pelukan mereka berdua.

Yeon Soo menatap Daehyun sambil mengernyitkan dahinya.

Daehyun tersenyum, "saat itu Do Yoon ingin memberi kejutan dihari ulang tahunmu, diawali dengan membuatmu kesal karena Do Yoon menatap foto wanita lain. Tapi reaksimu pada saat itu diluar dugaannya, dia bingung dan jadi seperti ini. Salah paham."jelas Daehyun.

Yeon Soo membulatkan mata seketika, ia benar-benar terkejut.

"B-benarkah? Astaga.. kau bodoh Yeon Soo, bodoh."ucap Yeon Soo sambil memukul kepalanya.

Because They ( Tidak Dilanjutkan )Where stories live. Discover now