Sana terkejut melihat raut sedih diwajah anaknya "I'm so sorry, Zaki. Aunty janji, nanti kita akan pergi lari pagi bersama" Katanya menjulurkan jari kelingkingnya
Sedangkan Dahyun hanya diam menatap datar interaksi keduanya tanpa membuka suara.
Zaki mendongak menatap sedih wanita didepannya kemudian perlahan membalas menautkan jari kelingkingnya "Aunty janji, yah? Zaki tidak mau tau. Aunty halus ikut nanti jika Aunty tidak punya pekeljaan lagi" Ucapnya tersenyum semanis mungkin
Sana mengangguk mengambil ahli gendongan Zaki lalu keluar dan masuk ke dalam lift diikuti Dahyun yang masih terdiam.
Sebelum pergi, Sana mengambil air mineral untuk Zaki dan Dahyun yang sudah berlari kecil mengelilingi tugu air mancur didepan Mansion. Sana meletakkan dua botol air mineral dimeja taman. Tersenyum hangat memerhatikan kedua kaki mungil Zaki yang sedang berlarian mengejar langkah besar Dahyun.
Mobil perusahaan LA Collection berhenti tepat disamping Sana. Si pengemudi menyembulkan kepalanya ikut menatap kedua pria berbeda usia yang sedang dilihat oleh Sana.
"Jangan dilihat terus. Nanti kau jatuh cinta" Celetuk Sang Manager mengagetkan Sana
Sana mengambil tasnya, masuk ke dalam mobil "Sejak kapan kau datang?" Tanyanya melambaikan tangan ke arah Zaki
"Sejak satu tahun yang lalu. Kau terlalu fokus menatap pria hot itu. Jangan bilang kau sudah jatuh cinta kepadanya?" Sang Manager perlahan melajukan mobilnya sesekali melirik tubuh kekar Dahyun yang Hot
Sana memutar bola matanya malas "Perhatikan jalan di depanmu. Aku tidak mau lagi kecelakaan untuk kedua kalinya"
Si Manager meringis mengingat hari dimana mereka berdua pernah kecelakaan. Kejadian itu berawal dari dia yang tidak fokus menyetir karena diserang oleh Paparazzi dan fans Sana. Walaupun hanya luka ringan yang didapat olehnya dan Sana. Tetapi kejadian itu hampir membuat Sana trauma.
Sana menghela napas kasar memikirkan perkataan Managernya. Jatuh cinta kepada Dahyun? Antara mungkin dan tidak mungkin karena hatinya masih mengharapkan Mantan Suaminya yang sudah berbahagia bersama wanita lain.
Tiga tahun yang lalu setelah meninggalkan Mansion Kim's. Sana dan Tzuyu menggelar acara pernikahan di Jepang dan memulai hidup baru sebagai sepasang suami istri. Sampai ditahun kedua pernikahan mereka. Masalah pun datang menimpah ikatan suci mereka berdua.
Sana dituduh oleh mertuanya jika dirinya mandul. Demi membuktikan tuduhan mertuanya, Sana pergi ke dokter untuk memeriksa kesehatannya. Apakah Sana benar-benar mandul atau tidak. Setelah diperiksa. Sana dinyatakan tidak mandul dan baik-baik saja. Sana sebenarnya ingin mengungkap rahasianya yang sudah pernah mengandung. Namun, Tzuyu mencegah keinginannya itu.
Kedua keluarga mereka pun merasa bingung, padahal umur pernikahan mereka berdua sudah memasuki tahun ketiga. Namun belum ada juga tanda-tanda kehamilan Sana.
Tzuyu yang merasa kasih dengan istrinya yang selalu dituduh mandul langsung pergi memeriksa kesehatannya secara diam-diam. Dan Tzuyu pun juga dinyatakan tidak mandul dan baik-baik saja.
Karena tidak ingin terus menerus larut dalam tuduhan Sang mertua. Sana mengajak Tzuyu untuk pergi konsultasi. Dan mereka berdua dinyatakan mempunyai golongan darah yang tidak cocok sehingga membuat mereka tidak bisa memiliki seorang anak.
Sempat terbesit didalam otak Sana untuk mengambil ahli hak asuh Zaki. Lagi, Tzuyu melarang keinginannya itu. Tzuyu tidak ingin kedua orang tuanya menganggap Sana sebagai wanita yang tidak baik.
Sana juga memikirkan reaksi kedua orang tuanya yang pasti akan kecewa setelah tau jika dirinya sudah mempunyai seorang anak diluar pernikahan. Pasti berita itu akan sangat menyakiti perasaan kedua orang yang dia sayangi.
YOU ARE READING
Depend On You
RomanceMAFIA "Aku tidak akan pernah menikah" Itu adalah prinsip yang dipegang kuat oleh Kim Dahyun Leader Mafia Wilayah Selatan Amerika Serikat. Namun, karena kejadian malam itu membuat Dahyun harus bertanggung jawab atas kehamilan seorang model yang berna...
Part 13
Start from the beginning
