🍭 Part 21 🍭

Start from the beginning
                                    

"Cakepan juga gue." Kata aldo

"Idihhhh bisa aje lu bambu."kata Leon 

"Haha oke kita liat nanti ya bro." Kata Reno

"Udah Kapan gue baliknya kalo ribut mulu, gue duluan ya." Kata Farel

Farel memasang helm nya lalu pergi dari sana.
Diikuti Reno,Afga, Leon dan juga Aldo yang juga pergi dari parkiran.

Setibanya farel di rumahnya, farel langsung memasuki kamarnya, seperti biasa suasana yang sangat sunyi.

Saat farel sudah berada di dalam kamarnya farel duduk di balkon kamarnya.

Farel mengeluarkan rokok dan menghisapnya

"Kayaknya gue harus mulai semuanya." Kata farel kepada dirinya sendiri

"Lebih cepat lebih baik, Gue juga gamau lama-lama." Kata farel

Farel terus menghisap rokoknya lalu setelah habis dia membuangnya.

Dan kembali ke kamarnya

Farel membuka lemarinya dan Mengambil sebuah kotak yang berukuran sedang.

Farel membawanya ke kasur dan mengambil sebuah foto yang terbingkai itu.

"Gue rindu Lo." Kata farel kepada foto itu

"Lo yang tenang ya disana." Kata farel

Farel memeluk foto itu lalu menyimpannya kembali ke tempatnya.

Farel menyimpan kembali kotak itu ke dalam lemari, dan farel pun berjalan ke arah kasur lalu merebahkan dirinya disana lalu tertidur.

...

Pagi harinya

Farel sudah siap dengan pakaian sekolahnya. Dan ternyata rumahnya masih sama seperti tadi malam tidak ada orang, hanya ada para pembantu dan Supir serta tukang kebun.

"Den silahkan dimakan." Kata bibi tersebut

"Makasih bi." Kata farel

Bibi itu pun mengangguk

"Kalo gitu bibi pamit ke dapur lagi den." Kata bibi

"Iya bi." Kata farel

Bibi itupun pergi ke dapur, sementara farel memakan makanan yang di siapkan oleh pembantunya tadi.

Setelah selesai makan farel berangkat ke sekolah.

Setibanya disekolah farel berjalan dengan santai melewati lorong sekolahan, ia melihat Feby membawa banyak buku di tangannya dan kelihatan sangat kesusahan.

Farel Menghampirinya dan

"Hai... Butuh bantuan?." Kata farel kepada Feby

"Gausah biar gue aja sendiri." Kata Feby dengan santai

"Kalo kesusahan itu bilang, jangan gengsian." Kata farel membawa setengah buku dari yang dibawa Feby.

"Ih Udah Di bilangin gausah, siniii...." Kata Feby cemberut

"Yakali Masa Gue biarin Pacar gue kesusahan." Kata farel

Hal yang barusan farel ucapkan membuat hati Feby berbunga-bunga.

"So, mau dibawa kemana nih buku-buku." Kata Farel

"Perpus." Kata Feby

"Yaudah Ayo." Kata Farel

Feby mengangguk lalu berjalan mendahului farel tapi farel dengan cepat mengejar nya dan berjalan di samping Feby.

Setibanya di perpustakaan mereka langsung menyimpan buku-buku itu.

FEREL [UPDATE]On viuen les histories. Descobreix ara