17. Salah

127 20 0
                                    

❤️selamat membaca❤️





Jangan lupa kasih VOTE ya karna itu berarti untuk saya😁







"...... Aku akan berusaha untuk membuatmu jatuh cinta kembali kepadaku.. demi Sujiso"

"Kenapa kau perduli kepadanya?" Kata jisoo ketus

"Karena dia anakku"

"Apa kau bilang.. karna dia anakku..." Kata jisoo mengikuti perkataan Suho

"..he... Kau bilang gugurkan karena aku rasa dia bukan anakku.. itu yang kau ucapkan 4 tahun lalu" lanjut jisoo

"Aku keliru jisoo"

"Tapi itu faktanya"

"Tapi itu dulu jisoo"

"Sudah tidak ada ruang lagi di hatiku untuk mu Suho,pergilah" kata jisoo sambil membuang mukanya kearah lain yang penting bukan ke arah Suho... Sejujurnya jisoo pun merasakan sakit bertingkah kasar seperti ini.. tapi jisoo tidak mau jatuh kelubang masalah yang sama untuk kesekian kalinya..

Suho mengerti ("mungkin jisoo ingin sendiri untuk saat ini.. memutuskan semuanya dengan kepala dingin") dalam hati suho

"Baiklah,besok aku akan datang lagi" Suho pun pergi.

Keesokkan harinya

"Sujiso.. ayo turun sayang sarapan dulu.."

"Iya Bu" setelah tidur Sujiso sudah lebih baik

Dan kemudian ada yang baru Dateng nih ceklek... 

"Sujiso"

"Ya pah.. yeeyy.. papah datang.. Bu aku berangkat bareng papah ya.."

"Tidak"kata jisoo yang sudah duduk cantik di meja makan

"Kenapa selalu tidak boleh Bu?"

"Karena akulah ibumu"

"Dan aku papahnya Sujiso"

"Ya.. tapi kau hanyalah papah palsu"

"Aku tidak pernah bilang begitu.. aku papah kandungmu"

"Suho apa apaan kau ini!!"kata Jisoo naik dua oktaf

"Apa benar Bu?"

"Ayo cepat habiskan sarapan mu sehabis itu kita kesekolah mu"

"Ibu... Apakah benar dia papah kandungku?"

"Tidak usah bertanya.. ayo makan"

"Bu.."

"Hmm...Iya" jawab jisoo lemah

"Ibu jahat,kenapa ibu tidak bilang dari dulu?!aku benci pada ibu dan sekarang aku ingin bersama papah ku"

"Sujiso aku ini ibu mu"

"Tapi dia adalah papah ku"

"Tapi aku yang melahirkan mu,aku yang merawat mu, dan aku yang membesarkan mu, dan aku sendiri selama ini apa kau mengerti?!apa gunanya dia hah!! Kau masih kecil tidak tau apa apa!" Tanpa jisoo sadari dia membentak putranya sendiri dengan keras dan kasar

Sujiso menangis jisoo pun tak tahan dan pergi ke kamarnya, Suho mendiamkan Sujiso dan pergi ke kamar jisoo.

"Jisoo.. hey.." Suho menghampiri jisoo yang berbaring di kasurnya dan Suho pun duduk di pinggiran ranjang jisoo

"Apa kau puas membuat anakku benci kepada ku?!" Kata jisoo yang membenamkan wajah cantiknya ke bantal

"Kau menangis? Hey.. dia hanya anak anak jisoo"

"Tapi dia membenciku Suho..hiks.."

"Tidak sebentar lagi juga dia sudah tidak marah lagi" kata Suho sambil membelai rambut jisoo

"Tapi dia tidak pernah berbicara seperti itu.. itu membuat hatiku sakit.."jisoo sambil duduk di samping suho

"Sudahlah jisoo dia hanya anak anak"Suho pun memeluk tubuh jisoo yang bergetar akibat menangis

"Dan ini semua karena kau.." kata jisoo yang ingin melepas pelukannya Suho tapi Suho begitu erat sampai jisoo tidak bisa melepasnya alhasil jisoo hanya bisa memukul dada bidang Suho lemas

"Iya ini semua karna aku..ini semua salahku.. maafkan aku jisoo"

Entah sejak kapan ada Sujiso di ujung pintu kamar jisoo yang melihat semuanya (mungkin)

"I..ibu.. maafkan aku.." Sujiso pun menangis karna sedih melihat ibunya menangis karenanya

"Sini sayang... Tidak sayang harusnya ibu yang meminta maaf kepada mu karena ibu tidak memberi tahu mu semuanya.. yang sebenarnya.."

Sujiso menangis di pangkuan jisoo dan jisoo pun masih menangis di pelukan Suho

"Sudah sudah kalian tidak usah menangis lagi ya.." Suho pun menenangkan keduanya.






Gimana nih ceritanya seru gak?lanjut gak? Jangan lupa kasih votenya ya.. komenlah dengan bijak.. terimakasih😘❤️





TBC...❤️

KETIKA DIA ADALAH JODOHKU  [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang