Part 40

2.7K 183 104
                                    

Malam ini pukul 1 dini hari rose terbangun merasakan panas badan nya membuat dia tak nyaman dan merasakan sakit kepala
Dia pun menangis membuat jennie yang tidur nyenyak akhir nya terbangun saat mendengar suara tangisan, dengan mata yang mengantuk dan berat dia berusaha untuk membuka mata nya.
Rose yang tak berhenti menangis dan rewel membuat jennie pusing, dia pun mengelus punggung rose yang duduk di pangkuan sambil bersandar di headboard kasur dengan rose yang menyusu dengan jennie.
Hingga waktu telah menunjukan pukul setengah 3 dini hari namun rose belum juga tidur dan masih terisak..

"Tidur ya sayang, jangan nangis lagi" kata jennie mengusap punggung rose

Jennie melihat kearah rose yang memejamkan mata nya sambil menyusu pun hanya mengelus lembut pipi rose yang terasa hangat, jennie menghela nafas samar dan memejamkan mata nya sambil bersandar di headboard kasur..
Jam setengah 4 subuh rose baru tertidur di pangkuan jennie dengan perlahan jennie melepaskan dada nya dari mulut rose, lalu membaringkan rose secara perlahan.
Jennie merenggangkan tubuh nya yang terasa pegal karna memangku rose yang terus rewel, dia pun mencium kening rose dan menyelimuti nya..

Jennie beranjak dari kasur menuju kamar mandi untuk buang air kecil lalu dia keluar dari kamar mandi dan turun ke bawah. Dia duduk di kursi meja makan sambil melamun merasa tak bisa tidur lagi, waktu terus berjalan hingga menunjukan pukul 5.30 jennie hanya diam di meja makan sambil menelungkup kan wajah nya disela sela tangan yang menumpu di meja makan..
Tak lama turun lah irene yang ingin memasak sarapan pagi, dia melihat seseorang duduk di meja makan. Irene pun menghampiri jennie lalu memegang pundak jennie.
Jennie pun tersentak kaget dan melihat irene yang menatap nya heran.

"Lu ngapain disini tidur jen? Tanya irene

"Ohh gue habis minum eonnie, gue gak bisa tidur dari tadi eonnie" jawab jennie dengan wajah lelah dan kantung mata menghitam

Membuat irene menatap kaget dan duduk di sebelah jennie, dia pun bertanya kepada jennie..

"Kenapa lu gak bisa tidur jen? Lihat lah kantung mata lu menghitam? Tanya irene

"Rosie rewel eonnie, dia menangis terus dari jam 1 dan baru tidur jam setengah 4 tadi eonnie, gue kasihan sama rosie badan nya panas" jawab jennie

Irene menatap kaget dan menghela nafas samar, merasa kasihan terhadap jennie yang begadang mengurus rose..

"Terus lu udah kompres chae lagi? Kalo panas nya gak turun, nanti kita bawa ke rumah sakit aja jen" ujar irene

"Nee eonnie, itu karna dia banyak makan es krim dan juga perut nya yang kambuh " sahut jennie

Irene pun mengangguk lalu hanya keheningan di antara mereka, tak lama turun lah wendy dan jisoo. Mereka pun melihat kearah meja makan dan melihat irene juga jennie sedang duduk, mereka pun menghampiri eonnie dan adik nya.

"Eonnie, jennie kalian ngapain? Tanya wendy

"Ini gue tadi mau masak sarapan tapi malah ngelihat jennie duduk disini sendirian terus gue samperin saat gue nanya kenapa disini dia bilang kalo gak bisa tidur karna chaeyoung rewel dari jam 1 baru tidur jam setengah 4" jawab irene

Membuat mereka kaget dan menatap wajah lelah jennie, jisoo pun mendekati jennie dan meminta maaf gara2 dia, rose jadi sakit kayak gini..

"Jen sebaik nya lu gak usah ke kampus dulu, mending lu istirahat apa lagi rose juga lagi sakit" kata wendy

"Iya eonnie, gue emang gak masuk kampus dulu karna gue mau jagain anak gue lagi sakit" ujar jennie

Mereka pun mengangguk dan jennie beranjak dari tempat duduk nya lalu pergi ke kamar. Setelah kepergian jennie, mereka memulai masak sarapan pagi.

STAY TUNED BABY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang