13. Dia bukan anak mu

213 19 0
                                    

❤️selamat membaca❤️




Vote guys gratis kok pencet BINTANGNYA ya jangan lupa sebelum membaca biasakan oke...
Semoga suka sama cerita yang aku buat 😘



Keesokan paginya saat sarapan

"Bu.."

"Ya.."

"Om yang kemarin baik loh Bu, namanya om suho.. apa ayah ku sebaik dia Bu?"

"Kenapa kau berbicara seperti itu?dan kenapa kau menanyakan hal itu?"

"Karena.. aku ingin ayahku seperti dia Bu, dia baik dan tampan" kata Sujiso polos

"Sudah habiskan sarapan mu" kata jisoo tidak mau memperpanjang topik

"Iya Bu" Sujiso menurut dan menghabiskan sarapannya

Sore hari pun tiba "tok.. tok.. tok.."

"Ya sebentar..". Ceklek... Jisoo membuka pintu rumahnya jisoo terpaku seketika sedetik kemudian jisoo ingin menutup pintunya kembali namun dicegat oleh kaki Suho dan Suho mendorong pintunya agar terbuka untuknya dan kemudian Suho masuk dan menutup pintunya...

(Author: tenaga laki laki lebih besar bukan)

"Apa mau mu?" Kata jisoo dengan penuh kebencian dan Suho hanya diam menatap jisoo RINDU itu yang Suho rasakan

"Tidak ada kepentingan? Keluar!" Kata jisoo pelan penuh penekanan

"Aku ingin bertemu dengan Sujiso" kata Suho sok cool dengan tangan di masukkan ke dalam saku celana nya

"Dia tidak ada. Sekarang keluar!"menunjuk pintu dengan dagunya

"Dimana dia?" Kata Suho celangak celinguk ke arah dalam rumahnya jisoo

"Gak ada.. kluar.!! KE.LU.AR!!" Jisoo marah

"Dia dimana aku ingin bertemu" kata Suho ngeyel

"Hei.. siapa kau menanyakan dia seperti itu?!jangan ganggu anakku!!"jisoo tegas sambil nge gas ya guys

"Dia juga anakku.. dimana dia sekarang?" Tanya Suho menatap mata jisoo

"Ha..?? Hahahaha... Kata siapa?" Jisoo tertawa tanpa melihat Suho dan kemudian menatapnya ganas
(author: seperti ingin memangsa?mungkin)

"Kata kau 4 tahun lalu" kata Suho santai dengan wajahnya yang kelewat santai sampai ke batas TENGIL

"Dan dia bukan anakku itu yang kau ucapkan 4 tahun lalu" kata jisoo sambil ber sedekap dada dan alisnya diangkat sebelah menatap Suho tanpa takut (mungkin karna marah)

"Dan ucapan ku terbukti salah dan aku minta maaf"

"Dan aku tidak perduli"

"Dan dia adalah anakku"

"Dia adalah anak dari orang yang ada di video itu"

"Aku tidak percaya"

"Ck.. 4 tahun yang lalu kau percaya.. sangat percaya.. sampai meninggalkan ku yang ber badan dua apakah kau lupa??" perkataan jisoo mengiris hati Suho yang benar benar mengutuk dirinya sendiri

"Dan aku menyesal jisoo.. aku menyesal karna tak percaya kepadamu.. dan sekarang aku tau dia anakku.. aku percaya kepadamu" seketika pertahanan cool Suho pecah.. Suho terlihat frustasi

"Dia anak dari orang yang ada di video itu!!"

"Dia anakku!!" Suho menaikkan suaranya karna benar benar frustasi

"Lagi lagi kau tidak percaya kepadaku..?"kata jisoo melemah

"Karena aku mempunyai kebenarannya jisoo.."Suho pun melemah

"Mengapa 4 tahun lalu kau tidak mempunyai buktinya? Kenapa baru sekarang?" Jisoo berkaca kaca

"Karena aku baru tau kebenarannya..
aku baru tau kebenarannya di saat kau telah menghilang jisoo"menatap jisoo sedih

Jisoo menyelami mata Suho mencari kebohongan di sana tetapi tak jisoo temukan

"Mengapa dulu kau tidak mencari bukti dulu baru meninggalkanku?"

"Aku memang salah jisoo.. maafkan aku.. maaf.."

"Kalau begitu pergilah karna aku tidak membutuhkan dirimu"

"Biarkan anakku mengetahui siapa ayahnya ya.."

"Itu tidak penting.. anakku selama ini hanya hidup dengan ku dan bahagia bahagia saja"

"Dimana anakku?"Suho mulai menguatkan dirinya lagi seperti awal

"Kau tidak perlu tau dia anakku!! bukan urusan mu!!Urusi saja urusanmu.. pergi kau dari hadapanku..!" Yang lagi lagi penuh penekanan

Emosi keduanya mulai meninggi lagi namun...

Ceklek.. pintu di buka

"Ibu aku pulang.."

"Hi sayang kau sudah pulang.. sekarang kau bersih bersih sehabis itu belajar dan turun saat makan malam mengerti" kata jisoo sambil berlutut menyamai tingginya dengan anak kesayangannya

"Iya Bu..eh om suho.. om sedang apa di sini?" Tanya Sujiso riang

"Ingin melihatmu" kata Suho sambil tersenyum

"Aku senang kau main kesini.. apa aku boleh memelukmu?"

"Tentu.." mereka berpelukan

Jisoo pun tak kuasa menahan air mata saat melihatnya.. Sujiso yang melihat itupun melepas pelukan Suho

"Ibu.. ibu kenapa menangis? Apa aku nakal?"

Jisoo buru buru menghapus air matanya dan menggeleng

"Ah.. tidak.. ibu tidak apa apa.. cepat kau mandi sana ibu akan masak sekarang"

"Bu"

"Ya" kata jisoo lembut, yang sedang memakai celemek nya

"Apa om suho boleh makan bersama kita?" Jisoo kaget mendengar pertanyaan anaknya..

Sedangkan Suho hanya nyengir nyengir aja ("Sujiso pinter banget si...bisa aja bikin papahnya seneng hahaha") dalam hati suho

("Apakah dia menggunakan insting kalau Suho itu ayahnya?..ah tidak mungkin.. tapi Sujiso tidak gampang dekat dan akrab dengan orang lain") dalam hati jisoo.





Hi guys gimana nih lanjut gak??komen ya... Komenlah dengan bijak jangan lupa tinggalkan jejak mohon di VOTE ya pencet BINTANG nya ya jangan lupa di pencet sebelum pindah ke bab selanjutnya terimakasih😘❤️




TBC...❤️

KETIKA DIA ADALAH JODOHKU  [Tamat]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt