VII

649 99 18
                                    

Carolina masuk kedalam Common Room Slytherin dengan Daphne, lalu ia melihat Draco duduk di sofa dekat perapian.

"Kau pergilah lebih dahulu, ada hal yang harus ku urus," kata Carolina.

Daphne menganguk dan pergi ke dormitory setelah ia mendengar perkataan Carolina.

"Dari mana saja kau? ayo," ajak Draco.

Mereka berjalan beriringan menuju Three Broomsticks.

"Maaf, Daphne memintaku untuk mengajarinya sesuatu," ucap Carolina.

"Mengajarinya apa?" tanya Draco.

Carolina melemparkan tatapan kaget yang dengan sengaja ia dibuat-buat, "Mengagumkan, seorang Draco Malfoy bertanya hal yang bukan urusannya."

"Baiklah aku diam," Draco memutar matanya malas.

Gadis itu tidak ingin keadaan jadi canggung, lalu ia berkata, "Maka aku akan pergi dan tidak akan membantumu."

"Dan aku akan membunuhmu," jawab Draco membalas ucapan Carolina.

Melontarkan ekspresi kaget tidak terima, Carolina membalas, "Lalu ibuku akan membunuhmu."

"Ayahku akan membunuh ibumu".

"Kalau begitu adikku akan membunuh ayahmu".

"Dan Ibuku akan membunuh adikmu, tamat," ucap Draco lalu menyunggingkan senyum miringnya.

"Kau lupa sesuatu, aku masih mempunyai Prof. Snape dan Ninie".

"Dan siapa Ninie?!" tanya Draco.

"House elf  keluarga Pyxis," Carolina tersenyum. "Lagipula apa kau yakin akan menang ketika bertarung denganku?" Carolina bertanya dengan nada meremehkan.

"Baiklah-baiklah kau menang, tapi tidak lain kali," balas Draco.

"YES!" kata Carolina semangat, lalu kembali memasang wajah datarnya.

Mereka sampai di Three Broomsticks dan duduk ber-hadapan pada satu meja dengan dua kursi kecil yang letaknya agak memojok. Melihat itu seorang pelayan menghampiri mereka dan bertanya, "Mau minum sesuatu?" tanyanya.

"Dua Butterbeers saja, tolong," Carolina menjawab dengan cepat.

Lalu pelayan itu pergi dan segera menyiapkan pesanan dari dua murid Slytherin itu. Tidak jauh dari Carolina dan Draco duduk, ia melihat ada Harry, Hermione, Ron, serta Ginny dengan meja terpisah.

"Oh, mereka disini," kata Carolina.

"Siapa?" tanya Draco.

"Potter, Granger, dan dua Weasley yang duduk terpisah. Sudah melihat target?" tanya Carolina.

"Aku akan segera kembali," jawab Draco lalu beranjak dan masuk kedalam toilet.

"Baiklah".

Sembari menunggu, Carolina menguping pembicaraan Potter dan teman-temannya. Dari mulai melihat Ginny berciuman dan pengadaan jamuan makan malam. Tidak lama menunggu, Draco dan dua gelas butterbeers datang.

"Oh Draco, kudengar Prof. Slughorn mengadakan semacam jamuan makan malam."

"Lalu? Kau diundang?" Draco bertanya.

"Tidak".

"Lalu? Kenapa memberitahukan itu kepadaku?" tanya Draco penasaran.

"Hanya ingin saja," jawab Carolina sembari mengangkat kedua bahunya.

"Tidak bisa ditebak," ucap Draco pelan.

"Siapa?" tanya Carolina.

"Kau".

sweet dreams || draco malfoyМесто, где живут истории. Откройте их для себя