||Follow dulu sebelum membaca ya!!!||
Dia Anaya calista armanda perempuan yang saat ini hatinya dibuat hancur karena mengetahui kekasihnya Dimas wijaya putra akan betunangan dengan perempuan lain. Hati wanita mana yg tidak hancur ketika lelaki yg di...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Flash back on.
"Will you be my girlfriend?" pinta seorang lelaki kepada perempuan bernama Anaya calista armanda. Tanpa berpikir panjang anaya menerima Dimas wijaya putra, lelaki yang badan nya lebih tinggi darinya. Sontak hal tersebut membuat teman-teman anaya dan dimas kegirangan.
"Jangan lupa nanti adain makan-makan ye" ucap Andi salah satu teman Dimas.
"Iyaa kalem aja kalem nanti malem gua adain pesta, ya ga sayang" sontak hal tersebut membuat Anaya merinding karena pertama kalinya anaya di panggil sayang.
Flash back off.
1 tahun berlalu kini kedua pasangan itu sudah duduk di bangku 12 SMA, meskipun mereka sudah lama menjalin hubungan tetapi mereka masih tetap bersikap romantis satu sama lain. Hal tersebut membuat semua siswa siswi di sekolah nya iri pada hubungan mereka berdua.
"Emm dim besok kan anniv kita ke 1 tahun aku boleh ga minta sesuatu ke kamu?"
Dimas pun menoleh ke arah anaya. "Kamu mau apa sayang em?" sambil menaikan kedua alisnya, dimas menggoda anaya "apa kamu mau jatah?"
Mendengar jawaban dimas, sontak anaya langsung melirik nya dengan tatapan ingin menerkam.
"Ihh kamu mah aku nanya seriuss ini!!"
Dimas menatap anaya "iyaa sayang aku serius ni kamu mau apa?"
"Kita pergi makan-makan yu sama yang lain. kayak waktu dulu pertama kali kamu nyatain perasaan kamu ke aku, kamu kan langsung ngadain pesta di rumah."
"Kenapa makan-makannya ga kita berdua aja ga usah ngajak yang lain."
"Ga mauu aku mau nya sama yang lain, ya ya boleh ya" pinta Anaya dengan wajah memelas.
Dimas pun mengalah. Dia selalu tidak bisa menolak permintaan pacar tersayangnya nya itu.
Dimas pun mengambil handphone yang ada di saku celananya, lalu mengirim pesan kepada seseorang.
"Aku kan lagi ngomong ko kamu malah sibuk main handphone" gerutu Anaya. "Ini aku lagi ngabarin andi sayang kan kamu sendiri yang mau besok ajak yang lain?"
Hal tersebut membuat Anaya kegirangan. "Jadi besok kita jadii nii sayang?". "Iya jadi sayang apa si yang engga buat kamu" sambil mencubit pipi Anaya.
"Makasih ya dimaskuu"
"Iya sama-sama sayang, ko aku geli ya kamu manggil dimasku" Dimas meledek Anaya, tetapi anaya tidak memperdulikan nya karena ia merasa senang hari ini.
Saat ingin memeluk anaya tiba-tiba bel masuk berbunyi.
"kringggg!!!!!".
"yah baru juga mau meluk udah masuk aja, prasaan baru tadi bel istirahat bunyi"
"Kamu si mikirin aku mulu" ledek Anaya.
"Ya jelas dong aku mikirin kamu masa aku mikirin cewe lain. emang kamu mau kalo aku mikirin cewe lain?"
"Ya engga lah!! udah ah aku duluan tar di omelin pak bambang" ucap Anaya lalu pergi meninggalkan Dimas.
"Nanti pulang sekolah aku tunggu di parkiran yaa nayy" teriak Dimas.
Anaya tidak membalas ucapan dimas, ia hanya mengacungkan jempol lalu pergi begitu saja.
Bel pulang sekolah pun berbunyi dimana seluruh siswa siswi pergi meninggal kan kelas nya masing-masing.
"Nay lo pulang sama siapa?" tanya teman sebangku nya Dita adiningrum.
"Balik sama gue aja nay sekalian kan searah" sahut lelaki berbadan tinggi.
Ia adalah Dika pratama teman satu kelas nya. Ya Anaya, Dita, dan Dika mereka berteman sudah cukup lama sejak duduk di bangku smp, Selain Dita dan Dika, Anaya juga memiliki dua teman bernama Sintia anajwa dan Adi mahendra, tetapi adi hari ini berhalangan masuk sekolah karna urusan keluarga.
"Yehh gagang pengki ogah anaya balik sama lo!" ucap Dita.
"Lagian lo dit udah jelas- jelas anaya balik sama dimas masih aja nanya balik sama siapa?" balas Sintia
"Ohh iya yaa lupa guee hehehe"
Memang teman-teman anaya cukup gesrek dan bawel, tetapi walau bagaimanapun Anaya sangat beruntung memiliki teman seperti mereka.
"Yaudah gue balik duluan ya", pamit Anaya kepada teman-temannya.
"Yakin lo nay ga bareng gue aja?, kasian ni gue ga ada adi sendirian" ucap Dika dengan muka memelas.
"Kaga ah gua udh di tunggu sama dimas. Byee!" sahut Anaya lalu pergi keluar kelas.
"Byee nayy!!" Teriak teman-temannya serentak.
***
Gimana gais part pertama nya? Semoga kalian suka ya!!!🥰
Maaf kalo ada yang kurang dari ceritanya karena aku juga masih belajar hehe.
Jangan lupaa vote, komen, dan share ya supaya aku tambah semangat lanjutin part berikutnya!!🥰