bab 4 pertemuan kembali

1.2K 94 1
                                    





"Cinta tak perlu di cari,, karna cinta akan menemukan belahan jiwanya dan cinta tak pernah buta untuk menemukan pemilik hatinya "

-bunda_khay-



Rhiyani merebahkan tubuhnya diatas ranjang, memejamkan matanya menghilangkan penat & kejadian yang baru saja terjadi.


" Hufftt,, kenapa harus bertemu lagi dengannya, apalagi ini dy CEO perusahaan ku yang baru, Tuhan apalagi ini takdirku bertemu kembali dengannya
" Bathin rhiyani


Rhiyani bergerak gelisah di atas tempat tidurnya, apakah dy harus resign dari perusahaan tersebut, pusing di kepalanya semakin menjadi. Hingga matanya terlelap menjemput mimpi.


Pukul 07.00 ridan sudah rapi & duduk manis di meja makan menunggu bundanya memasak sarapan paginya.


" Pagi mbak! " Sapa Rafa

" Pagi juga,, maaf ya kemaren mbak kemaleman balik kantor jadi gak sempet ambil ridan di kamarmu " Sahut rhiyani


" Gapapa mba, santuy.. Ridan juga nyaman tidur ma aq,, "


" Ya udah hari ini mba yang anter ridan sekalian berangkat ke kantor,, nanti kalau mba butuh bantuanmu mba kabarin yaaak"



"Siap mba,, " Jawab Rafa sambil menyuap nasi goreng ke mulutnya



Jam 08.00 rhiyani sudah tiba di lobi kantor, saat menuju lift karyawan dy berpapasan dengan Daniel & davian. Rhiyani hanya menundukkan kepalanya sebagai tanda hormat.


" Maaf, tolong laporan keuangan bulan ini letakkan dieja kerja saya, saya tunggu dalam waktu 20 menit " Ucap Daniel tegas


" Siap pak, laporannya akan ada di meja bapak dalam waktu 10 menit, permisi" Sahut rhiyani jutek


Setelah sampai di lantai 25 rhiyani langsung ke ruang kerjanya & mengambil laporan keuangan bulan ini. Langsung menuju lantai 40 dimana letak ruang daniel.


Tok.. Tok.. Tokk


"Masuk"



Rhiyani membuka pintu dan meletakkan laporan keuangannya di meja.


" Mau sampai kapan kau berdiri disana? " Tanya Daniel


" Maaf, bapak kan belum menyuruh saya duduk" Sahut rhiyani


Davian terkekeh sambil menutup wajahnya. Itu tak luput dari tatapan tajam Daniel


"Ayolah rhiii,, jangan terlalu formal seperti ini, aku ingin banyak bicara padamu"


" Maaf, pekerjaan saya banyak lagi pula apa yang mesti di bicarakan, saya hanya pegawai rendahan anda, "



" Oh my god rhiii,, kamu amnesia aku mantan suami mu, apakah cahaya cinta itu sudah padam? "


" Semua sudah padam saat kau jatuhkan talak padaku"


Lalu rhiyani berbalik keluar ruangan sambil menutup pintu dengan keras


" Waduhhh,,, akan berat perjuanganmu kak,, hahahha"

"Diam kau, kalau tak ingin wajahmu aku lempar asbak"


"Kakak ipar semakin galak semakin cantik, kalau kau ingin menyerah segera bilang padaku agar aku yang akan memperjuangkannya" Sarkas davian


Cinta RhiyaniNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