SAVE ME [KTH × JYR] ✅

20 ㅡ love is not over.

Taehyung menatap mata Yerin dan tersenyum melihat Yerin yang terpaku ketika ia mulai mendekati wajahnya.

Taehyung memutuskan untuk menjauhkan wajahnya dan bertanya, "Bagaimana? Apa jantungmu masih sehat?"

"Maㅡmasih!" ucap Yerin dengan nada tinggi.

"Baiklah, untuk apa kau berteriak?"

Yerin terdiam, Taehyung tersenyum dan mengusap lembut kepala Yerin, kemudian ia berbalik dan mulai melangkah maju secara perlahan.

"Kau harus pergi dari rumah ini," ucap Yerin.

Taehyung menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Yerin, kemudian ia tersenyum.

"Biarkan aku melihat-lihat isi rumahmu, setelah kupikir-pikir, aku tidak pernah melakukan ini," ucap Taehyung.

"Apa lagi gunanya? Kita sudah tidak memiliki hubungan apapun," ucap Yerin.

Taehyung yang tidak ingin meninggalkan rumah itu memutuskan untuk tetap berjalan tanpa mengindahkan perkataan Yerin.

Mata Taehyung tertuju pada sebuah kotak perhiasan yang diletakkan dalam lemari kaca, selama ini ia tidak pernah menyadari keberadaan kotak itu, namun setelah ia perhatikan, ia terus merasa bahwa ia harus melihat isinya.

"Sedang lihat apa kau?" tanya Yerin.

Taehyung menoleh sebentar ke arah Yerin dan tersenyum, kemudian ia mengarahkan telunjuknya pada kotak perhiasan itu, Yerin segera melihat apa yang ditunjukkan oleh Taehyung.

"Itu apa?" tanya Taehyung.

"Kau tidak perlu tahu, sekarang, pergi dari sini," tegas Yerin.

"Tidak bisakah kau menjawab pertanyaanku? Apakah itu sulit?" tanya Taehyung sedikit meninggikan suaranya.

Yerin menatap Taehyung, ia merasa sedikit kaget karena baru kali ini ia mendengar Taehyung marah padanya.

"Iㅡitu kalung, puas? Sekarang pergilah," ucap Yerin.

Yerin segera membuka pintunya dan menoleh ke arah Taehyung, namun Taehyung tidak ingin pergi, ia malah berbalik dan berjalan menuju ke arah lemari kaca.

"Di mana kuncinya?" tanya Taehyung.

"Ya! Apa kau tidak dengar? Keluar dari sini!" teriak Yerin.

"Aku bertanya di mana kuncinya?!"

"Kenapa kau berteriak?! Ini rumahku! Aku berhak untuk menyuruhmu pergi!" teriak Yerin.

"Kau bilang isi dari kotak ini adalah kalung, kan?"

"Iya, kenapa memangnya? Itu tidak ada hubungannya denganmu."

"Aku mohon, biarkan aku melihat bentuk kalungnya, jika aku salah, aku akan pergi darimu selamanya."

Yerin menghela napasnya, setelah beberapa detik berlalu, ia melangkahkan kakinya menuju lemari kecil dan mengambil sebuah kunci, setelah itu ia berjalan mendekati Taehyung dan membuka lemari yang kini ada di depannya.

Taehyung segera mengambil kotak perhiasan itu dan membukanya, matanya terbuka lebar setelah ia melihat kalung yang ada di dalam kotak itu.

"Jadi kau adalah orang yang selama ini kucari?" tanya Taehyung sembari menatap mata Yerin.

"Maksudmu? Apa kau tahu itu kalung siapa?" tanya Yerin.

"Seharusnya aku yang bertanya, apa kau tahu ini kalung siapa?"

Yerin menatap Taehyung heran, Taehyung tersenyum lebar dan meletakkan kotak perhiasan itu kembali ke tempat asalnya, kemudian ia mengambil tas belanja yang berisi sapu tangannya dari tangan Yerin.