Prepation

3.6K 493 30
                                    

"Sudahlah untung di traktir ..Yuuji Kakak mu gak pernah berubah sedikit pun"kata Nobara dan Megumi yang sudah masuk ke kursi penumpang belakang Yuuji yang berada di kursi penumpang depan di sebelah Sukuna di kuris setir.

"Ayo berangkat Sukuna nii!!"

.

.

"Aku ingin melihat langsung CEO yang baru baru ini naik daun "

"Baiklah aku akan membuat mu duduk di sebelah Ryoumen Sukuna"

"Ku tunggu~"

.
.
.
.

Yuuji pun pulang bersama Sukuna setelah mengantar Megumi dan Nobara pulang kerumahnya.

Terlihat rumah biasa yang sederhana tapi luas karena banyak tumbuhan maupun pohong disana.

Mobil nya Sukuna masuk ke dalam rumah itu yang dijaga oleh dua orang kekar kekar.
Setelah Mobil itu berhenti Yuuji pun segera keluar di susul eh Sukuna

"Sukuna nii Arigatou nee"kata Yuuji tersenyum manis sebelu raga nya menghilang ke dalam rumah tersebut

Sukuna hanya bisa tersenyum seringai senyuman khas nya susah kalau senyum manis . Mau nya senyum tulus tapi pasti juga di bilang seringai.

Sukuna pun masuk kedalam rumah menyusul Yuuji yang sudah tepar di sofa ruang tengah

"Ganti duku seragam mu"kata Sukuna melewati nya seperti biasa Ia juga ingun mandi agar tubuh dan pikirannya sejuk.

"lima menit"kata Yuuji mengeluarkan handphone nya menonton film yang tadi sempat tertunda tadu guru fisika nya menyita hp nya karena ketahuan nonton film pas pelajaran

"Lama lama aku sita hp mu laptop mu dan PC mu"kata Sukuna yang masuk kedalam kamar setelah mengambil hp dadakan dari tangan Yuuji

"SUKUNA NII HIDOI!!!"teriak Yuuji meronta ronta memukul pintu kamar Sukuna setelah mendengar hal itu

Yuuji tak bisa hidup tanpa internet.Pokok nya Yuuji kalau mau punya istri harus pasang wifi dirumah titik!!.-apa bukan kau yang jadi istri Yuuji?😏

Sukuna menghela nafas nya berat adik nya ini terlalu bruntal kalau soal internet harusnya Sukuna tidak memasang wifi saat itu dan tidak membelikannya handphone mahal. Sukuna tidak menyesali nya Yuuji mau bergantung pada seumur hidup juga tidak apa lagipula uang yang Sukuna hasil kan lebih dari Cukup untuk mereka pengganguran seumur hidup.

Tapi bukan Sukuna namanya kalau hidup malas malas san ia selalu di sibukkan dengan tumpukkan dokumen setiap harinya
mungkin ini bawaan dari ayah nya yang merupakkan CEO perusahaan itu lima tahun yang lalu.

Sukuna pun keluar dan melempar hp itu yang segera ditangkap oleh Yuuji . Yuuji tersenyum memeluk kakak nya erat erat seperti ia baru saja di belikan mainan favorit saat kecil.

"Sukuna nii mau sarapan apa besok?akan aku masakkan"tawar Yuuji tersenyum menatap Kakak nya yang masih belum masuk kamar itu.

"Kau masak apapun akan ku makan walau pun itu gosong"jawab Sukuna yang bersiap masuk kamar

"Masakkan ku gak gosong Sukuna nii!!"kata Yuuji sambil mengembungkan pipi nya lucu

"Sup Miso saja itu simpel"kata Sukuna

"Ngookey...Oh ya Sukuna nii...apakah kau..bisa datang ke festival sekolahku?"tanya Yuuji berharap jika Sukuna akan menghadiri festival sekolahnya

"Memangnya kau tampil?"tanya Sukuna dengan nada mengejek

"Aku tampil tapi baru di bagikan besok perannya"

"Hah!!Paling hanya tokoh tambahan"kata Sukuna tersenyum remeh

"Suk-"

"Aku akan datang"kata Sukuna memotong perkataan Yuuji

"Wahh Hontou?"

Sukuna hanya menganguk

"Arigatou Sukuna nii"kata Yuuji kembali memeluk kakak nya itu

Bahaya kalau Yuuji marah bisa bisa aku beli makan seminggu penuh- batin Sukuna

.
.

Dan keesokan harinya Sukuna dan Yuuji memakan sarapan mereka dalam diam sang Kakak tidak suka jika berisik di tengah menyantap makanan.

"Yuuji cepatlah akan ku antar kau ke Sekolah"kata Sukuna yang sudah selesai makan dan meletak kan piring di wastafel

"five minute!!"kata Yuuji segera selesai makan dan menyuci piring yang hanya dua dan dua mangkuk lalu kek kamar nya menyambar tas dan hp baru turun ke bawah memakai sepatu nya

Sukuna berjalan keluar rumah dan menghampiri garasi sebelah rumah terlihat ada lima mobil di dalam nya ,Sukuna memilih yang sport hitam dan masuk ke dalam mobil .

Sukuna yang sudah memanaskan mobil menunggu Yuuji sembari mengaca -apa kah diri nya sudah perfect?- kayak gitu lah istilahnya

Yuuji segera keluar rumah mengunci nya berjalan sedikit cepat ke arah mobil dan duduk di kursi penumpang sebelah sopir. Walau pun mempunyai penjaga di depan sana tapi hanya untuk berjaga jaga

Sukuna yang memperhatikan itu langsung tancap gas jika tidak ingin terlambat masuk kantor yahh walau pun itu milik nya sih.

Mobil itu pun keluar dari gerbang yang dibukakan dan di tutupkan kembali oleh penjaga kekar disana . Mereka penjaga rumah

.
.
.

Yuuji yang pertama kali diantar ke sekolah sampai gerbang pakai mobil mewah membuat siswa siswi bertanya tanya siapa kah Yuuji yang sebenarnya

Yuuji yang menyadari jika Sukuna mengantar nya sampai di depan gerbang protes ia tak ingin menjadi anak yang pames- yaa istilahnya anak terkenal

"Suku nii kenapa kau mengantarku sampai gerbang?!aku tak ingin menjadi bahan pembicaraan!" protes Yuuji

Sukuna tau jika Yuuji saat ini lebih marah dibandingkan dengan saat Sukuna menyita hp nya terbukti dari panggilan Sukuna nii menjadi Suku nii itu.

"Lalu siapa yang kemarin menamparmu?, Jawab aku"tanya Sukuna . Sukuna tau adik nya kemarin di tampar oleh seseorang yang berani mengusik nya.

Yuuji yang di tanya hanya diam gugup.

"Aku tidak ditampar.."kata Yuuji lirih tapi Sukuna masih bisa mendengarnya

"Jangan berbohong!!Kemarin kemarin juga ada banyak bekas pukulan ditubuhmu" Bentak Sukuna

"..ini..tidak sakit"kata Yuuji segera keluar dari mobil sebelum Sukuna mengunci pintu dari alih kendali

My Yuuji(m-preg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang