20❤️

91 48 133
                                    


-Happy Reading-

Anggel pun mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata. Ditengah-tengah perjalanan Laras muncul dan duduk di kursi samping Anggel. "Nanti lu jangan sampai ngelukain ketuanya!" ucap Laras kepada Anggel.

"emang kenapa?" tanya Anggel.

"ntar juga lu tahu. pokoknya lu jangan sampai ngelukain dia!" jawab Laras.

"kalau gue ingat," ucap Anggel.

"harus ingat pokoknya!" ucap Laras. Setelah mengucapkan kalimat itu Laras pun langsung menghilang entah kemana.

Beberapa menit kemudian Anggel pun sampai di markasnya, ia melihat anak buahnya yang sedang bertarung melawan musuhnya, hingga suara seseorang mengagetkan dirinya. "lu leader Black Rose kan?" tanya wanita itu memastikan, wanita itu ialah leader dari mafia yang menyerang markas Anggel.

"Iya, kenapa?" Jawab Anggel.

"nggak papa sih."

"tujuan lu apa nyerang markas gue?" tanya Anggel.

"Biar bisa ketemu sama lu."

"kan bisa dengan cara lain!"

"ya biar kesannya beda aja."

"emang kita saling kenal?" tanya Anggel.

"gue yang kenal lu, tapi entah lu kenal gue atau enggak," ucap wanita itu.

"eh kita duduk di sana yuk! Capek gue berdiri terus," ucap wanita itu sambil menunjuk pohon yang rindang di samping markas tersebut.

"Hm, gue berhentiin anak-anak dulu," ucap Anggel.

"WOY BERHENTI KALIAN SEMUA!" teriak Angeel.

"kenapa Queen?" tanya salah satu anggota Black Rose.

"intinya kalian semua berhenti!" jawab Angegel.

"BANG FARID!!" teriak Anggel.

"Iya Queen, ada apa?" jawab Farid.

"pesan makanan buat semua yang ada di sini! terserah mau apa aja, nanti bayarnya Anggel transfer ke Abang," ucap Anggel kepada Farid.

"siap Queen," jawab Farid.

Anggel dan wanita itu pun pergi menuju pohon yang berada di samping markas tersebut.
"kenapa lu ingin menemui gue? bahkan sampai pakai cara kayak gini?" tanya Anggel to the point.

"to the point amat lu! basa-basi napa," ucap wanita itu.

"buang-buang waktu," ucap Anggel.

"Oke, untuk mempersingkat waktu dan tidak membuang-buang waktu lu, gue di sini mau memperkenalkan diri dulu," ucap wanita itu.

"kok gue kayak orang pidato ya?" guman wanita itu tapi masih bisa didengar oleh Anggel

"emang lu lagi pidato ege," ucap Anggel.

"buruan deh lu siapa dan apa tujuan lu!" lanjutnya.

"Oke, kenalin gue Sintya wiraswati Fisher, lu mungkin tidak lupa kan sama marga Fisher?" ucap wanita itu yang diketahui bernama Sintya.

"Hm, kenapa lu pakai marga Fisher?" tanya Anggel.

"Ya karena gue anak pertama keluarga itu," ucap Sintya dengan santai.

"Tapi itu dulu, sekarang gue bukan lagi anak pertama keluarga itu," lanjutnya.

"Kok bisa?" tanya Anggel.

Flashback on

Disebuah taman terdapat seorang gadis yang berumur 10 tahun yang sedang berenang bersama sepupunya yang berumur 11 tahun.
"Tya kejar aku dong!" ucap Putri, sepupu Sintya.

NAGEEL [Selesai]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें