SHE'S A CAT LOVER

4. MAMPIR

Naufal dan Galang saat ini sedang mampir di rumah Aleta setelah mengantarkan dirinya yang sedang sakit, serta Whiti yang sengaja di letakan di teras depan supaya Rika tidak mengalami alergi kembali yang kambuh tadi pagi.

Aleta yang berada dikamar hanya terbaring lemah sembari mendengarkan ocehan Ibunya saat ini. Akibat tadi pagi Naufal membawa Whiti ke rumah jadilah ia yang kena omel oleh Rika- ibunya.

Kepala Aleta semakin pusing karena tidak habis-habis mendengar pidato panjang yang keluar dari mulut wanita yang melahirkannya itu.

"Bu, Leta pusing di pause dulu ya omelannya." tegur Aleta pada Rika.

"Kalo di Pause nanti Ibu lupa omelin kamu." ujar Rika membuat Aleta cemberut.

"Bu udah ya, Leta pusing banget suer deh." ujar Aleta memohon dan sedetik kemudian Rika mengabulkannya.

"Oke, Ibu selesai ngomelnya."

"Lain kali jangan suka bawa kucing kesini. Ibu alergi sama kucing cape tau bersin-bersin dari pagi, untung udah sembuh." ujarnya lagi.

Aleta menghela napas lelah, "Iya Ibu ku sayang."

Sedangkan kedua lelaki yang sedang duduk di sofa ruang tamu Aleta sedang berbincang ringan sembari menunggu Rika keluar dari kamar Aleta.

"Tahan banting juga si Aleta dengerin Ibu nya pidato satu jam setengah." ucap Naufal yang sedari tadi mendengarkan Rika yang sedang kena ocehan Ibunya.

"Nanti diem-diem nulis status gini 'Broken home' , 'Diomelin mamah satu jam setengah' , 'Aku lelah mau kabur dari rumah'. Gue ketawain abis-abisan dia nulis status gitu." ucapnya lagi.

"Lo juga dulu gitu Fal." balas Galang membuat Naufal diam seribu bahasa.

Hal yang memalukan di ungkit kembali oleh sahabatnya sendiri, "Anjing, masih inget aja lagi lo. Malu banget gue inget itu semua sampe di gibahin satu sekolah."

"Siapa suruh alay." cibir Galang.

"Dulu waktu SMA itu masa alay-alay kita, makanya gue jadi terpengaruh alaynya."

"Lo doang yang alay."

"Iya emang gue doang yang alay." pasrah Naufal.

"Emang."

"Muka lo cakep dari lahir jadi gak ada tuh benih-benih alay nya."

"Itu tau." jawab Galang dengan PD nya.

"Salah gue muji nih orang." batin Naufal merutuk.

Setelah Rika keluar dari kamar Aleta ia menghampiri kedua lelaki yang sedang berdebat soal masalah kealayan yang dilakukan Naufal dulu. Lalu segera menduduki dirinya di sofa empuk itu.

"Naufal." panggil Rika.

"Iya tante" jawab Naufal sopan.

Rika lalu melihat kearah Galang yang sedang melihatnya juga, ia tampak asing dimata Rika karena sebelumnya Ibu Aleta tidak pernah bertemu dengan Galang.

"Kamu temen Aleta juga?"

Galang menggeleng, "Bukan tante, saya temennya Naufal."

"Oh temenya Naufal toh." jawab Rika paham. "Kalian temen deket?"

"Iya tante kita temen deket, banget malah" jawab Naufal antusias.

"Kalian kenal dari kapan emang?"

Galang yang merasa Naufal sangat antusias untuk menjawab hanya diam mendegarkan percakapan kedua orang yang terlihat sangat hiperaktif.

"Kita kenal dari SMA tan." ujar Naufal, lalu dengan semangatnya ia mulai bercerita tentang pertemua pertama ia bersama Galang dulu.