Rhiyani seorang wanita karir yang berjuang untuk anak & masa depannya, menjadi single parent bukan pilihan tapi ia harus menyandang nya demi harga diri & anaknya
"Aku menyerah kak,, aku mundur " Riyani andresta utami
"Maafkan aku, aku tak sanggup m...
Sudah 5 hari aku dijakarta. Dalam rangka menjenguk mas Daniel. Dia bigbos dalam kantorku. Dia juga mantan suamiku. Dia juga papa kandung rhidan.
Sejak hari itu. Dimana aku Terima telpon dari davian. Mantan adik iparku. Aku memberanikan diri untuk menjenguk Daniel. Menyingkirkan egoku. Mengungkap tabir cinta diantara kami.
Cinta itu masih ada. Masih tertinggal disudut hatiku. Tangisku tak berhenti saat ku lihat terbujur tanpa sadar di atas brankar.
Hancur lebur hatiku. Melihat cinta terindahku terbujur disana. Dalam keadaan koma kupanjatkan doa untuknya. Memohon pada Tuhan agar aku di beri kesempatan untuk hidup bersamanya lagi.
Bersamaan dengan kejadian ini. Aku di pertemukan kembali dengan lestari mantan ibu mertuaku. Wanita terhormat yang selalu mengedepankan nama baik keluarga. Mengesampingkan rasa. Dan menjerumuskanku kedalam jurang perceraian.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tapi dewa penolongku tak pernah jauh dariku. Dia ayah mertuaku yang selalu menjagaku dan ridan dari jauh. Memenuhi semua kebutuhanku. Memenuhi semua kebutuhan ridan.
Tanpa ku duga, semua kejadian disini terungkap, kejadian 7 tahun yang lalu di ulas lagi. Perceraian yang penuh drama dan intrik terekspos lagi.
Lestari menyadari kesalahannya. Meminta maafku. Menyatukan kami kembali. Walau semua itu sekarang sudah tak berarti. Tapi akhirnya ku mengerti bukan saja aku yang tersiksa atas perpisahan kami. Tapi juga ridan putra Kami.
Berulang kali ku bersujud di setiap shalatku. Mengucap syukur karna kami dipersatukan kembali dalam ikatan pernikahan.
Daniel resmi mempersunting ku kembali. Walau harus mengucap ijab di atas brankar.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
