08

12.4K 638 8
                                    

Setibanya di apartemen Gana menangis kencang. Berteriak bahkan menjambak rambutnya sendiri. Ia kira semuanya akan terasa biasa saja karena Gana telah khatam bagaimana rasanya disakiti. Tetapi...tidak semudah itu. Rasanya Gana ingin sekali meraih pisau dan menekannya di ujung nadi lengannya.

Gana merasa takut jika ketika Arkana dan Kiara sudah bahagia. Sedangkan dirinya? Malah berakhir menyedihkan karena terbayang jejak Arkana dalam hidupnya terutama tubuhnya. Dan Gana membenci hal itu.

Ketakutan ketika tidak ada lagi pria yang menerima dirinya apa adanya dengan mental yang sakit, jejak digital dirinya dimana-mana dan paling menjijikan dari semuanya adalah jejak hukuman Arkana yang membekas dan bahkan ada beberapa yang permanen.

Gana takut. Tangisnya kembali terisak, kepalanya ia telungkupkan diantara lututnya dan bayang-bayang Arkana dan Kiara benar-benar membuat Gana mencengkram lengannya sendiri dengan kuat seolah ingin mematahkan lengannya.

" Mati saja kalian ke neraka." Umpat Gana sebelum menelungkupkan kembali kepalanya dan menangis meraung.

Sedangkan disisi lain, Arkana merasakan penyesalan karena terlalu berlebihan ketika dirinya emosi. Matanya menatap lengan yang bisa-bisanya dengan berani menjambak rambut wanitanya.

" Arggh!"

Arkana meninju dinding di depannya karena ia merasa jijik terhadap tangannya sendiri. Menatapi buku tangannya yang memar entah mengapa belum membuat Arkana puas. Setidaknya ini tidak sebanding dengan bagaimana terlukanya wanitanya ketika dengan kasar lengannya menarik rambut itu dan menjambaknya.

" Sialan lo, Arkana!" Teriak lelaki itu kepada dirinya sendiri.

Kiara tertawa bersama rekan-rekan artisnya. Kini ia tengah berada di kumpulan artis papan atas yang memang selalu mempunyai panggung besar dalam dunia entertain.

Matanya menangkap gerak-gerik aneh dari salah satu rekan artisnya. Gilang Andromeda.

Wajahnya yang tampan dan tampilannya yang memang anak band banget membuatnya terlihat macho. Sebenarnya Gilang sendiri enggan mengikuti acara yang diselenggarakan oleh agensi. Tetapi, entah mengapa tiba-tiba lelaki muda itu hadir dengan wajah acuhnya.

Melihat Gilang tidak nyaman berada disini membuat Kiara dengan senang hati beranjak dan menghampiri Gilang dengan menyodorkan segelas wine untuk lelaki itu.

" Hai."

Gilang melirik acuh Kiara. Rasanya ia risih didekati oleh tante-tante yang make up nya terlalu bold.

" Teman se band kamu dimana?"

" Enggak tahu."

Kiara mendengus ketika mendengar jawaban ketus Gilang." Masa gak tahu? Kan kalian berempat biasanya barengan."

" Sorry, kalau lo sakit hati tapi gue enggak suka diganggu. Permisi." Kepergian Gilang membuat Kiara mengepalkan gelasnya erat. Ia tidak terima ketika ada orang yang mengacuhkan dirinya.

" jeles ya beb?" Sahut Bobi salah satu perancang terkenal di kancah internasional yang tiba-tiba muncul dari belakang tubuh Kiara.

" Biasa saja kok." Jawab Kiara dengan senyum kalemnya.

Sedangkan Bobi tertawa sinis." Masa sih? Eyke kok ngerasa situ senyum kepaksa banget. Fake banget." Tekan Bobi membuat Kiara menggertakkan giginya diam-diam.

Dengan senyumnya Kiara hanya membalas." Saya permisi dulu ya." Kemudian melenggang pergi dengan mengutuk Bobi dan Gilang.

