Prolog

39.6K 4.8K 729
                                    

Yihaaaaw! Cerita Sani muncul secepat kilat XD

Yihaaaaw! Cerita Sani muncul secepat kilat XD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu bulan belakang Sani bertukar pesan dengan Angan. Bukan angan-angan tapi namanya memang Angan.

Obrolan mereka terbilang lancar. Meski begitu Sani tidak suka laki-laki berumur matang alias lebih tua jauh darinya. Namun, dia tidak mungkin mengabaikan pesan Angan. Kalau tidak dibalas takut dibilang sok cantik.

"Lo udah kerjain tugas Pak Burhan belum, San?" tanya Sweety melalui telepon.

Sani sedang melakukan panggilan bertiga dengan Sweety dan Mila. Selain teleponan, dia juga membalas pesan dua laki-laki yang rutin membanjiri notifikasi.

"Belum. Tahun depan aja," canda Sani.

"Gue serius anjir! Bisa-bisanya lo bercanda!" omel Sweety di seberang sana.

"Bawel deh, Popok." Sani membalas pesan gebetan sambil cengengesan. Senang bukan main. "Eh, Zuzur makin ganteng. Pusing liatnya. Dia baru pamer kaus olahraga baru."

"Gue pikir pamer gebetan baru," celetuk Mila.

"Sirik aja deh kalian." Sani kemudian membalas pesan Angan. Masih larut dalam rasa senang membalas pesan gebetan aslinya, dia sampai salah mengirim emoji. Seharusnya dia mengirim emoji senyum, tapi dia malah mengirim emoji cium. "Kampreto! Gue salah kirim emoji!"

"Salah kirim ke siapa? Lo tarik aja pesannya?" saran Mila.

Sani melakukan yang disarankan Mila. Baru sedetik lalu menarik pesan, dia melihat balasan dari Angan.

Angan-angan: kok dihapus? Saya udah baca lho hehe

Angan-angan: saya balas ya emojinya😚😚😚

"Cepet banget balas chat gue. Ini orang mantengin chat kali ya." Sani terheran-heran.

"Siapa sih?" tanya Sweety penasaran.

"Bodo ah, gue mau ghosting. Mana dibalas lagi emojinya," celoteh Sani.

"Heh! Siapa orangnya?" tanya Sweety tidak sabar.

"Om. Ya gitu, Om."

"Kak Angan?" tebak Sweety. 

"Angan siapa? Kok gue nggak tau?" tanya Mila bingung.

"Ceritanya panjang, Mil. Nanti lo tanya sama Sance aja," jawab Sweety.

"Om ini cakep sih, tapi om-om. Gue nggak suka. Sayang umurnya jauh dari gue," ucap Sani jujur.

"Umur hanyalah angka, San. Bae-bae jodoh lo." Sweety mengingatkan.

Sani mengabaikan Sweety karena dia baru saja memblokir nomornya Angan, lalu menghapus nomornya. Biarlah dia memulai ghosting-nya sekarang juga.

🎵🎵🎵

"San, katanya lo jualan kadal putih. Mana kadalnya?" tanya Elvi, teman sekelasnya. Dia menghampiri Sani yang tengah duduk sendirian di bangku lapangan bola voli.

"Dasar lo ah. Mau aja gue kadalin." Sani menunjukkan cengiran, berhasil membuat Elvi memukul lengannya.

"Sial! Gue udah bawa duit juga!" omel Elvi.

"Lagian percaya aja." Sani memasukkan jari kelingkingnya ke dalam lubang hidung, mengorek harta karun di dalamnya. "Ngupil enak juga ya," ucapnya santai.

"Jorok banget nih anak. Heran deh, Sweety sama Mila betah temenan sama lo. Mereka nggak engap apa?"

"Gue kan nggak kekepin mereka di ketek, El. Kalo dikekepin ketek ya bisa aja engap atau tewas mendadak cium bau ketek."

Elvi geleng-geleng kepala. "Jaim dong, San. Kalo ada laki-laki ganteng gimana? Malu kan ketahuan lagi ngupil."

"Laki gantengnya belum muncul." Sani mengedarkan pandangan sambil tetap mengorek hidungnya. Pada saat yang sama, pandangannya berhenti sesaat menyadari sosok yang dia kenal melihat ke arahnya.

Ya ampun... Angan melihatnya sedang mengupil. Dia tidak berniat menarik jari kelingkingnya karena nanggung. Kemudian, dia melihat Angan tertawa dan berjalan semakin dekat.

"Om itu ngapain jalan ke sini? Gue kan lagi ngupil." Sani bermonolog sendiri. Beberapa saat kemudian, dia baru ingat kalau sudah ghosting selama dua minggu. "Cabut ah. Enakan ghosting."

"Sani!" panggil Angan.

Sani bangun dari tempat duduknya, mengangkat tangannya ke udara dan berkata, "Maap, Om. Saya lagi ghosting. Jangan ganggu."

Begitulah Sani kabur dengan cara paling unik karena sudah keceplosan membeberkan rencananya sendiri. 

🎵🎵🎵

Jangan lupa vote dan komen kalian😘😘😘

Selamat ngakak ria😂😂

Follow IG & Twitter: anothermissjo

Welcome to Kampus Cinta Hati~~

Welcome to Kampus Cinta Hati~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
La La You (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang