ENAM

44 21 53
                                    

Happy Reading

Halo! Selamat datang di cerita Bintang dan Langit.

Stay safe dan jangan lupa memakai masker ya^

Kalian dari Kota apa nih? Kalau aku Bogor

Tetap semangat untuk kalian yang lagi berjuang meraih mimpi. Jangan pernah berhenti untuk meraih mimpimu sesulit apapun itu.

Komen nama ig kalian dong! Mutualan kuyy

-0o0-

"Bintang suka sama lo Put. Lo ga denger tadi?" ucap Dika polos

"Bodoh! Gue suka nya sama dia." ucap Bintang seraya tersenyum melihat ponsel.

-0o0-

"Jadi mulai hari ini kamu bawa bekal ya."

Bintang mendengus mendengar penuturan mamanya.Ia tahu perut nya sangat sensitif. Tapi apa harus membawa bekal? Oh ayolah dirinya sudah SMA bukan anak Tk lagi ck.

Sudahlah mau bagaimana lagi? Jika ia tak membawa bekal akan ada ceramah dadakan dirumahnya ini.

"Dih bawa bekel anak tk lo?" cibir seorang berperawakan tinggi sambil memakan sarapan nya dengan tenang.

Yang sukses mendapat delikan tajam dari Bintang. Seketika nyali Mars ciut ketika netra coklat itu menatapnya sengit.

"Kalian ini udah gede juga masih aja berantem kayak anak kecil." suara lembut itu mengintupsi kedua kakak beradik tersebut.

-0o0-

Saat sedang asik menikmati semur jengkol yang dibawakan mama nya sebuah tepukan mendarat di bahu Bintang.

"Woi, bawa bekel lo?" ucap Putra dengan nada yang menyebalkan.

Suasana kantin SMA Bagaskara yang ramai serta teriakan heboh siswa kantin saat tahu Bintang membawa bekal membuat kepalanya pening.

Jika di tanya apa Bintang se terkenal itu? Jawaban nya adalah iya. Bagaimana kaum hawa tidak jatuh hati kepada seorang Bintang Rifaldi Andrian lelaki tampan,ramah dan humoris.

Oh! Jangan lupakan senyumnya yang memabukan itu.

Samar samar ia mendengar Febi dan Icha menggosipkan dirinya.

Huh bukan nya pembahasan cewek memang tak jauh dari kata 'gosip' ?

"Gila kalian tau ga gosip terhangat hari ini?" ucap Febi sambil mengibaskan rambutnya.
Oh satu lagi,jangan lupakan kipas kebanggan merah kebanggannya itu.

"Gosip apaan?Paling gak jauh jauh dari ketos atau enggak yaaa waketos kita." sinis Icha.

"Ternyataa ketos kita itu bawa bekel guys.Dia tuh sempet keracunan makanan. Lagian siapa sih yang tega bikin my baby honey keracunan?" ujar Febi sambil memonyong monyongkan bibirnya bak anak kecil.

"Gak usah di monyong monyongin tuh bibir minta gue cium lo?"

Jangan tanya bagaimana respon Langit , yang pastinya dia akan menulikan perkataan tak berguna kedua anak setan yang tak lain kedua sahabatnya.

Entah kenapa ia sangat benci dengan manusia sok ganteng dan selalu mengganggu nya.

"Udah sih ga usah bahas dia. Gue tuh benci banget sama dia pokoknya." ucap Langit sambil memakan keras keras bakso dihadapannya seakan dia memakan Bintang hidup hidup.

𝙰𝚔𝚞,𝙺𝚊𝚖𝚞 𝚍𝚊𝚗 𝙻𝚊𝚛𝚊[𝙾𝚗 𝙶𝚘𝚒𝚗𝚐]Where stories live. Discover now