"Suga?" Tuding Yu Raa kaget.

Ya benar, dia Suga. Pria tampan bertopi yang menabraknya dipasar.

"Kau terkejut?" Balasnya ikut bertanya.

Yu Raa mengangguk, "Ya, sedikit," jujurnya.

Suga berjalan mendekati Yu Raa kemudian duduk disampingnya dengan mata yang menerawang jauh. Ia lalu menghela nafas.

"Aku juga membenci Ayahku," ungkapnya membuat Yu Raa kembali tertegun.

"Itu urusanmu, jangan mempersulitku untuk masuk kedalam urusanmu itu," datar Yu Raa lalu kembali melempar batu yang tersisa ditangannya.

Plunggg.. batu itu terjatuh keair yang hanya berjarak 5meter dari tempatnya duduk.

Suga terkekeh, biasanya teman temannya akan bertanya kenapa? Mengapa? Biar kubantu ceritakan saja.. tapi gadis disampingnya ini justru berkata diluar dugaannya.

"Bukankah kau tadi menatapku dengan lapar seperti gadis lain yang kutemui? Kenapa sekarang kau terkesan dingin?" Tanya Suga lalu mengambil beberapa batu disampingnya dan melemparnya jauh mengikuti Yu Raa.

Plungg... hanya berkisar 2meter dari jatuhnya batu lemparan Yu Raa.

"Lihatlah, aku menang. Batuku 2meter lebih jauh darimu. Perempuan memang selalu lemah," sindir Suga membuat Yu Raa mendengus, ia sedang tidak dalam suasana hati yang bagus kali ini.

"Ck, menyusahkan." Kesal Yu Raa lalu mengambil batu yang tersisa ditangannya dan melemparnya jauh.

Plungg.. batu itu tepat beberapa senti lebih jauh dari jatuhnya batu lemparan milik Suga.

"Terkadang perempuan juga akan memberontak saat dirinya dikatakan lemah," ucap Yu Raa datar tanpa memandang sosok pria tampan yang sebelumnya ia kagumi.

Suga menyipitkan matanya memastikan. Ia menggeleng cepat.

"Batumu jatuh beberapa senti dibelakang batuku," ucap Suga yang kini menatap Yu Raa sembari terkekeh meremehkan kembali.

Yu Raa melotot. Itu mustahil, ia sudah memastikan bahwa jatuhnya batu lemparannya lebih jauh dari milik pria tampan songong disampingnya ini.

"Kau kalah Yu Raa, akui saja,"

"Tidak, kau berbohong. Jelas jelas batuku lebih jauh darimu,"

"Mataku tidak pernah membodohiku Yu Raa," ucap Suga santai.

"Kau curang," kesal Yu Raa lalu mengambil batu yang tersisa dan melemparnya kuat.

Plunggg

Dan benar saja, batu itu terjatuh dan tenggelam dengan jarak 3meter lebih jauh daripada lemparan Suga.

"Aku menang, sekarang.. siapa yang lemah?" ucap Yu Raa bangga.

"Apa kau berniat mengajakku bertanding hah?" Ucap Suga menantang Yu Raa yang tentu saja dibalas tatapan tajam olehnya.

"Bertanding denganmu? Tidak salah? Jangan menyesal jika kau kalah dan kupermalukan," santai Yu Raa tak berniat mengikuti kemauan Suga.

Suga menghela nafasnya.

"Apa urusanmu dipasar sudah selesai?" Tanyanya, entah kenapa mulutnya ini ingin terus berceloteh dengan gadis yang baru saja ia temui beberapa menit yang lalu.

"Bukan urusanmu," cuek Yu Raa membuat Suga memutar bola matanya malas lalu menjitak kepala Yu Raa pelan.

"KAU INGIN MENGAJAKKU BERTENGKAR HAHH?!" Gertak Yu Raa membuat Suga kaget.

"Jangan berteriak bod*h," kesal Suga membuat raut wajah Yu Raa bertambah kesal.

'Sudah berani menjitak kepalaku, sekarang mengataiku bod*h? Apakah kau mencari gara gara denganku Suga?'

Dengan sekuat tenaga Yu Raa mendorong Suga kearah sungai dan..

BYURRRRR

Suga terjatuh kearah sungai. Seketika awan menghitam, hujan tiba tiba akan segera turun. Entah ini kebetulan atau tengah terjadi sesuatu didunia lain.

"Upsss maaf.. dahh Sugaa," ucap Yu Raa lalu bangkit dari duduknya dan melenggang pergi begitu saja meninggalkan Suga yang basah dan kesal tentu saja. Memangnya siapa yang tidak kesal jika didorong begitu keras sampai jatuh kesungai?

"Bos? Sedang apa kau disana? Apa kau tengah mencari ikan? Sudahlah bos.. bukankah kita bisa membelinya? Bahkan jika kau mau aku akan membelikan kedai ikannya sekaligus untukmu," Tanya seseorang yang membuat Suga mendengus. Baru saja ia dibuat kesal oleh Yu Raa sekarang bawahan bodoh yang sayangnya terampil ilmu bela diri itu membuatnya kesal.

Jatuh sudah harga dirinya sekarang jika ia memberitahukan yang sebenarnya.

"Bukan urusanmu, sekarang bantu aku mengeringkan bajuku," ucap Suga membuat yang diajak bicara mengerutkan kening bingung.

"Bagaimana aku bisa mengeringkan baju bos jika bos Suga saja belum beranjak dari sungai?"

'Aishhhh apakah otakku ikutan kesal sampai sampai bisa terlihat bodoh didepan bawahannya sendiri? Sial kau Yu Raa tunggu saja, kita pasti akan bertemu kembali dan akan kubuat kau jatuh juga kesungai ini.'

"Bos?"

"Ah ya, bantu aku naik saja," final Suga yang langsung diangguki bawahannya itu.

~o0o~

"Putra Mahkota, kau harus segera mengunjungi Istana Kekaisaran Tengah agar kau bisa setidaknya jatuh cinta pada Putri tertua mereka, tidakkah kau tau bahwa Tuan Putri Yu Raa adalah putri teranggun diseluruh kekaisaran? Walaupun ia belum pernah menampakkan wajahnya pada khalayak umum. Tapi banyak yang menyetujui hal itu," ucap Penasihat Wu, Penasihat Kerajaan terpecaya Kekaisaran Langit yang membuat Putra Mahkota Min Yoongi menatapnya tidak suka.

Ya, dialah Putra Mahkota Min Yoongi. Anak pertama Kaisar Langit yang menggunakannya sebagai alat sekaligus senjata untuk memperkuat Kekaisarannya.

"Penasihat Wu benar anakku, besok akan kuutus kau pergi kesana, pastikan kau sudah membuat Putri Yu Raa jatuh cinta padamu. Bukankah itu hal yang mudah bagimu? Ingatlah nak, kau adalah penerus satu-satunya Kekaisaran ini, ingatlah nak.. Kekaisaran bawah begitu licik dan berbahaya, kita harus bisa membangun kerjasama dengan Kekaisaran tengah secepatnya untuk melindungi rakyat kita nak, kuharap kau mengerti akan permasalahan ini." ucap Kaisar Langit merendahkan intonasinya.

'Penerus satu satunya katamu? Bukankah aku memiliki kembaran ayah? Sampai kapan kau akan menyembunyikan hal itu?'

"Tidak bisakah kita memperkuat kemiliteran kita saja Ayahanda? Itu bahkan lebih baik," saran Min Yoongi yang dibalas gelengan kepala dari Ayahnya.

"Ini titah kerajaan, dan perintah langsung dari seorang Ayah untukmu," ucap Kaisar Langit mutlak.

Putra Mahkota Min Yoongi menghela nafas pasrah, ia mengangguk.

"Aku akan pergi, tapi jangan paksakan aku jika aku tak menyukainya," ucapnya lalu bangkit dan pergi dari aula kekaisaran. Hancur sudah moodnya saat ini.

'Tuan Putri Yu Raa, akan kubuat kau cepat jatuh cinta padaku agar permasalahan ini cepat selesai, sungguh aku sangat lelah dengan ini,'

~o0o~

Note :
Suga : seorang bos dari anak buah terlatihnya.
Min Yoongi : (dibaca min yonggi) seorang Putra Mahkota Kekaisaran langit yang merupakan musuh bebuyutan Kekaisaran bawah *part2.

~o0o~

Hai hai haiiii author ciptaart comeback hehe.. jangan lupa bintangnya yaaa ^,^

LOVE YOU ALL READERS❤❤
MAKASIH YANG UDAH MAU BACA DAN TINGGALIN JEJAK❤❤

Reinkarnasi with TWINSDonde viven las historias. Descúbrelo ahora