Bagian Keenam; Abimana Menyembunyikan sesuatu

91 12 49
                                    

Mobil Renatta memasuki lokasi syuting. Ia datang tepat satu setengah jam setelah ia berujar bahwa dirinya tengah dalam perjalanan menuju lokasi syuting selepas mengantar suaminya Rendy. Abimana, Mas Adnan dan segenap kru the truth of marriage tampak sedang menikmati makan siang.

"Maaf ya mas Adnan aku telat banget, abis nganterin Mas Rendy ke Bandara," ujar Renatta merasa bersalah.

"Ayo-ayo tim make up mana ini. Mba Renatta sudah datang," teriak Adnan tanpa menjawab permintaan maaf Renatta.

Renatta pun buru-buru berjalan kearah para make up artis yang sudah siaga di posisinya. Di sana hanya sda sebuah bangku kecil, kaca berukuran sedang dan sebuah tas berbentuk koper yang didalamnya terdapat banyak sekali peralatan Make Up.

"Kaya biasanya kan mba Ren." Ujar Alexa, seorang Pria agak kemayu yang bertugas sebagai make up artis di acara The Truth about Marriage. Nama aslinya sebenarnya Alex, namun ia lebih senang di panggil dengan panggilan Alexa daripada nama sebenarnya.

"Iya kaya biasanya ya jeng Alexa," ujar Renatta.

Melihat Renatta tengah duduk sebuah kursi rias, Abimana datang mendekatinya.

"Lumayan lama ya Ren, tadi mas Adnan mukanya sampe suntuk banget gara-gara nungguin kamu",

"Maaf ya Bi. Kalian nunggu lama banget gara2 aku," Ujar Renatta.

"Aku sih ga ada masalah nungguin kamu, hanya bingung saja menjawab pertanyaan mas adnan yang nyariin kamu berkali-kali, apalagi klien kita dari tadi gelisah banget ikutan nanya syutingnya kapan dimulai?" Jelas Abimana panjang

"Maaf ya Bi, hari ini mas Rendy ada perjalananan Bisnis ke bali, pak Harno sakit juga. Jadi aku ngaterin Rendy dulu tadi," Renata menjelaskan ulang keterlambatannya hari ini.

"Ya sudah, yang penting kamu sudah sampe," Ujar Abimana singkat.

Ketika sedang memakai perona bibir mata Renata mengarah pada satu sosok, sosok itu merupakan klien The Truth About Marriage hari ini.

"Itu bi klien kita?" Tanya Renatta.

Abimana hanya mengannguk. "Dia kirim ceritanya ke kita kalau suaminya ada main dengan pelakor yang merupakan vokalis. Satu band dengan suaminya.

"Oh suaminya pemusik," Renatta paham dengan apa yang disampaikan Abimana.

"Menurut laporan sang Istri malam ini suaminya akan bertemu diam-diam dengan sang pelakor di tempat ini," ungkap Abimana "Makanya kita berencana masang kamera tersembunyi dan alat perekam suara."

"Padahal istrinya cantik yah, kurang apa sih istrinya sampe bisa main gila sama wanita lain," ujar Renatta

Abimana hanya tersenyum, "Biasalah," Abimana berucap singkat

"Kamu jangan kaya suami-suami yang selalu dilaporin istrinya ke acara kita yah Bi?" tiba-tiba entah darimana kalimat itu keluar begitu saja dari mulut Renatta

"Loh kok aku, nikah aja belum, lagian aku mana pernah, kalau sudah sayang sama seseorang terus berpaling begitu aja," sanggah Abimana

"Kamu nyindir Bi?" Renatta paham kearah mana tujuan Abimana mengucapkan kalimat tersebut

"Eh enggak-enggak, gak ada maksud apa-apa," Abimana buru-buru mengklarifikasi

Renatta tertawa kecil. "Nyindir juga ga apa-apa sih, toh emang aku kan yang menyerah sama kamu waktu itu," ujar Renatta. "Tapi untungnya keputusanku sampai hari ini tidak salah bukan. Aku mendapatkan yang aku inginkan dari Mas Rendy," Renatta memberi penekanan dirinya tidak salah atas keputusannya terdahulu menyudahi hubungannya dengan Abimana.

Reality Show of LoveDonde viven las historias. Descúbrelo ahora