🐾Rama time

162 15 1
                                    

HAPPY READING❤️
-
"Aku tidak berpura-pura bahagia, aku benar-benar sedang bahagia;') "

-Bang (SAT)-
-

Sesuai rencana sebelumnya bahwa aku dan Rama akan makan malam bersama, ini memang di luar kemauan ku tapi jika aku menolak juga tak mungkin. ini nih efek orang gak enakan.

Aku sudah di depan kost ku, menunggu Rama yang katanya akan menjemput. Sebenarnya Aku bisa saja berjalan sampai gang agar Rama tak perlu masuk kedalam, tapi kata Rama dia gak mau di katain 'ganteng doang jemput cewe dipanggang' eh begitu bukan ya bunyi nya.

Tak lama, setelah Aku sibuk berpikir sound tiktok itu, Rama datang Lampu mobil nya menyoroti ku. Kali ini dia bawa mobil ternyata.

aku menutup mataku karena silau, tau-tau Rama sudah ada di samping ku. Penampilan nya sekarang lebih Casual, Ternyata Rama bisa ganteng juga ya dengan jeans itu.

"Udah dari tadi Na?"

Mendengar suara Rama membuyarkan lamunan ku
"Eh, barusan kok Ram"

"Hem, jadi kemana kita malam ini?"

"Kan kamu yang ngajak"

Rama mengetuk kan jari di dagunya sambil berpikir
"Ayo makan malam, belum makan kan?"

Aku berfikir sebentar, bukan kah memang Rencananya makan malam ya.
"Oke Ram"

"Ayo"

Kami masuk kemobil

Rama memasang sabuk pengaman nya setelah itu menolah ke arah ku.

"Mau gue pasangin apa pasang sendiri hemm"?

Aku nyengir
"Aku Pasang sendiri" aku memasang sabuk pengaman tersebut

"Oke"

Mobil Rama melaju, membelah jalan ibu kota yang lumayan Ramai, jika di pikir-pikir ini malam Minggu banyak pasangan yang pergi bersama. Tapi kan kami bukan pasangan ya.

"Eh btw Ram, Kenapa kamu bawa mobil?"

Dia menjawab dengan mata yang masih fokus ke jalanan

"Biar lebih nyaman jalan nya"

Aku mengangguk mengerti setelah itu menyender kan kepala ku ke jendela memperhatikan jalanan yang lalu Lalang.

*

Wah, sangat indah. Aku turun dari mobil Rama. berjalan menuju pintu masuk, Tak peduli Rama yang sedang mencari tempat parkir.

Rama membawa ku ke pasar malam, Aku tak menduga dia akan membawa ku kesini. Dan ini kali pertama Aku ke pasar malam di kota ini

"Lu suka?"

Aku berbalik mengangguk Antusias, tentu saja Aku sangat suka

"Hemm, ini agak norak sih, Tapi gapapa kan ya?"

Rama dengan segala kebingungan nya, dia menggaruk tengkuknya.

"Menurut aku gak buruk sih, Kamu tipe pria yang romantis yah"

"Hah?"

"Ayo masuk!"

Aku menarik tangan Rama mengiring nya menuju Bermacam-macam tempat Mainan dari permainan lempar botol sampai mancing bebek. Ada banyak badut juga disini, sesaat bayangan pak Satria nyempil di ingatan ku tapi aku berusaha untuk melupakan itu.

senang? Tentu saja Aku sangat senang. Kadang Aku juga mengajak Rama bermain, Tapi Rama kurang jago dalam permainan seperti ini buktinya kami hanya bisa membawa pulang satu boneka beruang kecil. Kami juga membeli Gulali berdua. bersenang-senang seolah kami bukan lah partner kerja melainkan sahabat yang sudah lama bersama.

Bang (SAT)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora