Apartement🔞

5.3K 404 67
                                    

"Jadi Papa selama ini gak berguna HAH?!" Tanya Tooru menatap kesal anak semata wayang , udah dibantuin malah bales keq gitu , ini nih anak jahanam !.

"Eh...Yuuji hanya ikut ikuttan aja"kata Yuuji malu.

"Yosh aku akan menjemputmu nanti siang , dan kamu gak usah bawa barang nanti beli yang baru aja"kata Satoru mau mendekati Yuuji yang langsung dihadang oleh Sukuna dan Choso.

"Dekat se senti pala lu nghilang"

.

Pokok nya Sazha memperingatkan bahwa ada adegan 18+ dimohon yang tidak cukup umur untuk tidak membaca kalau nekat jangan salahkan Sazha dan disini tidak ada filter malas filter in jadi tolong sekali lagi untuk yang tidak cukup umur dimohon untuk tidak membaca
.
.

Satoru membuka pintu apartement nya mempersilahkan Yuuji masuk duluan sambil memasukkan barang barang Yuuji yang sudah diantar ke depan pintunya.

Yuuji melihat sekeliling..

Rapi...--Maksudnya berantakkan..

"Goj-"

"Jangan panggil nama marga kita Yuuji tapi nama kecilku"kata Satoru memeluk Yuuji dari belakang.

wajah Yuuji memerah jantung nya berdetuk dengan kencang.

'Semoga dia tidak mendengarnya'

"S-Satoru"

"Hm?" respon Satoru dengan senyum kemenangan tentu ia dapat mendengarkan suara jantung Yuuji.

"Kamarku ada dimana?"tanya Yuuji

"Kamu akan tidur bersama ku"jawab Satoru melepaskan pelukan nya yang entah kenapa membuat Yuuji tidak rela.

"K-kita tidur bersama?"

"?? Tenang saja aku tidak akan melakukan nya sampai kau lulus"

"Melakukan apa?"

"Tentu saja menjebol mu sayang" perkataan Satoru sukses membuat Yuuji memerah sempurna.

"S-Satoru s-san?" Satoru mendekatkan wajah nya ke Yuuji sekarang hanya berjarak sekitar 2 cm , Yuuji bisa merasakan hembusan nafas Satoru.

"Yuuji udah pernah ciuman belum?"tanya Satoru dengan waajah menggodanya

"B-belum.."jawab Yuuji gugup , Jantungnya 100 kali lebih cepat rasanya kaki nya lemas seketika ketika bibir Satoru menyentuh bibirnya hanya sebuah kecupan awal nya.

Tapi lama lama ...

Satoru mengigit pelan bibir Yuuji.

"Akh!"

Mulutnya terbuka dan Tentu saja Satoru tidak mengsia sia kan kesempatan emas ia langsung menerobos masuk dang mengaksen gigi Yuuji berulang ulang seolah bibir dan mulut Yuuji candu baginya.

"emh..." desah Yuuji disela ciuman mereka.

Satoru yang seperti nya tidak puas mulai memasukkan tangannya kedalam baju Yuuji dan meraba ketika menemukan bentolan kecil ia mencubit sampai membuat Yuuji mendesah kembali disela ciuman mereka.

Berselang lima menit Yuuji yang kehabisan nafas memukul pundak Satoru pelan , Satoru yang mengerti melepas ciuman mereka dengan terpaksa.

Yuuji langsung lemas dan ditangkap oleh Satoru refleks.

" Besok kita akan sering sering melakukan nya"kata Satoru menggendong Yuuji ala putri kerajaan dan menaruh nya di sofa.

"S-sering?"

"Hmm Morning Kiss , Berangkat sekolah , Sebelum Sarapan , Setelah Sarapan , Pulang Sekolah , Sebelum Mandi , dan Sebelum ---"

"T-tunggu apakah itu harus dilaksanakan?"

"W-A-J-I-B .. , kalau begitu aku kekamar mandi dulu" kata Satoru langsung ke kamar mandi.

Yuuji terdiam memikirkan kata kata Satoru tentang Kiss tadi , itu seperti...akhhh!! LUPAKAN!!.

.
.
.
.

Didalam kamar mandi.

"Ahh~ gawat adikku berdiri" kata Satoru membuka resletingnya.

Terlihat dick nya yang besar dan panjang itu berdiri tegak matang.

"Y-Yuujih.."desah Satoru mengocok milik nya sambil membayang kan.....hmm tau sendiri lah.

Saat mau keluar Satoru mempercepat tempo nya hingga semen milik nya keluar dan langsung membersihkannya.

Satoru tak ingin Yuuji menunggu.

.
.
.

Yuuji mendengar suara hp nya berdering ia segera melihat siapa yang menelpon nya.

Tertera nama Megumi disana dan Yuuji mengankatnya.

"Megumi?"

"Ohh Yuuji..syukur lah kau menjawab apa yang pedo itu lakukan padamu? Kenapa siang ini kau belum berangkat?"

"Aku diapartemennya Satoru"

My Yuuji(m-preg)Where stories live. Discover now