-0o0-

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 15 menit lalu. Namun tak kunjung membuat seorang pria beranjak dari tempatnya.

Mager!

Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan Bintang saat ini.
Sejak tadi ia hanya leyeh leyeh tanpa mendengarkan guru yang mengajar. Badan nya terasa lemas.

Tiba tiba notifikasi hp nya berbunyi.

Putra
Woy dimana lo?
Gue otw ke rumah lo
Numpang makan 🤣🤣🤣

Bintang memutar bola matanya malas.Tidak bisakah ia hidup tenang tanpa gangguan sahabat luknut nya?

Dia segera berjalan menuju parkiran. Lebih baik melanjutkan bermalas malasan dirumah bukan? Rebahan di kamar, sambil menyalakan ac dan di temani snack sambil menonton tv. Ah nyaman pikirnya.

Bintang melajukan motor nya dengan kecepatan sedang. Namun tiba tiba ada anak kecil menyebrang tiba tiba yang membuat Bintang me rem mendadak.

"Aaaa." pekik anak tersebut

Hampir saja ia menabrak anak tersebut. Ia segera turun dari motornya dan menghampiri anak itu.

"Dek kamu gapapa?" ucap Bintang dengan raut wajah khawatir.

Perlahan lahan anak itu mendongkakkan kepalanya dengan mata sembab dan hidung merah.

"Bang Bintang?" cicit nya pelan. Namun, masih terdengar oleh telinga Bintang.

"Dinda kok kamu ada disini?" ucap Bintang sambil mengelus lembut surai hitam gadis itu.

"Dinda, kamu kenapa nangis sayang?" ucap seorang gadis berjalan tergopoh gopoh.

"Dinda gak kenapa napa kok kak. Aku tadi hampir ketabrak motor kakak Bintang." kata Dinda sambil memandang lelaku yang di sebutnya.

Perlahan ia menatap ke atas guna melihat wajah lelaki tersebut.

Terselip di dalam hatinya semoga lelaki ini bukanlah orang yang pernah mengisi hari hari nya.

Deg!

"Bintang?" ucap nya tak percaya. Setetes cairan bening jatuh dari pelupuk mata nya.

"Putri?"

Putri Grasa Erlando mantan dari Bintang. Sekaligus kakak dari Adinda Shafira Erlando. Perempuan yang pernah mengisi hati bintang dan menemani dirinya saat sulit.

Tapi semua itu hanya kisah masa lalu. Selah mengetahui fakta bahwa Putri mencari memacari nya hanya karena ingin tenar mereka putus.

Bahu yang ia gunakan untuk bersandar ,
Tempat keluh kesah,dan
Senyum manis yang slalu ia dambakan.

Tapi itu semua hanya kebohongan semata.

Miris!

"Apa kabar kamu? Apa kamu bahagia tanpa aku?" ucap Putri memecah keheningan.

Bintang melirik Putri sekilas.

"Kabar aku baik, dan aku bahagia. Jauh lebih bahagia tanpa ada nya kamu."

Putri tersenyum kecut. Jujur ia tertohok dengan kata kata yang dilontarkan pria di sampingnya.

Dulu dia memang tak mencintai lelaki disampingnya. Tapi itu dulu , saat ia menyadari perasaan di dalam hatinya. Bintang sudah membencinya bahkan melihatnya pun malas.

Penyesalan memang selalu datang di akhir bukan?

Setelah lama tak bertemu dan tak komunikasi. Akhirnya ditaman inilah kedua insan berbeda jenis itu bertemu.

𝙰𝚔𝚞,𝙺𝚊𝚖𝚞 𝚍𝚊𝚗 𝙻𝚊𝚛𝚊[𝙾𝚗 𝙶𝚘𝚒𝚗𝚐]Where stories live. Discover now