Search 🔞

3.9K 302 18
                                    

Satoru menaruh tubuh Rika diluar ia akan membunuh nya .. Dengan menjatuh kannya












-Ahhhhhhh!!!"

"Cih...Satu jalang sudah beres" Satoru pun mulai berkutik dengan kertas laporan tentang Yuuji kembali.

.
.
.
.
.

Satoru menyuruh anak buah nya membersihkan mayat tersebut hingga tak ada jejak.

Setelah jejak mayat tidak terdeteksi Satoru menlelpon anak buah andalan nomor satunya .

"Ha'i Satoru sama , ada yang anda perlukan?"

"Aku ingin meminta bantuanmu untuk melacak seseorang"

"Saya akan melacak nya dengan segera"

"Ya..kau harus melacak nya segera besok pagi aku harus menerima laporanmu"

"Siapa yang akan anda lacak Satoru sama?"

"Namanya Itadori Yuuji"

Tidak terdengar suara.

"Hallo?"

"A-ah Satoru sama maaf tadi ada anak kucing yang baru kupelihara"

"Oh..aku mengandalkan mu..














































Okkotsu Yuuta"

"Ha'i Satoru sama kalau begitu saya permisi"

Panggilan itu berakhir.

Satoru menatap bulan pada malam hari ini dari balkon apartement nya.

Berharap semua nya akan baik baik saja.

.
.
.
.

Meanwhile in Yuuji.

Sudah seminggu berlalu entah kenapa ia mulai berhenti berharap Satoru akan menolongnya , Yuuji menggelengkan kepala nya membuang pikiran negativ nya.

"Apa kau memikirkan sesuatu?" tanya Getou yang tidak ditanggapi sedikit pun oleh Yuuji bahkan menoleh padanya saja enggan.

"Ini sudah seminggu berhentilah berharap pada pedofil itu" Kata Getou membuat wajah Yuuji memerah.

"B-Bukan urusanmu!!"

"Akhirnya kau bicara walau harus membicarakan pria pedofil itu , jujur saja itu membuat ku muak" kata Getou mendekat le arah Yuuji ia mengeluarkan sesuatu.

Yuuji refleks mundur setiap kemajuan dari Getou hingga ia sampai di pojok dinding.

Getou mencengkram tangan Yuuji , Yuuji memberontak kuat tapi perbedaan kekuatan jauh terlihat.

"Makan ini" Getou memasukan sebuah permen yang langsung meleleh dalam mulut Yuuji permen itu manis.

"eugh...mhmmm" Yuuji merasa tubuh nya panas dan gatal ia ingin menyentuh tubuh nya tapi dicegak kembali oleh Getou.

"Kau tidak boleh bermain main tanpa ku" Getou mendorong Yuuji kasar hibgga ke kasur.

Yuuji sedang berusaha mempertahankan kewarasannya , walau itu mustahil.

"Kau berkata aku tidak boleh menyentuh , baiklah tapi aku akan memasang kan toy sex pada mu".

Pertama Getou memasukkan vibrator kedalam hole Yuuji yang sudah diberi pelumas.

"A-Akh s-sakit..!" Yuuji menggeliat kesakitan.

"Oh..apa kah kau masih sadar?" Getou menyeringai ia langsung menekan tombol yang ketiga . Itu ritme tercepat.

"Agh...aha...hahhh...eughh.."desahnya membuat Getou horny ia tak ingin mengagahi Yuuji yang pada akhirnya bukan namanya yang didesahkan.

Kemudian Getou memasukkan Ring kedalam kejantanan Yuuji , agar ejakulasi nya tertahan.

"A-Aku ingin keluar.. Eughhh hahhh"

"Seperti nya kau menikmati nya"

Getou kemudian mencubit puting imut milik Yuuji menggunakan alat yang Sazha tidak tahu namanya .

Baru saja Getou terpancing satu masalah datang.

SmartPhone milik Getou berdering ia segera mengankat nya.

"Tn.Getou maaf menggangu anda"

"Cepat katakan ada apa?"

"Tn.Gojo berhasil melacak kita"

"Hoh~ hebat juga , tunggu aku akan segera kesana aku juga ingin melihat wajah Satoru" kata Getou menutup telepon nya dan pergi meninggalkan Yuuji yang masih disuguhi ToySex itu.


Hingga enam jam terlupakan.

Woahhh gilaa Sazha gak pernah ngetik sedetil ini...

Tapi ingat 🔞

Thank You

My Yuuji(m-preg)Where stories live. Discover now