Re Zero : Reborn With Excalibur

Bab 83

Penerjemah : ZhaoMonarch

Namun setelah melihat ada waktu setelah kematian Subaru, itu mengubah segalanya, terutama apa yang terjadi padanya.

Fakta dia ada di sini sekarang berarti teori multiverse ada, memang benar, kenyataan. Bukan hanya dia mendarat di alam semesta yang sebenarnya fiksi di dunianya tapi dia mendapat kekuatan dari alam semesta fiksi lain

Dan ... Bagaimana jika saat dia meninggal ... Dia baru saja dikirim ke timeline lain alih-alih membatalkan Dunia?

Itu berarti garis waktu ini masih akan ada, Rem, Emilia, dan Ram, mereka masih akan hidup dan ...

"Maafkan aku." Dia berkata, dan dia terdengar begitu tulus, wajahnya mengungkapkan kesedihan dan ada rasa bersalah di matanya, "Ram, maafkan aku."

Rama wajah tabah seperti biasa "Maaf untuk apa?"

"Untuk membebani mu lebih jauh." Dia menjawab dengan sedih "Ketika mereka bangun, mereka akan membutuhkan pilar. Rem ... Rem akan kacau, tetapi kamu masih di sana, kamu bisa memperbaikinya, dia akan rusak tetapi kamu masih bisa berdiri untuknya tapi Emi ..." Dia melirik setengah peri yang tidak sadarkan diri

"Dia akan membutuhkan bantuan ... Tidak ada yang akan ada untuknya, kamu harus membangunnya dari nol dan Puck ..." Dia ingat apa yang wanita itu katakan, "Puck tidak akan ada di sana. .. "

Ram berkedip "Apa yang Aaron-sama maksud dengan Puck-sama tidak akan ada di sana?"

"Dia meninggal." Dia menjawab datar, "Mati bahkan sebelum menyadarinya, periksa batunya, tidak ada kehadirannya, orang yang menghancurkan Ibukota membunuhnya." Dia sudah memeriksa batu yang berisi Puck dan ternyata berubah menjadi abu-abu, seperti membusuk, tidak ada tanda mana atau sihir lagi di sana, roh kucing itu benar-benar mati.

Ram menarik napas tajam, mengetahui betapa kuatnya roh itu tetapi sekarang dia diberi tahu bahwa dia mati, terbunuh

"Aku minta maaf ..." Dia berkata lagi, dan dia benar-benar terdengar menyesal

"Maaf Ram. Ini akan sulit bagimu, kamu akan menghadapi masa depan yang sulit, maafkan aku. Kamu tidak pantas mendapatkan ini, tidak setelah semua yang kamu lalui, kamu harus menjadi lebih baik, kamu harus ... "

Dia tidak bisa menyelesaikan kata-katanya, matanya yang menatap matanya sekarang miring ke bawah, tinjunya mengepal dan gemetar. Membayangkan apa yang akan dialami Ram membawa rasa sakit di hatinya. Mereka mungkin tidak dekat baru-baru ini, tetapi dia masih temannya, dan dia sangat menghargainya

"Sungguh tidak masuk akal ..."

Dia menegang ketika mendengar suara berbatu dan mengangkat matanya, dan dia mengabulkan melihat Ram yang menghela nafas

"Tidak disangka Aaron-sama akan menjadi tidak berguna dan bodoh ini."

Dia menggelengkan kepalanya dan menatapnya, "Dengan siapa Aaron-sama pikir dia berbicara? Ram lebih dari mampu menangani hal-hal biasa seperti itu. Ram telah melakukannya selama bertahun-tahun." Dia membual, seringai menghiasi wajahnya, "Hal-hal seperti itu tidak akan menjadi masalah bagi seseorang sehebat Ram."

Dia menatap. Menatap, menatap dan menatap. Lalu dia menundukkan kepalanya dan tertawa

Tentu saja ... Dia seharusnya tidak berharap lebih sedikit darinya, dia tahu orang seperti apa dia, seperti bagaimana dia mengenalnya, mereka mungkin tidak memiliki ikatan yang dalam tetapi mereka saling mengenal karakter satu sama lain, bahkan jika itu tidak penuh tapi mereka tahu gambaran besarnya

"Lalu ... Semuanya akan baik-baik saja?" Dia bertanya setelah mendapatkan kembali ketenangannya

"Tentu saja." Ram mengangguk, "Dengan Ram, semuanya akan baik-baik saja."