Bab 9

515 33 6
                                    

WARNING!!!

Didalam cerita ini akan ada foto-foto penuh darah, jadi harap yang phobia jangan melihatnya. Author sarankan jangan baca cerita ini sebelum atau setelah kalian makan..

Setelah berdiskusi para member memutuskan untuk liburan bersama. Mereka akan menghadiri festival yang kebetulan akan diadakan dalam waktu dekat. Berbagai persiapan pun dilakukan karena rencananya mereka akan bermalam di tepi sungai Han. Suho menghubungi manajer Lee untuk meminta persetujuan. Meski manajer Lee sedikit khawatir karena para member akan berada ditempat umum tapi ia akhirnya mengizinkan. Tak tega rasanya menolak keinginan anak-anaknya yang mulai beranjak dewasa. Rasanya baru kemarin manajer Lee menemani mereka debut dan sekarang mereka sudah sukses.

“Bolehkan hyung?” pinta Suho mewakili para member. Manajer Lee dihadapkan dengan muka imut para member yang memohon agar diizinkan.

“Arraseo, tapi aku harus tetap memasang penjagaan. Para staff akan ikut kalian bagaimana?” tanya manajer Lee.

“Apa mereka tidak keberatan hyung? Mereka juga pasti lelah setelah menyiapkan konser kemarin,” balas Kyungsoo dengan kepeduliannya yang besar.

“Tenang saja, mereka pasti senang bisa liburan bersama kalian,” ucap manajer Lee.

“Bagaimana?” tanya Suho kepada para member yang dijawab anggukan.

“Jadi, apa ada yang perlu disiapkan? Aku akan menyuruh staff menyiapkan semuanya untuk kalian,” ucap manajer Lee.

“Aniya hyung, kami tidak ingin merepotkan. Aku rasa hyung hanya perlu menyiapkan tempatnya,” jawab Suho.

“Baiklah, jika butuh bantuan kalian bisa memanggilku,”

“Nee hyung.”

Para member pun berbagi tugas. Suho dan Kyungsoo membeli berbagai perlengkapan yang dibutuhkan, seperti bahan makanan juga lainnya. Chanyeol dan Baekhyun bertugas mengurus tenda, mereka menyewa 4 tenda. Xiumin dan Chen menata peralatan yang akan dibawa seperti alat panggang dan pematik api. Hanya Kai dan Sehun yang bersantai dengan alasan mereka tidak tau harus melakukan apa.

Semuanya sudah siap, para member akan pergi ke tempat festival sore ini. Mereka memasukkan semua peralatan kedalam mobil. Dua mobil melaju pelan membelah jalanan kota Seoul yang padat. Sepanjang perjalanan orang-orang mulai menyiapkan lampion mereka. Lampion-lampion cantik menggantung indah. Cahaya matahari senja makin menambah keindahan pemandangan kota Seoul.

Ketika sampai di tempat yang sudah disiapkan para staff, member EXO pun terpukau. Sungai Han yang gelap disulap menjadi kelap-kelip, berkilauan diterpa cahaya temaram. Bulan sabit menggantung cantik di cakrawala. Mereka menikmati sunset sebentar sebelum mendirikan tenda dan menyiapkan pesta barbequie.

“Wah, aku tidak sabar melihat kembang api dinyalakan,” ucap Baekhyun.

“Eum, bagaimana kalau kita membelinya?” usul Kyungsoo.

“Aku setuju,” dukung Chanyeol.

“Baiklah, kalian tunggu disini. Aku dan Suho akan membeli kembang api,” ucap Xiumin.

“Nee hyung.”

Mereka semua duduk berjajar didepan sungai Han. Kyungsoo kebagian tugas memanggang daging bersama Chen. Sementara yang lain ikut membantu dengan memanggang marshmellow diatas api unggung. Malam itu mereka isi dengan canda tawa. Chanyeol mulai memainkan gitarnya untuk memeriahkan suasana. Sungguh kebahagiaan yang begitu indah.

Kini tiba saatnya untuk meluncurkan kembang api. Suho membagikan kembang api kepada para member dan berpesan untuk hati-hati. Para member pun mengangguk, mereka mulai menyalakan kembang api. Percikan api berpedar indah menerangi tawa bahagia. Suho dan Kai berlarian sembari mengayun-ayunkan kembang api.

Garis Bintang 엑 소 EXO ✔Where stories live. Discover now