TFL: 18

55 12 5
                                    

Cerita ini akan lebih rumit, karena ini permasalahan orang dewasa, aku saranin denger lagu taeyeon, biar kalian lebih ngefeel,

Soooo let's goeun, eh lets go read🤣✌

Flashback on

Seohyun melangkahkan kakinya menuju alamat yang dia dapatkan dari kenalan gong myung terkait masa lalunya. Perumahan yang begitu besar dan hijau membuat seohyun semakin yakin dengan tujuannya. Bermodalkan sweater rajut dan syal yang bisa menutupi sebagian wajahnya seohyun berhasil menemukan rumah yang dia tuju.

Dari kejauhan seohyun melihat seorang pria yang tengah duduk dengan membaca koran, dia mendekat untuk menemui pria itu, namun dia urungkan saat seorang wanita yang tiba-tiba menghampiri pria tersebut dengan membawa secangkir minum. Keduanya terlihat sangat mencintai dengan suho yang melingkarkan tangan kirinya dibahu wanita itu. Ya pria tersebut adalah suho cinta pertama seohyun.

Air mata seohyun semakin jatuh saat suho mengelus perut buncit istrinya itu, keduanya tersenyum penuh cinta, hingga tiba-tiba seorang anak kecil berumur 2 tahun berlari kearah mereka dan ditangkap suho dengan pelukan kasih sayang. Seohyun semakin sakit hati melihat keluarga tersebut, ada rasa iri dalam hatinya, keluarga seseorang yang menyebabkan kakak iparnya menjadi seorang yatim piatu terlihat sangat bahagia, dan seohyun yang tidak mengetahui apapun harus menanggung malu karena cemooh dari para tetangganya.
Seohyun memutuskan untuk menjenguk suaminya yang berada di kantor polisi untuk mengetahui semuanya. Meminta penjelasan yang membuat masalah begitu runyam. Dengan penuh luka yang dia tahan seohyun menemui suaminya.

Pandangan kosong dengan baju polisi membuat seohyun semakin sakit menghadapi semua ini.

Gong myung tak mampu menatap wajah seohyun yang sudah sangat lelah, mata sembab dan bibir pucat begitu menyakitkan bagi gong myung.

“oppa” gong myung hanya mampu menatap wajah istrinya dengan penuh putus asa. Dia tak mampu menjawab sapaan istrinya, bahkan untuk saat ini gong myung tak ingin mendengar suara istrinya.

“oppa, jelaskan padaku, aku akan mencari pengacara yang bisa membantumu untuk keluar dari sini” seohyun berusaha membuat suaminya menatap dirinya, namun suaminya lebih tertarik pada meja yang ada didepannya.

“oppa jangan diamkan aku seperti ini, jelaskan semuanya oppa” seohyun tak mampu menahan isak tangisnya, dirinya ingin pergi dari dunia ini rasanya, terlalu menyakitkan mengetahui fakta yang baru saja dia dengar.

“apa kau sudah bertemu gong jun hyung ?” bukan kalimat ini yang sebenarnya ingin seohyun dengar dari mulut suaminya.

“jika kau sudah dengar, aku mohon selamatkan anak kita” ucap gong myung membuat seohyun membulatkan matanya tak percaya.

“jelaskan semuanya padaku oppa, tentu saja aku akan menyelamatkan anak kita, tapi kau juga harus keluar dari sini” gong myung hanya menggeleng lemah, seolah tak ada  harapan baginya untuk keluar dari masalah ini.

“aku tidak bisa seohyun-ah, gong jun hyung melimpahkan semuanya padaku, aku tidak tau bagaimana caranya, tapi semua tuduhan mengarah padaku, aku.... aku tidak yakin bisa keluar...maafkan aku”

“apa kau akan menyerah ? oppa aku mohon aku akan mencari pengacara yang bisa membantu kita oppa...”

“jangan buang-buang uang tabungan kita seohyun-ah, ingat sebentar lagi anak kita akan lahir, akan lebih banyak biaya yang kita butuhkan ...”

“maka dari itu kau harus keluar oppa...”teriak seohyun seakan membuat gong myung menatapnya penuh penyesalan.

“kau.. kau harus.. aku membutuhkanmu untuk berada disampingku... bagaimana aku bisa menjalani semua ini oppa.. sebentar lagi anak kita akan lahir.. aku mohon jangan menyerah” ucap seohyun penuh makna, dirinya bahkan sepertinya tak akan mampu menatap orang-orang disekelilingnya lagi.

Time For LoveМесто, где живут истории. Откройте их для себя