03

335 85 11
                                    


Melihat Chan dan Kyungho sudah pergi jauh, Jaeyun dan Minsu pun mengobrol sambil berjaga diatas genteng.

"Su, lu tidur duluan gidah, biar gua yang jaga sampe mereka berdua balik."

"Asu kali ah, panggil nama lengkap apa, jangan su, ntar dikira asu. Yaudah gua turun dulu."

Minsu pun kembali kedalam rumah dan menyisakan Jaeyun diatas genteng sendirian.

Ia terus memantau dari atas keadaan dibawah. Hingga ia menemukan sesuatu yang janggal.

Dibawah sana ada seorang manusia yang sedang berjalan mengendap-endap berusaha bersembunyi dari penglihatan zombie.

Tentu saja Jaeyun tahu bahwa orang tersebut manusia, terlihat dari caranya berjalan.

Jaeyun mencoba memberikan kode senter kearah mata pemuda tersebut, pemuda tersebut pun menyadari keberadaan Jaeyun.

Jaeyun pun mengantar pemuda tersebut kearah Jaeyun dengan senternya sampai pemuda tersebut memanjat tembok yang tadi dipanjat Chan dan Kyungho.

Jaeyun pun turun dari genteng dan menghampiri pemuda tersebut.

"Makasih tadi udah nolongin."

"Iya, lu sendiri?"

"Yap gua emang tinggal sendiri. Kenalin Jeyou."

"Ah, gua Jaeyun," mereka pun berjabat tangan dan tersenyum.

Jaeyun pun mengajak Jeyou keatas genteng dan kembali memantau.

"Btw lu dari tadi ngapain disini?"

"Gua mantau, nunggu temen gua balik nyari makan. Ini udah aktifitas kita selama sepuluh hari ini."

"Kita?"

"Yap, kita tinggal bertujuh disini, berdelapan kalo lu mau ikut gabung, kebetulan lu sendiri juga kan."

"Serius boleh?" Jeyou yang ditawarin pun mengangguk semangat, sebenarnya ia kesepian 9 hari tanpa kawan. Semenjak keluarganya pergi keluar kota sebulan lalu untuk bekerja, ia mengurung diri di sebuah rumah yang entah siapa pemiliknya. Itu pun didalam kamarnya ada zombie yang sudah ia kurung. Namun bahan makanan yang ada dirumah tersebut sudah habis. Listrik dirumah itu pun baru padam hari ini dan membuat Jeyou keluar untuk mencari rumah dan bahan makanan baru.

Jaeyun mengangguk, lalu ia pun melanjutkan kalimatnya. "Kita punya tugas masing-masing dirumah ini, Kyungho dan Bang Chan yang selama ini cari bahan makan, kadang Jisu juga ikut. Gua dan Jisu yang jaga kalo malem kayak gini, cuma buat mastiin pager gak kebuka ataupun ada zombie berhasil masuk. Tapi tadi kebetulan Minsu yang jaga bareng gua. Nah Minsu, Jerome dan Woongi yang mengurus rumah pas siang hari, mereka masak atau sekedar bersih-bersih rumah. Kalo lu mau gabung, lu tinggal milih aja sih tugas yang cocok sama lu."

"Hmm, gua mau gabung."

Mereka berhenti sejenak, Jaeyun dan Jeyou kembali memantau keadaan sekitar hingga Jaeyun mendengar suara yang membuatnya tertawa.

Suara perut Jeyou yang kelaparan. Yang punya perut pun hanya cengengesan, "Hehe maap, gua blom makan dari tadi siang."

Jaeyun pun masuk kerumah dan memasak 2 cup mie, mendengar suara perut Jeyou membuat ia juga lapar.

Sudah jam 5 pagi, hampir 4 jam mereka mereka bertahan di tempat namun tidak ada tanda-tanda Kyungho ataupun Chan akan datang.

"Temen lu belom balik juga? Dikit lagi matahari nongol loh," Tanya Jeyou sambil beberapa kali menguap, ia sudah cukup mengantuk, namun ia tahan karena merasa tidak enak dengan Jaeyun.

"Gak tau ini, mereka biasanya jam 4 juga udah nyampe. Waktu pertama kali mereka cari makan, mereka bahkan gak balik. Kita yang khawatir akhirnya pergi, tapi malah berujung kita hampir berubah jadi zombie."

Jam terus berputar sampai pukul 7 pagi, dan benar-benar tidak terlihat Kyungho dan Chan disekitar perumahan.

Jeyou dan Jaeyun hanya melihat keadaan jalan yang penuh darah, dan zombie yang berlalu lalang.

Mereka pun turun dan menemukan Jerome yang sudah terbangun.

"Eh siapa nih bang?" Tanya Jerome begitu melihat Jeyou dibelakang Jaeyun.

"Oh, ya dia baru gabung sama kita, namanya Jeyou, dia seumuran ama gua."

"Oh, gua Jerome bang."

"Jeyou"

"Rome, Chan ama Kyungho gak pulang lagi, gimana nih?"

"Gak usah dicari bang," tidak, ini bukang Jerome yang membalasnya namun Woonggi yang masih muka bantal lagi ngucek-ngucek matanya.

"Tadi malem Bang Chan bilang ke gua, kalo mereka gk pulang gak usah dicari."

"Yaudah, kita percaya kali ini sama mereka, mereka akan aman. Mereka berdua yang paling banyak bunuh Zombie diantara kita. Jadi pasti mereka baik-baik aja."

Kali ini yang jawab Minsu, ia tengah berdiri di dapur sambil meminum teh anget yang ia buat sendiri.

"MAUUU~" Woonggi pun menuangkan teh diteko dan meminumnya bersama Minsu.

"Su, nih ada anak baru, namanya Jeyou. Kita seumuran."

"Oh iya, baru ngeh ada orang lain. Gua Woonggi bang."

"Jeyou," balas Jeyou tersenyum.

"Gua Minsu, nih minum teh angetnya," Minsu pun memberikan gelas kepada Jaeyun dan Jeyou, Jerome pun menyusul Woonggi ke dapur dan minum bareng.

Jaeyun meminum dan menghela nafasnya. "Yaudah, gua percaya mereka berdua bakal baik-baik aja. Gua ama Jeyou mau tidur dulu, kita belom tidur semaleman. Bangunin kalo misalnya Bang Chan ama Kyungho balik."

Jaeyun pun pergi dan disusul Jeyou "Makasih ya teh angetnya."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Run -TO1 x VERIVERY- [END]Where stories live. Discover now