Sore ini si pria Jung membawa kantung besar berisi selimut yang kotor karena Winwin menumpahkan jus jeruk. Ia akan membawanya ke laundry yang dekat dengan apartemen. Hufft
Winwin terkadang bisa seceroboh itu dan bertingkah kekanakan. Jaehyun bahkan tidak bisa marah sama sekali pada apapun yang dia lakukan. Jaehyun terlalu menyayangi pria itu.
Dipersimpangan jalan Jaehyun melihat beberapa orang berkemun, seperti ada sesuatu yang mereka lihat. Karena penasaran, ia menghampiri kerumunan untuk sekedar melihatnya.
"Ya tuhan dia sangat kotor, bagaimana bisa seorang pria telanjang berada disini?"
"Aku pikir dia jalang yang kabur dari PUB atau ada seseorang yang membuangnya"
"Semakin hari, semakin banyak orang orang aneh di dunia ini"
"Menggelikan"
"Lihat tubuhnya, dia bahkan tak malu."
Dengan tubuh tinggi nya Jaehyun berusaha untuk melihat pada titik yang dibicarakan semua orang. Seketika ia meremang saat pandangannya bertemu dengan pemilik mata bulat yang hampir menangis itu.
Tatapan mata itu..
"Nyaww~"
Apakah dia si pria mesum yang di gang kemarin malam?
"PERMISI BIARKAN KAMI LEWAT"
"BERI KAMI JALAN, DAN JANGAN BERKERUMUN"
Semua orang yang disana tersentak karena tiba tiba dua orang polisi datang menghampiri mereka. Beberapa orang sudah berhenti melihat, dan sisanya pergi menjauh namun masih menonton dari kejauhan. Tentu saja mereka penasaran-termasuk Jung Jaehyun—seseorang dengan ekor atau mungkin itu adalah buttplug dan kepala yang diperban duduk di tepi jalan sembari memeluk lutut nya. Sangat meresahkan bukan?
Seorang polisi menghampiri si pria telanjang itu kemudian berjongkok dan membalut selimut pada tubuh kurusnya, "Hey nak, apa kau kabur dari suatu tempat?"
Tak ada jawaban apapun
"Dimana rumah mu? akan kami antar"
"Ah baiklah, dia sepertinya bisu"
Polisi itu kemudian membisikan sesuatu pada rekannya, dan setelah itu mereka terlihat membawa pria itu untuk masuk kedalam mobil polisi.
"T-tunggu!"
Sial Jung Jaehyun, apa yang mulut mu lakukan?!
Kedua polisi itu berbalik, semua orang melihat kearah pria tinggi yang baru saja bicara.
"Ada apa nak? apa kau kenal anak ini?"
"I-itu.." apa yang harus ku katakan?
"..dia kekasih ku"
For the fuck sake! dari sekian banyak alasan, kenapa harus itu?
"Jadi dia kekasihmu?"
"Ya, pria ini kekasihku. Kami bertengkar semalam dan dia kabur—"
"—L-lihat! aku bahkan membawa selimut karena temanku bilang dia ada disini. Jadi.. bisa kalian lepaskan saja?"
Voila! Selimut kotor yang ia bawa adalah penolong!
"Apakah kau mengatakan yang sebenarnya nak?"
"Tentu aku jujur.. Sayang maaf atas kejadian semalam, kau kabur karena aku terlalu kasar kan?"
Pria kecil itu mendongak sembari terdiam namun matanya berbinar melihat Jaehyun ada disini.
Semua orang semakin berbisik dan mulai berpencar karena sepertinya ini hanyalah masalah anak muda dan ranjang mereka.
YOU ARE READING
NEKOMATA [JAEYONG]
Fanfiction[BXB] [GAY] [18+] [HYBRID] [MATURE] "Taeyong, jangan mencakar sofa!" "Nyaww~ jaehyunie.." "Taeyongie.. gunakan pakaian mu dengan benar!" "Nyaww~ jaehyunie.." "T-taeyongie? kenapa wajahmu terlihat marah?" "Grrrr diam! ada ular besar di dalam celana j...
![NEKOMATA [JAEYONG]](https://img.wattpad.com/cover/253466600-64-k959626.jpg)