The Young Lady Black : Untold [√]

7. Kecurigaan

Setelah menghadiri pemakaman Mrs Abbott, [Name] dan Regulus pamit untuk kembali. Beberapa auror yang sebelumnya menjaga juga kembali dan menyuruh keluarga Abbott memasang perisai di sekeliling rumah mereka. [Name] membantu dalam membuat prisai di rumah itu, bagaimanapun Hannah adalah temannya dan dia berusaha memberikan perlindungan kepada temannya.

Selesai dengan perisai keluar Abbott, Regulus mengantar kembali adiknya hingga gerbang sekolah karena batas itu yang dapat dia lewati menggunakan Apparate. [Name] berjalan memasuki kastil, Susan dan Ernie sudah menunggu di depan pintu kastil. Harry menghampiri [Name] juga untuk menanyakan kabar keluarga Abbott.

"Apakah Hannah akan kembali?" tanya Ernie

"Tidak, keluarga memutuskan untuk tidak membuat Hannah kembali dan berada di rumahnya, Auror lain dan aku memberikan perisai para rumah keluarga Abbott dan yeah seperti yang aku bilang, utamakan keselamatan kalian," ucap [Name]

"[Name], bisa kita berbicara sebentar?" tanya Harry yang sedari tadi mengikuti ketiga murid Hufflepuff itu

[Name] mengisyaratkan Ernie dan Susan untuk langsung kembali ke asrama. Harry menuntun [Name] ke arah koridor yang lumayan sepi, [Name] mengira bahwa dia akan membicarakan sesuatu yang penting.

"Maaf, aku sungguh minta maaf, andai aku lebih kuat mungkin Voldemort tidak bangkit, andai aku bisa membantu Mrs Black mungkin dia --"

Belum selesai Harry berbicara [Name] sudah memotongnya. "Diam," ucap [Name] yang sudah mengeraskan rahangnya

"Aku tidak ingin mendengar perkataan seperti itu, jika kau kuat belum tentu kau bisa menyelamatkan semua orang," ucap [Name] menatap Harry marah, "kau yang bahkan dikatakan sebagai dia yang terpilih tidak benar-benar terpilih dan seharusnya kau diam di tempatmu seperti yang Dumbledore perintahkan."

[Name] pergi meninggalkan Harry namun pria itu dengan cepat bisa menahan gadis itu.

"Aku tahu kau kecewa padaku! tapi aku hanya ingin mereka selamat!"

"Lalu apa yang kau lakukan? membuat mereka menemukan ajalnya bahkan dalam hitungan bulan seseorang akan menemukan ajalnya," ucap [Name] membelakangi Harry

Terjadi keheningan di sana, Harry menatap punggung gadis itu tidak percaya. Harry melepaskan genggamannya, [Name] yang menyadari itu langsung bergegas kembali menuju asramanya meninggalkan Harry yang masih mematung di sana.

🄷🄰🅁🅁🅈 🄿🄾🅅

"Lalu apa yang kau lakukan? membuat mereka menemukan ajalnya bahkan dalam hitungan bulan seseorang akan menemukan ajalnya," ucap [Name] membelakangi aku 

Terjadi keheningan, aku hanya menatap punggung gadis itu tidak percaya. Tanpa sadar aku  melepaskan genggamanku, langsung bergegas kembali menuju asramanya meninggalkan diriku yang masih mematung. Aku tidak pernah bener-benar tahu bahwa gadis itu akan mengatakan seperti itu. Dia terlihat sangat marah ketika sampai di hogwarts membuatku semakin merasa bersalah. Aku berjalan menuju asrama gryffindor dan menghampiri Hermione dan Ron yang sedang duduk di depan perapian.