17

244 72 109
                                    

Sekarang mereka semua lagi makan indomie di rooftop. Gak ada yang buka suara, semua makan dengan tenang.

Namun beda sama Dongheon, dia lagi natap serius salah satu orang disana.

Muka dia berasa gak asing buat Dongheon.

Namun akhirnya Dongheon lanjut makan lagi.

Melihat semua orang udah selesai makan, akhirnya Jisu nanya karena penasaran.

"Seung, itu pembalut buat apaan?"

"Au, jan ngadi-ngadi, bawa pembalut segala lagi." Ucap Minchan.

Yeonho pun menatap Yongseung, ia pun langsung mengerti apa yang dimaksud Yongseung.

"Gua tau, kan kata Bang Dongheon kita kudu bikin lambang 'SOS' kan. Nah kita bikin aja pake itu." Jelas Yeonho.

"Nah bener, lagian kalo emang kita mau susun barang, sayang gitu. Lagian gak ada yang make pembalut disini, jadi daripada gak guna mending dipake," ucap Yongseung kalem

Serah Yongseung aja deh :)

"Kan bisa pakek rokok atau gak bungkus chiki gitu, di lakbanin juga bisa." Tanya Hoyoung

"Pada mau nyusun rokok yg kecil buat bikin lambang 'SOS' segede ni rooftop? Lagian kita gak ada yang make pembalut, dia juga udah ada perekatnya sendiri jadi gak terlalu buang-buang lakban" Tanya Yongseung yang dibales gelengan sama semua orang.

"Dih kok lu apal aja tentang begituan?" Tanya Jeyou ke Yongseung.

"Waktu itu gua kepo, jadi gua ambil punya mak gua hahaha,"

"Anak kebanyakan micin gini nih."

"Yaudah ambil lakban gidah buat jaga-jaga kalo perekatnya gak kuat. Gi, ambil gidah."

"Gak mau. Lakbannya masih di lantai satu. Gelap, gak mau sendirian," ucap Woonggi

"Dih, gitu aja takut," ledek Kyungho.

"Yaudah Ho, lu temenin Woonggi gidah." Suruh Chan

"Dih apaan? Gak mau gak mau." Ucap Kyungho sambil bikin tanda X dengan tangannya.

"Sukurin, ayok gc kebawah bang. Temenin gua." Woonggi pun menarik tangan Kyungho.

Kyungho mau gak mau nemenin Woonggi ke bawah. Selama perjalanan mereka semua cuma denger suara Kyungho dan Woonggi yang lagi berantem.

Mereka semua pun ketawa.

Dongheon juga ketawa, tapi ia melirik ke arah orang itu lagi. Senyumnya familier.

"Yeon, lu liat dah tuh anak, senyumnya kayak gak asing masa." Tanya Dongheon ke Gyehyeon yang ada di sampingnya.

Gyehyeon pun melihat orang yang ditunjuk sama Dongheon, Gyehyeon sendiri terkejut begitu melihat senyumnya juga.

"Gak mungkin kan bang?"

"Gak mungkin kan bang?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Run -TO1 x VERIVERY- [END]Where stories live. Discover now