Diwarung pak Mus kita bisa mengenal kakak kelas adek kelas dan teman seangkatan. Contohnya sekarang ini di warung pak Mus sedang ramai, banyak siswa SMA  Nusa yang belum berganti pakai atau lebih tepatnya belum kerumah dan memilih untuk nongkrong.

Sudah pukul 18.00 tapi tidak ada satupun siswa yang meningalkan warung Pak Mus ,mereka masih asik dengan kegiatan masing masing.

"Lex katanya nyokap lo mau pulang ya?" Tanya Angga kepada Alex.

"Iya besok pulang makanya besok gue njemput habis pulang sekolah" Jawab Alex menyalakan rokoknya.

"Enak dong dapat oleh oleh "  Celetuk salah satu teman Alex

"Harus dong" Jawab Alex santai.

Dan mereka kembali ke kegiatan  mereka masing masing

Drt..... drt....drt.....

Suara ponsel salah satu dari mereka berdering. Tak selang beberapa lama pemilik ponsel tersebut bangun dari tidurnya dan menekan tombol hijau.

"Hallo assalamualikum den Dewa" Ucap orang disebrang sana panik.

"Hmm" Jawab  orang itu tak lain adalah Dewa.

"Den nyonya den.." Orang tersebut belum selesai bicara langsung di sela dengan omngan Dewa.

"Momy kenapa?!" Tanya Dewa tak kalah panik.

Anak anak yang ada disana seketika diam dan menghadap kearah Dewa yang sedang emosi.

"Nyonya pingsan den dan sekarang sedang ada di ICU"

"Sherlock sekaran!"

"Baik den"

Tut

Setelah panggilang terputus Dewa langsung keluar dari warung dengan pikiran kacau , Alex dan Angga yang melihat itupun langsung mengikutinya karena takut terjadi apa apa dengannya.

Dewa menaiki motor dengan kecepatan tinggi, pikirannya sekarang adalah keadaan momy.

Setelah 15 menit akhirnya Dewa sampai ke bangunan tinggi bercat putih.

Setelah memarkirkan motornya dia buru buru masuk menuju ke  ICU.

Dia berjalan dengan cepat dilorong rumah sakit, tak jauh dia melihat pembatunya dan ayah serta ibu tirinya berdiri didepan pintu ICU.

Dewa langsung berlari kesana.

Bugh..bugh.

Belum sempat Dewa sampai didepan pintu dia tersungkur di lantai karena tonjokan mendadak yang diberikan oleh ayahnya.

"KAMU SAYA SEKOLAHKAN UNTUK BELAJAR BUKA MAIN TERUS KAYA GINI,PULANG MALAM DAN KAMU NGGAK TAUKAN KEADAAN MOMYMU YANG SAKIT ITU , KAMU ITU ANAK NGGAK TAU DIUNTUNG" Ucap Bondan mengebu ngebu.

"AYAH SADAR NGGAK KALAU MOMY SAKIT ITU JUGA GARA GARA AYAH. AYAH NGGAK PERNAH MIKIRIN PERASAAN MOMY KETIKA SUDAH ADA DI RUMAH WANITA SIALAN ITU, AYAH NGGAK PERNAH TAU GIMANA NGGAK ADILNYA AYAH SAMA MOMY. MOMY JUGA PENGEN KAYAK DULU PUNYA KELUARGA UTUH TAPI APA, AYAH MALAH KAYAK GITU. AYAH SADAR DONG MOMY KAYAK GINI KARENA ULAH AYAH SENDIRI MOMY MIKIRIN SEMUANYA SENDIRI.." Sebelum melanjutkan Dewa menyekat darah yang keluar di ujung bibirnya.

Dalam Diam Where stories live. Discover now