Part 1

284 46 4
                                    

"SIAGA ! SASARAN ADA DI DEPAN. SEGERA KEMBALI SETELAH TARGET DILEDAKKAN ! MUSUH DITEMUKAN DARI ARAH JAM 12 DAN 2."

DOOOOOOOOR.........DOOOOORR......

DUUUUUUAAAR.......

DUUUUUUUUARRRR.......

"SERANG !"

"TUNGGULAH DI BASECAMP!"

"BAIK KOMANDAN."

"Apa yang kamu lakukan ?"

"Kita harus menang, agar kita bisa liburan. Aku dengar , isterimu hamil ya ?"

"Astaga...."

"Kapten Al....... Kapten Al....." 

.

.

"Kemana si bodoh itu ? Dasar bodoh. Suruh dia berhenti !"

"Baik Pak."

"Kapten Al, jangan bertindak sendirian ! Mundur sekarang juga !" Pinta salah satu prajurit yang disuruh oleh Komandan atasan mereka.

"Ini perintah, kamu harus patuh kapten Al !"

Sebuah pistol berhenti tepat di belakang kepala kapten Al, "Ayolah, memangnya harus menodong kepala temanmu sendiri ?" Ucap Al nyeleneh.

Kini Kapten Al berbalik cepat dan langsung menengadahkan pistol miliknya pada orang yang tadi mengarahkan pistol tepat di belakang kepalanya. Dan dengan cekatan, Al menyalakan granat tepat di depan orang itu.

.

.

.

"Yeeeeee....."

"Yeeeeee....."

"Yeeeeee....." 

Seketika asrama pria ramai dengan keributan, ya para penghuni asrama kini tengah bergembira atas kemenangan mereka. Ya kali ini, team dibawah pimpinan kapten Al yang memenangkan pertandingan tersebut. 

Sambil menari-nari ala militer, kapten Al dan yang lainnya bernyanyi-nyanyi, " Kami adalah pasukan tangguh yang tak bisa dikalahkan. Hidup kapten Al....hidup kapten Al !" "Kita adalah satu TEAM!!!" Lanjut  Kapten Al.

"Yaaaaaa Al Ghazali !!!! itu adalah celana dalamku !!!!" Teriak Gio tak terima celana dalamnya dipakai Al.

"Celanamu bagus, Gio, jadi aku pakai deh." Jawab Al sambil tertawa.

"YAAAAAAAA, kembalikan Al, cepat !" Lanjut Gio sambil mengejar Al dan hampir melucuti celana pendek yang dipakai Al.

"Pelit banget sih ke sahabat sendiri, cuma minjemin aja ngga boleh."

"Aku tidak akan pernah meminjamkan hal itu, Al kampret, tidak akan pernah."

"HENTIKAN !!!!" Suara tegas terdengar dari arah pintu, dan semua penghuni asrama itu langsung berdiri tegak.

""PERHATIAN, beri hormat !"

"Siap, TEAM 1....TEAM 2.."

"Ada apa dengan pakaian kalian ?" Tanya Letnan Juan.

"Maaf, ini kesalahan kami, dan kami siap dihukum , Komandan."

"Baiklah, kalian jalanin hukuman kalian, mengerti ?!"

"Siap Komandan, laksanakan."

.

.

.

                                                                                            ***

Mr. ManlyWhere stories live. Discover now