Confession Rival Declaration [End]

Festival Sekolah (1) (+ Vid)

Mereka bertiga mulai mengunjungi tiap café dari kelas 11-1 hingga 11-8.

Kelas 11-1 mendapat tema "Palace". Dekorasi yang sungguh mewah dan elegan bagaikan di istana sungguhan. Para maid memakai kostum layaknya seorang pangeran dan putri yang siap membawa pelanggan pada fantasi negeri dongeng.

Lalu kelas 11-2 mendapat tema "Halloween". Seisi café dipenuhi oleh labu, yang merupakan ciri khas dari suasana Halloween.

Kelas 11-3 dengan tema "Forest". Menyajikan café yang sangat sejuk dan rindang, membuat betah berlama-lama berada di café ini.

Kelas 11-4 dengan tema yang sangat romantis, "Valentine", setiap pengunjung yang datang diberikan bunga, bahkan dekorasinya serba pink-putih menambah kesan romantis di dalamnya.

Kelas 11-5 bertemakan "Anime" sehingga para maid-nya ber-cosplay sesuai anime yang diinginkan.

Kelas 11-6 memiliki café bertema "Vintage", dengan ruangan yang dihiasi pernak-pernik jaman dulu, terlihat klasik, dan warna ruangannya cenderung coklat.

Kelas 11-7 bertemakan "Sport", sehingga seisi café dipenuhi oleh berbagai peralatan olahraga seperti bola sepak, bola basket, raket, kok, dan maid-nya memakai seragam sesuai bidang olahraga yang diminati.

Terakhir, kelas 11-8 dengan tema yang tidak kalah menyejukkan dari kelas 11-3, "Blue Ocean", seluruh dekorasi café berhubungan dengan laut, bahkan para maid berkostum selayaknya ikan dan mermaid.

Tak terasa seluruh café sudah dikunjungi oleh Naruto, Sakura, dan Ino. Perut mereka sudah sangat penuh setelah menjajal menu-menu di tiap café.

Mereka duduk di area taman yang sekarang telah diubah menjadi panggung untuk kontes fashion show dan hiburan.

Sesosok lelaki menghampiri mereka.

"Hai, semua." sapa Sasuke.

Ia terlihat sangat menawan dengan balutan kaos berwarna hitam dan outer jeans biru gelap, celana jeans yang berwarna senada dengan outer yang dikenakan dan sneakers hitam bertali, warna yang sangat kontras dengan kulit putihnya.

"Kau darimana saja? Bahkan untuk berangkat bersamaku pun tidak sempat. Menyebalkan." Sakura menjawab sapaan si raven dengan ketus, masih merasa kecewa dengan kejadian tadi pagi.

"Maaf Sakura. Tadi pagi aku latihan dulu bersama teman-teman di studio musik. Jangan ngambek ya." ucap Sasuke sambil menjentikkan jari telunjuk dan tengah ke dahi Sakura.

"Oi, Oi.. Jangan memamerkan kemesraan kalian di depan kami ya. Huh." Ino mendengus kesal. Sementara Naruto hanya tersenyum kecut dan sedikit membuang muka.

"Hehe.. Ayo kita menonton fashion show kakak kelas." ajak Sasuke dan mereka segera bergabung dengan kerumunan.

"Lalu kapan band-mu akan tampil, Sasuke?" Naruto berusaha bertanya agar tidak terlihat canggung di depan kawannya.

"Nanti malam, tepatnya sebelum kembang api dinyalakan." jawab Sasuke sambil melempar senyum manis ke arah Naruto.

"Wah, itu pasti akan jadi penampilan paling spektakuler di festival ini!" ucap Sakura dengan mata penuh kilatan cahaya.

Mereka menikmati sepanjang acara yang ditampilkan. Dapat dilihat sekarang betapa akrabnya Sasuke dan Sakura yang bahkan lebih terlihat seperti sepasang kekasih dibandingkan sahabat karib.

Naruto hanya bisa sesekali melirik sendu ke arah mereka berdua.

'Kenapa aku jadi seperti ini?' kata-kata itu yang terus berdengung di kepalanya.

Tak terasa waktu sudah menjelang malam dan sebentar lagi adalah penampilan band Brave Heart.

Sasuke berpamitan pada mereka dan menuju backstage untuk mempersiapkan penampilannya.

Akhirnya penampilan yang ditunggu-tunggu pun tiba. Alunan musik segera memenuhi seluruh sekolah, suara riuh penonton menggema, ikut menyanyikan lagu Yakimochi no Kotae.

Silakan tonton dan dengarkan biar feel-nya lebih kerasa :D

"Kyaaaa~!!! Sasuke-kun!!!" Sakura meneriaki nama sahabatnya dan matanya tak pernah lepas kemanapun Sasuke melangkah.

Hal itu membuat Naruto tidak menikmati festival ini, padahal ini adalah penampilan puncak.

"Sakura, Ino, aku mau ke toilet dulu." setapak demi setapak, ia mulai menjauh dari posisi Sakura dan Ino.

Bersambung