13. Kementrian Sihir

640 153 18
                                    

Ketika sudah merasa cukup dengan latihannya, [Name] memutuskan untuk kembali ke rumah keluarga Weasley dan tidak lupa menyuruh Hanafi dan kedua temannya bermalam di rumahnya terlebih dahulu sebelum melanjutkan tugas yang mereka dapatkan dari Dumbl...

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Ketika sudah merasa cukup dengan latihannya, [Name] memutuskan untuk kembali ke rumah keluarga Weasley dan tidak lupa menyuruh Hanafi dan kedua temannya bermalam di rumahnya terlebih dahulu sebelum melanjutkan tugas yang mereka dapatkan dari Dumbledore. [Name] menyelinap pelan masuk kekamar Ginny, untuk sekali Fleur tidak bangun. [Name] melihat Ginny yang berusaha menutup telinganya dengan penutup kuping miliknya. Dia langsung berganti baju dan merapalkan mantra di sekeliling Ginny agar gadis itu tidak mendengar dengkuran milik Fleur, [Name] berpikir apa yang Bill lihat dari Fleur namun siapa yang akan peduli jika sudah jatuh cinta. 

[Name] tertidur selama 2 jam hanya untuk mengistirahatkan dirinya lalu setelah itu dia bangun dan membantu Mrs Weasley di dapur. Sirius dan Regulus tidak langsung pulang pagi itu dan akan menunggu waktu siang begitu juga dengan Remus. [Name] membuka semua kotak hadiahnya, Regulus mengontrol semua hadiah yang masuk dan hanya orang terdekat mereka yang dapat mengirim kado untuk [Name] ke The Burrow namun Regulus menahan kado dari keluarga Malfoy dan mengirimnya ke Grimmauld Place. Sirius bilang tidak baik untuk menerima kado dari Narcissa atau Draco untuk saat ini karena mereka dalam tahap percobaan. 

ketiga peri rumah kesayanan [Name] juga mengirim hadiah untuknya bahkan Harry mendapatkan kado dari Greek, peri rumah keluarga Rowle yang sekarang menjadi peri rumah Harry tapi sayang yang Harry dapatkan bukan kado cantik namun kain berisikan belatung. Mrs Weasley memberikan sweter dengan warna yang sama dengan milik si kembar. Semua mendapatkannya namun tidak Fleur, dia tidak mendapatkannya mungkin karena Mrs Weasley terlalu lelah membuat banyak sweter untuk yang lain bahkan Sirius mendapatkannya, warna biru dan merah yang sama dengan milik Regulus. 

[Name] memberikan topi penyihir baru berwarna merah yang dibuat dari bahan bludru halus membuatnya terlihat sangat mewah dan kado [Name] sangat berbanding terbalik dengan kado dari si kembar. Mrs Weasley mendapatkan topi berwarna biru malam dengan hiasan berkelip yang terlihat ramai namun sedikit konyol. 

"[Name], aku memiliki kado untukmu, setidaknya kali ini aku memberikannya secara langsung," ucap Harry menunjukan sebuah kotak kecil

"Ohh boleh aku buka?" tanya [Name] mengambil kotak kecil itu

Harry mengangguk menandakan setuju lalu [Name] membukanya, sebuah kalung perak dengan batu kecil menjadi penghiasnya. Batu berwarna orange yang terlihat cocok dengan rambutnya. [Name] tersenyum lalu menunjukannya kepada Regulus membuat kakaknya melihat ke arah Harry lalu tersenyum tipis dan membantu adiknya untuk mengenakan kalung itu. Pipi Harry memerah ketika [Name] memakai kalung itu, walau dia berharap bahwa dialah yang memakaikannya untuk gadis itu.

"Harry, ada belatung di rambutmu," kata Ginny riang, mencondongkan tubuh di atas meja untuk mengambil belatung itu. Harry merasa bulu kuduknya langsung meremang, yang tak ada hubungannya dengan belatung.

"Ih, jijik," kata Fleur, dengan bahu sedikit bergidik.

"Ya, memang," kata Ron. "Saus, Fleur?"

Saking bersemangatnya mau membantu Fleur, Ron membuat mangkuk saus melayang. Bill melambaikan tongkat sihirnya dan saus yang melompat ke udara masuk lagi dengan patuh ke dalam mangkuknya.

The Young Lady Black : Untold [√]Onde histórias criam vida. Descubra agora