Mereka berdua duduk di ruang tamu setelah menyelesaikan makan malam yang ricuh itu—karena Nyaw tak mau memakan apapun selain ikan tadi—lalu memperhatikan satu orang yang sedang asik melihat televisi yang menampilkan acara memasak, tangan kecil nya terus memegang pada layar berharap bahwa ia dapat meraih ikan yang sedang dimasak itu.
"Jaehyunie, benarkah tak apa kalau kita merawatnya?"
"Err mungkin, aku juga tak tahu"
Winwin menatap teman barunya itu dengan pandangan kasihan, menggigit bibir bawahnya sembari berpikir—seperti ada lampu menyala diatas kepalanya, ia mendapatkan sebuah ide bagus untuk nyaw.
"Jaehyunie~ bagaimana kalau kita membiarkan nya tinggal sementara di sini. Lalu, kalau ada pemberitahuan tentang orang hilang baru kita laporkan ke kantor polisi"
Winwin menaik turunkan alisnya sembari mengahadap Jaehyun dengan tatapan lucu. Jaehyun mengernyit lalu beralih pada seseorang yang masih setia menatap kagum pada layar televisi,"Y-ya baiklah.. kalau menurutmu itu ide bagus"
"Tapi sebenarnya itu ide buruk"
"Orang ini bahkan tidak tahu caranya memakai pakaian dengan benar"
"Lihatlah pundaknya bahkan terlihat karena bajuku yang kebesaran di tubuhnya"
"Aku yakin celana nya juga tak akan bertahan lama diam di pinggang nya yang kecil itu"
Paha nya itu terlihat mul—
—"AH HENTIKAN!"
Mereka berdua menoleh terkejut karena Jaehyun yang tiba tiba berteriak. Telinga yang tak bisa berbohong itu memerah dan menjalar hingga ke pipi nya. Salahkan saja pikiran nya yang kotor karena melihat tubuh Nyaw yang seperti hampir telanjang itu.
"Kau kenapa Jaehyunie?"
"Ah aku tak apa, aku hanya—tiba tiba teringat film horror"
"Hoo sudah kubilang bukan untuk berhenti menonton film film seperti itu? kau ini dasar anak yang keras kepala, kau tidak seberani itu untuk melihat hantu, Jaehyunie"
"Tapi kan itu hanya sesekali saja, tak apa"
"Eumm Jaehyunie, bagaimana jika kita berkenalan saja dulu dengan nyaw. Kita tidak mungkin hidup bersama tanpa mengenal nya bukan?"
Jaehyun mengangguk,"Yah kau benar"
Pria berlesung pipi itu melihat kearah si manis yang masih diam ditempatnya,"Nyaw~ kemarilah" sembari menepuk sisi yang kosong sebelah kanan nya. Karena di sisi kiri ada Winwin.
Nyaw merasa terpanggil dan melihat jaehyun menepuk sofa sebelah nya, Nyaw sangat senang! Apa itu artinya ia harus menghampiri Jaehyun?
Nyaw berdiri dari duduknya, karena jaraknya dekat Nyaw kemudian melompat ke sofa untuk agar bisa disebelah Jaehyun.
Jaehyun dan Winwin terkekeh melihat tingkah menggemaskan dari anggota baru apartemen ini,"Nyaww kau mengejutkan Jaehyunie. Dia tak akan bisa menahan lompatan mu. Jaehyun bahkan tidak bisa menggendongku. Dia payah"
Winwin tertawa, Jaehyun mendelik kesal. Sementara Nyaw hanya tersenyum menatap mereka berdua dengan mata bulatnya. Kemudian dengan pundak lebar itu, Jaehyun merengkuh kedua orang yang menggemaskan itu sekaligus.
Ahh rasanya seperti memiliki dua istri bukan?
Namun dengan tidak terduga, si manis dengan ekor lucu itu memeluk Jaehyun dari samping. Ia bahkan mengendus pundak hingga ke dada nya. Winwin yang melihat itu hanya terkekeh gemas,"Jaehyunie, sepertinya Nyaw menyukai bau mu"
ВЫ ЧИТАЕТЕ
NEKOMATA [JAEYONG]
Фанфикшн[BXB] [GAY] [18+] [HYBRID] [MATURE] "Taeyong, jangan mencakar sofa!" "Nyaww~ jaehyunie.." "Taeyongie.. gunakan pakaian mu dengan benar!" "Nyaww~ jaehyunie.." "T-taeyongie? kenapa wajahmu terlihat marah?" "Grrrr diam! ada ular besar di dalam celana j...
![NEKOMATA [JAEYONG]](https://img.wattpad.com/cover/253466600-64-k959626.jpg)