Dasar orang-orang sialan.

...

Seminggu berlalu dan keadaan Gana belum cukup baik. Ia sering sekali kedapatan melamun atau tanpa sadar menjambak rambutnya. Semua itu tidak luput dari pengamatan Jack.

Lelaki itu sadar kemunculan lelaki tempo hari itu telah membuat mental temannya begitu jatuh memburuk dan Jack tidak terima.

Ia rindu dengan Gana yang selalu berujar acuh dan sinis atau bahkan tidak memperdulikan hal apapun itu. Ia rindu Gana yang selalu mengajaknya untuk berburu kuliner atau mencoba berbagai jenis makanan.

Jack rindu berbagi tawa dan lirikan sinis. Rindu dengan bagaimana mata itu tersorot hampa tetapi masih bisa tersenyum walau tidak sampai mata.

" Lihat aku Gan." Jack mencoba menarik perhatian Gana. Tetapi tetap saja gadis itu masih menatap hamparan taman dengan tatapan menyedihkan.

" Apa yang ingin kamu lakukan saat ini?" Tanya Jack mencoba membuat Gana memberikan perhatian kepadanya.

" Aku ingin mengirim dua orang itu ke neraka. Tetapi aku tidak tahu bagaimana caranya."

" Siapa mereka, Na?"

" Mantan suami aku dan mantan temanku."

Jack tertegun. Sialan bagaimana bisa ada orang sebusuk itu hidup di dunia ini? Apalagi hidup di dunianya Gana yang penuh kepolosan? Bagaimana mereka dengan tega membuat luka pada Gana yang bahkan dilihat dari sekilas saja sudah terlihat begitu rapuh.

" Kalau begitu buat mereka menyesal karena telah hidup diatas penderitaan kamu." Bisik Jack.

Gana terdiam kaku, akhirnya mata kosong itu meliriknya dan wajah hampa itu kini tengah menatap tanya padanya.

" Bagaimana caranya, Jack? Kumohon bantu aku." Lirih Gana putus asa.

Jack membawa Gana ke dalam pelukannya kemudian mengelusi rambut yang terbang terbawa semilir angin. Lelaki itu tersenyum kemudian berbisik.

Geram akan tingkah kekasihnya. Arkana terpaksa meninggalkan Jerman untuk mengatasi tingkah laku Kiara yang semakin menjadi dengan membuat skandal baru yaitu mengatai salah satu anggota band terkenal dengan statement.

Kesel banget sama salah satu anggota band yang enggak punya attitude. Bukannya hormat sama yang lebih tua ini malah dengan enggak sopannya pergi gitu aja. Dimana harga dirinya. @gilxxx.

Tak lupa Kiara pun mengetag akunnya yang membuat akun Kiara sendiri di serang oleh fans Gilang. Karena hal itu, Kiara menelfonnya terus menerus dan menangis menjerit karena tidak kuat atas gangguan fans fanatik Gilang yang hampir menyelakainya.

Bahkan, Kiara pun dituding pansos sehingga membuat citranya semakin jelek semenjak insiden kondom lalu.

" Tuan Arkana. Nyonya Gana sudah tidak ada lagi di Jerman, radarnya hilang dari pantauan kita."

Arkana berusaha memejamkan matanya, menenangkan dirinya sendiri supaya tidak bertindak gegabah. Karena pertengkarannya dengan Gana. Arkana berusaha bahkan menyewa beberapa orang untuk mengajari dirinya untuk bisa mengendalikan emosinya.

Karena Arkana yakin ketika ia berubah, Gana tentu saja akan senang. Dan Arkana berjanji setelah menyelesaikan masalahnya antara Kiara. Ia akan mengejar kemanapun Gana pergi.

Bahkan sampai neraka sekalipun.


Terimakasih banyak buat kalian yang udah dukung cerita aku, Sekali lagi terimakasih banyak🤗

-; semoga kalian menikmati ceritaku-


EX HUSBAND Scandal [ON GOING]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें