"Pulanglah, Aku meliburkanmu selama 1 bulan ke depan" Usir Dahyun menatap sayu wajah sahabatnya

Chaeyoung berdecak kesal "Aku tidak akan pulang selama kau masih seperti itu. Apa gunanya kau minum banyak Alkohol? Itu tidak akan mengubah apapun. Seharusnya kau yang pulang. Pulang perbaiki hubunganmu dengan wanita ular itu"

"Hubungan apa!? Aku tidak punya hubungan apapun dengan wanita itu. Wanita itu hanya kebetulan aku perkosa dan mengandung anakku! Tidak lebih!" Teriak Dahyun membanting botol Bear

"Kau tau dia mengandung anakmu. Lalu, kenapa kau lari dari tanggung jawabmu itu, Hah!?" Chaeyoung memukul rahang kokoh Dahyun membuat pria mabuk itu menabrak dinding kamar

Dahyun mengerang "Aku sudah tanggung jawab!!! Tetapi kenapa dia membenciku? Dan gara-gara wanita itu, Ayah memukulku. Ibu mengusirku keluar dari Mansion!!!" Teriaknya sekuat tenaga karena tubuhnya sudah lemas

Chaeyoung menghela napas kasar. Mengingat pesan Nyonya Kim untuk menjaga Dahyun karena wanita baya itu sudah mengusir anaknya keluar dari Mansion. Chaeyoung pun meraih tubuh mabuk Dahyun lalu meletakkannya diatas ranjang.

Dahyun yang sudah sangat mabuk langsung tertidur. Selama satu minggu Dahyun hanya menghabiskan waktu dengan meminum Alkohol dan pergi membunuh manusia yang sudah menjadi targetnya.

Chaeyoung menyelimuti tubuh kekar sahabatnya. Sesudahnya, Chaeyoung keluar dari kamar dan memerintah beberapa Bodyguard untuk menjaga Bos mereka. Setelah itu, Chaeyoung pun pulang.

Keesokan harinya.

Dahyun terbangun dan mengerang karena merasa sakit bagian tubuh belakangnya dan bagian rahang. Dahyun berdiri pergi membersihkan diri. Sesudahnya, Dahyun turun ke lantai satu.

"Makanlah. Sudah satu minggu ini kau kurang makan" Seru Chaeyoung membolak-balik daging ayam diatas wajan

"Baiklah. Tumben kau mau memasakkan aku? Oh, aku tau. Ini harikan hari gajian kalian. Tenang saja, aku tidak akan menambah gajian kalian" Dahyun memakan nasi goreng buatan Chaeyoung

Chaeyoung mendengus kesal "Aku hanya kasihan dengan badanmu yang terlihat kurus itu. Makanya aku memasak banyak agar kau makan banyak dan menjadi gemuk seperti Sumo" Kekehnya meletakkan Ayam Goreng didepan Dahyun kemudian ikut makan nasi goreng

Dahyun bergidik ngeri membayangkan tubuh kekarnya jika berubah gemuk menjadi seperti Sumo "Kita punya pekerjaan?"

"Tidak ada. Hari ini kita free. Kita bisa pergi keluar jalan-jalan menghirup udara segar" Chaeyoung bersendawa setelah menghabiskan nasi gorengnya

"Kita ke Club bagaimana?" Tawar Dahyun lalu meminum banyak air putih agar tubuhnya kembali segar

"Tidak. Aku melarangmu mengunjungi Club. Kita akan pergi ke Taman saja. Agar otak kotormu itu bisa dicuci bersih oleh udara segar" Chaeyoung mencuci bekas piringnya dan piring Dahyun

Dahyun mendengus kesal "Baiklah kalau begitu" Katanya pasrah kemudian pergi ke kamar menganti pakaiannya dan turun kembali

Kedua pria tampan tersebut pergi ke taman memakai mobil van dikawal beberapa bodyguard yang memakai pakaian santai. Hari ini cuacanya memang sangat cerah. Sangat pas untuk pergi jalan-jalan.

Dahyun dan Chaeyoung duduk diatas karpet yang sudah Diletakkan oleh Bodyguard. Camilan yang mereka bawah ikut diletakkan ditengah karpet beserta beberapa minuman Alkohol berkadar rendah. Beberapa wanita sering berhenti untuk menikmati ketampanan mereka.

Dahyun memejamkan matanya menghirup banyak udara segar disekitarnya lalu menghembuskannya secara perlahan. Matanya kembali terbuka, Namun tatapannya langsung bertabrakan dengan tatapan seorang wanita diseberang sana. Dahyun menyeringai sinis saat melihat seorang pria mengelus sayang perut wanita yang dia tatap.

Depend On YouWhere stories live. Discover now