Melukis Senja
Ketika sore menyapa, debur ombak menggelitik saat usai berkelana mengelilingi samudra. Ia masih sempat menghantam karang yang bergeming, lalu berbagi potret lewat sentuhan yang beralun seiras.
Kanvas kosong yang belum terjamah, padu padan dengan warna jingga yang berkilau di cakrawala. Kuas lihai memainkan perannya dengan bijaksana, sedangkan biru lautan yang menenangkan dan pasir pantai mendamaikan lukisan yang terbingkai.
Jelas saja, melukis kala senja saat terbuai oleh angin utara, seakan berada di dimensi lain. Hanya ada aku dan ketenangan yang didamba.
— Muhammad Iqbal Nasution, 14 Januari 2021
ESTÁS LEYENDO
Dalam Diam Aku Berkata [Puisi]
Poesía꧁𓊈𒆜𝕻𝖊𝖗𝖋𝖊𝖈𝖙 𝖈𝖔𝖛𝖊𝖗 𝖇𝖞 𝕿𝖎𝖙𝖎𝖕 𝕯𝖊𝖘𝖆𝖎𝖓𒆜𓊉꧂ Tak ada aksara yang tak dapat dikatakan. Sebisu rasa, hati tetaplah berkata. Diam pun sahaja ada makna yang terselip di dalamnya. Seperti abu merindu arang, seperti langit menanti huja...