13

246 78 49
                                    


"Gc bangun," seseorang mengulurkan tangannya ke Kyungho. Sedangkan ada dua orang lagi yang sedang menggendong Minsu.

Lalu ada seorang lagi yang sedang memukuli zombie yang tadi hampir menyerang Kyungho menggunakan tongkat kayu.

Begitu ia berdiri, ia pun menghampiri pemuda yang sedang menyerang zombie dan langsung menusukan pisau lipat yang sengaja ia bawa ke kepala zombie tersebut.

Minsu udah dibawa sama tiga orang tadi.

Gyehyeon dan Dongheon sudah dibelakang mereka dan memberi isyarat untuk segera masuk kerumah.

Orang yang berada di samping Kyungho pun langsung menarik Kyungho lari menuju rumah yang dimaksud.

"Hah hah, gila capek juga. Nih anak badan doang kecil, ternyata berat. Kok lu kuat aja sih?" Ucap pemuda bergigi gingsul begitu selesai memindahkan Minsu.

Minsu diletakan di sudut ruangan, tepatnya diatas karpet. Mukanya pun sangat pucat.

Kyungho sendiri pun heran, ia tak merasa berat menggendong Minsu. Karena yang ia pikirkan agar ia dan Minsu selamat di jalan tadi. Jadi ia tidak memikirkan rasa beratnya.

Lagipun jarak antara gang tadi dengan rumah ini sangat deket.

Hening

Keadaan hening cukup lama. Kyungho sendiri hanya ngeliatin Minsu, dia juga agak canggung, tapi dia gak tau mau ngapain

Merasa aneh, laki-laki bergigi gingsul itu pun membuka suara.

"Btw gua Yeonho, kayaknya kita seumuran deh, gua 21 tahun. Yang disitu namanya Yongseung, kita juga seumuran."

"Gua Kyungho bang, kita gak seumuran, gua 20 tahun. Yang itu Minsu, nah dia yang sumuran sama abang."

"Lah gua kira seumuran sama Kangmin. Btw gua Minchan."

"Gua Kangmin bang, 18 tahun."

"Gua Hoyoung, 23 tahun, seumuran sama Minchan. Yang tadi di belakang lu namanya Gyehyeon, dia 22 tahun-"

Hoyoung berhenti sebentar, Kyungho pun melihat Gyehyeon yang hanya melambaikan tanganya dari jauh.

"Nah yang mirip bapak-bapak ini namanya Dongheon, dia yang paling tua, 26 tahun."

"Plis deh ya, gua gak setua itu buat dipanggil bapak-bapak. Anjir banget lu pada."

Dongheon misuh-misuh dan ngambek karena udah dua kali dipanggil bapak.

Dia kan masih muda.

Seusai perkenalan singkat tadi, Hoyoung ke dapur dan  memberikan minum untuk semua orang.

"Bang Hoyoung, punya baju ganti gak? Bang Minsu gak boleh liat darah, dia phobia sama darah."

"Ada, bentar gua ambilin." Hoyoung masuk ke dalam kamar dan kembali membawa dua baju untuk Kyungho dan Minsu.

Kyungho pun ganti baju. Sedangkan Minsu bajunya digantiin sama Hoyoung.

"Jadi itu penyebab Minsu pingsan Ho?" Tanya Yongseung ke Kyungho.

"Iya, dia gak bisa liat darah, tapi ini pertama kalinya dia pingsan, biasanya cuma muntah-muntah doang."

Selesai beres-beres Kyungho pun menatap Gyehyeon dan Dongheon.

"Bang, tadi itu pistol?"

"Iya," Jawab Gyehyeon singkat, Dongheon masih ngambek.

"Kok bisa, dapet darimana?"

"Gini, gua sama Gyehyeon dan Bang Dongheon ini aslinya tim penyelamat. Kita dikirim ke sini 7 hari yang lalu, tapi tim kita udah jadi zombie semua. Dan sisanya cuma kita bertiga. Kalo yang lainnya kita gak sengaja ketemu dan akhirnya tinggal bareng."

"Tim penyelamat?"

Kyungho pun mengambil tasnya yang udah diletakin di dekatnya.

"Bang, waktu itu gua dapet pesan, mereka ngaku dari tim penyelamat makanya gua sama temen-temen gua pindah tempat."

"Temen-temen?"

"Iya kita tinggal bersepuluh orang. Kita sengaja bikin vlog trus di upload di youtube temen gua. Nah abis itu ada yang wa, katanya dari tim penyelamat. Mereka bakal nyelamatin lewat helikopter. Makanya kita tadi niat pergi ke Indomaret depan karena ada rooftop nya, tapi gak sengaja kepisah," Jelas Kyungho panjang lebar.

Kyungho pun memberikan screenshot chatnya yang udah dibagiin Jisu. Dongheon yang mendengar itu pun langsung duduk di samping Kyungho, Kyungho pun nyerahin handphonenya ke Dongheon.

"Kek gak asing nih nomor. Siapa ya?" Tanya Dongheon

"Tuh kan bapak-bapak, buktinya udah pikun," ledekan dari yang termuda disana, siapa lagi kalo bukan Kangmin.

"Shuuut! Bocah diem," omel Dongheon.

"Bang, ini nomor Bang Ravn. Berarti bener tim penyelamat bakal dikirim lagi."

"Nah iya, dan sekarang timnya Ravn yang dateng."

"Jadi ini beneran tim penyelamat. Berarti ini bukan prank kan ya?" Kyungho masih gak percaya kalo itu beneran nomor tim penyelamat, padahal ia tau kalo itu bukan nomor sembarangan.

"Iya itu dari tim penyelamat. Bisa kasihin hape lu, biar gua telpon dia sebentar, gua sama dia kenal."

Dongheon pun masuk kedalam dapur sambil membawa handphone Kyungho.

Melihat itu Kyungho pun bertanya sesuatu ke Gyehyeon karena sangat penasaran "Bang Gyehyeon, itu pistolnya pake peredam suara?"

"Pake lah, gila kalo gak pake. Auto mati," Ucap Gyehyeon sambil ngelempar pistolnya ke Kyungho.

"Lah kok suaranya masih gede sih? Bukannya suaranya senyap ya?"

"Sungguh film membawa pengaruh buruk. Aslinya peredam suara ini bakalan tetep ngehasilin suara, tapi emang suaranya gak segede kalo gak pake peredam. Yang dipilem kenapa senyap, ya namanya juga pilem. Kalo yang asli mah bunyinya kayak tadi." Jelas Minchan panjang lebar.

"Oalah, kirain bakal senyap," Kyungho pun kembali memberikan pistolnya ke Gyehyeon.

Mereka pun terus berbincang sambil menunggu Dongheon selesai telponan.

Kangmin dan Minchan udah tidur duluan disamping Minsu.

Gak lama pun Dongheon muncul. "Tim Ravn bakal dateng empat hari lagi. Kita harus gabung bareng temen-temen lu Ho."

"Iya bang gabung aja, sini gua kabarin temen-temen gua dulu."

Kyungho pun membuka handphonenya dan melihat pesan dari Jeyou. Ia pun dengan cepat membalas pesannya.

"Bang Dongheon, semua temen gua udah di Indomaret semua."

"Yaudah kita otw besok malem aja. Kalian tidur aja duluan, biar gua sama Minchan yang jaga. Lu juga Ho, tidur gidah."

Kyungho pun merebahkan dirinya dan akhirnya ikut terlelap.

Kyungho pun merebahkan dirinya dan akhirnya ikut terlelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aslinya yang bagian pistol itu gua bener-bener gak tau. Tapi pas nyari di youtube ternyata emang masih ada suaranya. Maaf kalo salah 😅😅

Ini tuh gak gua baca-baca lagi, maap kalo ada typo hahahaha

Run -TO1 x VERIVERY- [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang