Jangan teriak!

129 12 0
                                    

HAPPY READING:)

Taehyung harus kembali meredam emosinya dikarenakan dosen sialan itu. Ia harus kembali mengulang laporannya yang bisa dibilang ini sudah tiga kali ganti. Siapa yang tidak marah ketika laporanmu harus diulang kembali?

Dengan terpaksa, ia menerima laporan tersebut. Mengumpat dalam hati karena dosen killer-nya itu benar-benar ingin meminta untuk dibunuh. Tapi Taehyung masih ingat anak itik-nya. Tak mungkin jika dirinya harus masuk penjara dan meninggalkan anak itiknya sendirian dirumah.

Ya, Taehyung memang lebay.

Ia hanya melambatkan sedikit kecepatan motornya, biasanya dia akan ngebut. Tapi entah kenapa ia ingim sedikit melambatkan kecepatan rata-rata motornya. Safety first.

Tentunya Taehyung masih sayang nyawa, sayang Jimin juga sih.

Dua puluh menit dan motornya itu sampai di pekarangan rumah. Ia melepas helm yang ia pakai. Ia menyesali harus melambatkan kecepatan rata-rata motornya, kenapa tidak ngebut saja. Jika ia mengebut, mungkin ia akan sampai ke rumah hanya dengan lima sampai sepuluh menit.

Satu yang kita pelajari disini, Taehyung memang ribet.

Ia membuka pintu itu dengan bar-bar dan selanjutnya pasti tau lah apa yang terjadi.

"AKU DATANG JIMIN!!!"

"JANGAN TERIAK TAEHYUNG!" Jimin memang tak berkaca, ia sendiri juga berteriak.


LIFE SCENARIO Where stories live. Discover now