bab 13 pengakuan

901 60 0
                                    


Papaaaa,, papaaaa,,,

Seketika seluruh badan riri kaku tak berdaya. Mendengar suara lantang memanggil daniel. Rhidan berteriak sambil berlari naik kearah ranjang Daniel.

Rhidan memeluk Daniel sambil menagis. "Papaaaa,, papa gapapa kan? Aku takut papa mati. Nanti siapa lagi yang akan sayang ke aku. Baru juga aku punya papa. Masa langsung mati" Cerocos rhidan tanpa henti

"Waduh,, anak papa yang ganteng ini siapa yang ajarin ngomong begitu? "


"Om dav paaa" Sambil menunjuk kearah davian


Daniel langsung menatap tajam kearah davian. Yang di tatap hanya menundukkan kepalanya menatap lantai rumah sakit.

" Rhidan kenapa panggil papa" Tanya riri

" Kan om bos emang papa aku bun,, "

" Kata siapa? "

" Kata opa rey sama om dav"

Seketika davian memukul keningnya sendiri

"Rhidan,, kenapa kamu jujur banget sehhh,, coba liat itu singa dah mau ngamuk akibat ulah kamu" Davian mendengus

Riri menatap tajam davian. Dia baru saja tau tingkat kejahilan davian.

"Om,, kata bunda gak boleh berkata bohong. Jadi aku ngomong jujur. Begitu kan bunda? "

"Iya sayang,, om kamu jangan suka diturutin. Nanti bunda jewer kuping om davian kalau berani ngajarin kamu bohong"


"Siap,, boss"

Daniel tertawa melihat tingkah laku mereka bertiga. Mereka sangat berisik. Pasti rumah akan ramai dengan tingkah laku mereka.


Tiba-tiba pintu ruangan di ketuk. Seketika semua orang du ruangan tersebut menoleh kearahnya.


"Ehemmm,, maaf kalau kedatangan saya mengganggu, boleh saya bicara" Suara lestari ibu tiri Daniel

" Silahkan nyonya lestari, saya dan rhidan ijin pamit"

"Tidakk,, kamu harus tetap disini rhiii, ada yang harus saya jelaskan"

"Oh,, maaf saya harus segera balik ke Bandung,, dan saya pikir sudah tak ada yang perlu di jelaskan "


"Demi Tuhan rhiii,, tolong dengar penjelasan saya"


Reynaldi masuk keruangan. Mengusap lembut punggung riri. "Dengarlah penjelasannya agar kau tak salah sangka pada Daniel"

Riri terseyum sambil mengangguk. "Baiklah,, silahkan nyonya saya tunggu penjelasan anda"


"Sebenarnya,, surat keterangan kamu mandul itu adalah palsu. Aku yang memalsukan nya. Dengan tujuan agar kau segera di ceraikan Daniel. Agar aku bisa menjodohkan Daniel dengan Lissa. anak kakak aku yang tinggal di singapore. Karna sebelum Daniel membawamu kerumah. Aku sudah mengenalkannya pada Lissa. Tapi Daniel menolak. Karna dia sudah sangat mencintaimu. Hingga pernikahan kalian terjadi. Berbulan-bulan aku cari cara agar kalian berpisah. Sampai akhirnya aku menghasut ayah mertuamu agar mendesak Daniel memiliki keturunan. Semua orang menyudutkanmu.dan berakhir dengan perceraian kalian. Aku yang membuat surat cerai itu. Dan memaksa Daniel untuk menandatanganinya. maafkan aku rhiii, aku sudah dapat karmanya. Aku di jauhi oleh anak-anak ku. Di cerai oleh suamiku. Maafkan aku rhiii.. Hiks.. Hiks.. " Suara lestari terisak menahan tangisnya

Riri menghampiri lestari. Mengusap punggung wanita paruh baya tersebut.

" Sudahlah nyonya,, saya sudah memaafkan nyonya dari dulu. Karna saya tak mau menyimpan dendam pada siapa pun"


Lestari langsung memeluk riri sambil terisak " Makasih rhiii kamu sudah memaafkan saya, hatimu terbuat dari apa rhiii sudah saya sakiti masih saja baik terhadap saya"


" Saya hanya manusia biasa nyonya. Saya hanya bisa memaafkan. Biarlah Tuhan yang membalas semua."


" Makasih ya rhiii.. Saya pamit semoga kalian semua berbahagia" Lestari melangkahkan kaki menuju pintu keluar tapi langkahnya tertahan saat mendengar suara Reynaldi memanggilnya.


" Aku mau bicara,, ikuti langkahku" Ugak Reynaldi dingin


Setelah mereka berdua keluar. Davian berdecak " Hufffyytt.... CLBK cinta lama belum kelar. Kan ujung-ujungnya ngajak rujuk. Dasar bucinnnn"


"Hstttt... Berisik.. Anak kecil diam aja gak usah banyak bacot" Ucap Daniel sinis


" Whattt,,, maksudnya apa coba. Aku anak kecil . Aku udah usia 24 tahun kak. Gak usah ngadi-ngadi " Ucap davian kesal

"Usia 24 tapi masih jomblo"


" Jiaaahhh,,, kakak juga masih jomblo. Emang lamaran kakak udah diterima. Gak malu apa usia udah 28thn tapi masih sendiri"


Tiba-tiba bantal melayang kearah wajah davian. Davian tak sempat menghindar saat bantal terbang itu menghampirinya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Hadeeuhhh,, udah jomblo, tua, galak lagi, untung sayang kalah gak udah aku masukin ke freezer biar beku" Jawab davian sambil ngedumel

" Aku dengar ya dav, "


"Iya iya aku balik aja kerumah mau tidur,"


"Ya udah sana balik, ganggu aja "

" Ya ampun iya kak, aku balik bucin banget kayak Abegeh"

"Dav, kamu mau aku potong gaji kamu 3 x lipat "

"Astaghfirullah, iya kak maaf. Liat tuh kakak ipar kelakuan mantan suamimu. Kayak kaga punya hati. Padahal aku kan adiknya"


"Dav... " Wajah Daniel sudah memerah menahan kesalnya.










Vote & comment aku tunggu ya...
Sabar & selalu ikhlas adalah tujuan hidup yang indah
Semangat untuk para pejuang receh semoga kita dapat mencapai bahagia setelah cobaan datang
Ingat pelangi akan datang setelah hujan


Wassalam
Bunda_khay@81

Cinta RhiyaniWhere stories live. Discover now