TFL:14

55 13 7
                                    

Gong jun melihat beberapa siswa yang sudah mulai keluar dari halaman sekolah, hari ini dia berencana untuk mengjak lami pergi, tujuannya adalah untuk lebih dekat dengan ponakan tirinya ? cara yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian dari seohyun. Beberapa lama menunggu terlihat lami yang keluar bersama hina, jaemin, jaemin dan beberapa orang yang belum dikenalnya.

“lami-ah” sapa gong jun dengan mendekati lami dan yang lain, lami menatap pamannya itu bingung tidak biasanya pamannya menyapanya seramah ini bahkan pamannya tidak pernah menjemputnya.

“samchon annyeonghaseyo”  sapa lami hina dan yang lain ikut menyapa dengan membungkuk. Pandangan gong un tertuju pada hina yang yang berada agak jauh dengan lami.”kenapa samchon kesini ?” tanya lami.

“menjemputmu bersama jaemin, paman tau kalian selama ini selalu naik kendaraan umum, paman tentu saja khawatir jika kalian kenapa-napa, jadi sekarang kalian pulang bersama samchon ya” lami dan jaemin hanya berpandangan bingung. “ah kalian juga bisa ikut bersama kami, paman rasa akan lebih enak jika ramai-ramai”lanjutnya.

“cheosonghamnida ajushi, eomaku sudah dalam perjalanan, jadi mungkin saya tidak bisa pulang bersama” ucap haechan. Gong jun lantas menatap hina yang berada disamping haechan, dia berharap hina bisa ikut bersamanya.

“cheosonghamnida aku sepertinya ikut dengan haechan ajushi, kami satu arah” balas hina sesopan mungkin. Gong jun menaitkan alisnya bingung dia sudah tau semua tentang hina, dia juga tahu bahwa arah rumah hina dan haechan berlawanan arah, dia tidak ingin rencananya gagal untuk mendapatkan hina.

“ah rumah kalian 1 arah ?” pancing gong jun penasaran dengan hina.

“aniyeyo, eoma kami setelah ini berkumpul, aku akan pergi bersama dengan haechan untuk bertemu eoma ajushi” ucap hina.

“hina eoma adalah pemilik yuri’s beutiq samchon yang dulunya model remaja paling terkenal” jaemin seakan menjelaskan latar belakang hina.

“baiklah jika kalian  tidak bisa, kaja kita pulang lami-ah jaemin-ah” gong jun mengajak keduanya masuk, dalam hati dia kecewa karena rencananya gagal. Dia harus mencari cara lain supaya bisa menangkap hina.  

Dari dalam mobil gong jun melihat haechan dan hina yang sudah masuk kedalam mobil haechan yang baru saja tiba, dia ingin sekali mengikuti arah mobil itu namun keadannya yang tidak memungkinkan membuatnya berputar arah menuju rumah jaemin.

Dalam perjalanan menuju rumah jaemin, gong jun berusaha membuat lami dan jaemin menceritakan tentang hina, ternyata benar firasatnya selama ini jika hina dibesarkan dikeluarga suho, cinta pertama seohyun. Gong jun benar-benar menganggap seohyun bodoh bagaimana bisa seorang ibu menukar putrinya dengan putri cinta pertamnya.

“apakah paman tidak ingin mampir ? mungkin eoma akan senang karena bertemu dengan keluarga jauh” ucap lami sembari membuka seltbeltnya.

Gong jun tersenyum tipis, senang katanya, jelas-jelas seohyun akan mati ketakutan jika bertemu dengannya sekarang. Melihat seohyun mati mungkin menjadi tujuan utamanya, namun dia rasa belum saatnya melihat seohyun mati sebelum dia mendapatkan apa yang dia butuhkan.

“mungkin lain kali saja lami-ah, paman harus pergi sudah ada janji” ucap gong jun, lami dan jaemin lantas melaimbaikan tangannya.

Jaemin dan lami memasuki rumah dengan sesekali bercanda, yoona dan seohyun yang tengah berbincang pun menoleh karena mendengar suara anak mereka.

“tumben sekali kalian pulang cepat” ucap yoona dengan menaruh minumnya.

“kami mendapat tumpangan gratis eoma” ucap jaemin yang tengah duduk disamping ibunya, dahi yoona dan seohyun berkerut.

Time For LoveDonde viven las historias. Descúbrelo ahora