Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kita di pertemukan secara tiba²
~•Arsen Ginanjar•~
__________________________
Sampailah maurin dan arsen di rumah yang bak istana, ya siapa lagi kalo bukan rumah maurin eh ralat ruma ortu maurin.
"Makasih buat kejutannya." Ucap maurin tersenyum ke arah arsen
"Sama², yaudah aku pulang dlu" jawab arsen menyalahkan motornya dan di angguki oleh maurin
Setelah arsen pergi maurin di kagetkan oleh kedatangan bundanya yang secara tiba²
"Rin." Panggil diana sembari menepuk pundak putrinya
"Astaga bunda, aku kira siapa" ucap maurin yang kaget, dan mengelus dadanya
Bunda hanya tersenyum menanggapi ucapan maurin. "maaf sayang, oh iya gimana jalan sama arsen nya lancar?" Tanya diana mengangkat sebelah alisnya
Seketika Maurin pun tersenyum ketika mendengar nama arsen. "Lancar ko bun," jawab maurin
"Yaudah kamu mandi gih, nanti bunda suruh bi ina buat bawain kamu coklat panas." Ujar diana, aurin pun mengangguk dan segera menaiki anak tangga
••••
Brum...Brum...Brum
Suara motor masuk ke dalam pekarangan rumah yang cukup mewah dan elegan dan membuat wanita parubaya keluar.
"Eh anak mamah udah pulang." Ucap dina tersenyum ke arah putranya itu
Arsen pun membalas senyum mamahnya. "Iya mah, papah mana mah?" Tanya arsen balik
"Papah masih di kantor sayang, mungkin pulangnya besok pagi." Ujar diana
Arsen pun mengangguk. "Yaudah mah aku ke kamar dlu mau mandi," ucap arsen
"Iya sayang" jawab mamahnya
***
"Kira-kira dia udah sampe belum yah?" Pikir maurin
"Coba deh gue telfon." Ucap Maurin mengambil hp nya di dalam tas
"Hallo?"
"Hallo, kamu udah sampe rumah?"
"Udah ko, ini baru aja nyampe rumah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Maurin sandrina
Teen Fiction"Rin" panggil arsen "iy- knp?," Tanya maurin gugup "Gue tau ko jawaban lo, gue harap gue bisa jadi temen lo sama seperti dara dan bara" Ucap arsen tersenyum simpul "Sebenernya gue juga suka sama lo sen" Ujar maurin. "Serius?lo juga suka sama gue?" T...
